Tak Pernah Masak, Wanita Ini Habiskan Rp 51 Juta Buat Makan Sebulan

Tak Pernah Masak, Wanita Ini Habiskan Rp 51 Juta Buat Makan Sebulan

Jakarta –

Kebiasaan makan wanita ini selama sebulan mengejutkan banyak orang. Pasalnya, ia tidak pernah masak, selalu makan di luar sampai habiskan Rp 51 juta!

Beberapa orang lebih senang masak sendiri di rumah karena hobi atau memang senang menikmati makanan rumahan yang lebih bersih dan sehat.

Selain itu kebiasaan masak di rumah bisa lebih hemat, terlebih saat kondisi harga makanan di luar semakin meningkat. Masak sendiri di rumah bisa jadi kiat hemat tersendiri.

Di sisi lain, ada juga mereka yang tidak suka masak di rumah. Orang-orang ini pilih makan di luar setiap hari, seperti yang dilakukan oleh wanita ini.

Winda Tiodang yang tinggal di Syndey memiliki kebiasaan makan di luar setiap hari. Melansir news.com.au (07/02/2025), sejak usianya 13 tahun dan masih tinggal di Singapura, ia dan saudara perempuannya sudah punya kebiasaan untuk makan di luar.

Wanita yang berkerja di bidang marketing strategist ini mengungkap kalau ia pergi makan di luar untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.

Jelas, kebiasaan makan ini membutuhkan biaya besar. Terlebih karena Winda suka mencoba hidangan di restoran fine dining yang mana sekali makan bisa menghabiskan biaya jutaan.

Tak Pernah Masak, Wanita Ini Habiskan Rp 51 Juta Buat Makan Sebulan

Wanita ini memiliki kebiasaan makan di luar. Tak heran pengeluarannya untuk makan per bulan sangat mahal. Foto: TikTok/@frenchtries

“Fine dining merupakan suatu tren dulu dan saya suka menjelajahi berbagai macam hidangan. Terutama ketika mereka (pelayan restoran) menjelaskan semua perjalanan dari setiap makanan,” jelasnya kepada news.com.au.

Wanita 27 tahun ini lebih pilih makan di luar karena lebih praktis. Ia merasa usaha yang dikeluarkan jauh lebih besar kalau masak di rumah.

Kebiasaan ini pun membuat Winda perlu mengeluarkan biaya sekitar $5000 AUD atau sekitar Rp 51.220.000 selama satu bulan. Biayanya akan lebih besar jika dia sedang liburan. Per harinya wanita ini mengaku bisa mengeluarkan biaya $70 (Rp 717.080) sampai $80 (Rp 819.520).

“Sebagian besar uang itu keluar ketika akhir pekan saat makan bareng dengan teman, yang mana biasanya di restoran fine dining,” jelasnya.

Winda juga mengungkap kalau tahun lalu ia sering sekali makan di luar dan perlu mengeluarkan biaya setiap dua hari untuk membayar deposit reservasi di restoran.

Untuk makan malam saja, Winda perlu mengeluarkan uang sekitar $150 (Rp1.536.600) sampai $200 (Rp 2.048.800).

Meskipun begitu, Winda kali ini sudah bisa mengubah kebiasaan makannya itu menjadi lebih bermakna karena ketika makan di luar, ia sekaligus membuat konten.

Wanita ini mendokumentasikan momennya saat makan dan mengunggahnya ke sosial media dengan nama akun @frenchtries.

Banyak netizen mengomentari unggahan konten makan miliknya. Sebagian orang pun bertanya-tanya bagaimana wanita ini bisa mencapai itu semua.

Netizen lain yang tidak sejalan dengannya berkomentar, “Dan saya perlu berpikir tiga kali sebelum menghabiskan uang $7 (Rp 71 ribu) untuk ices latte.”

Banyak orang menyarankan Winda untuk masak sendiri di rumah karena lebih hemat. Namun, Winda tidak bisa mewujudkan hal tersebut karena dia saja sama sekali tidak punya panci di rumah atau alat masak lainnya.

“Laci di dapur saya juga dipenuhi dengan sepatu,” pungkasnya.

Terlepas dari kebiasaan makan ini, Winda mengaku selalu membuat konten dengan ulasan jujur. Namun, kecintaannya pada makanan membawanya pada jalur karier yang mengejutkan.

Tidak hanya menjadi konten kreator, wanita ini juga bekerja sebagai ahli strategi pemasaran di balik merek-merek besar seperti Kensington Street Sydney dan Str’eats Pasta Bar.

Winda juga mengungkap bahwa menjadi viral bukanlah sebuah keberuntungan semata, melainkan diperlukan banyak kerja keras juga.

detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *