Kami langsung mengadu ke kepala sekolah dan guru-guru, tetapi anehnya, tidak ada satupun di antara mereka yang terkejut atau mengambil tindakan tegas. Mereka semua tampak tenang. Kami juga mengadu ke dokter Lisa, dokter UKS, dan dokter Lisa mengatakan kalau penyakit benjolan yang diderita oleh Dinda menular dan mematikan. Kami semua jadi paranoid. Bahkan, Aldo, teman kami, sampai minta dioperasi karena takut penyakit benjolan yang memang sudah dideritanya sejak kecil itu bisa membunuhnya sewaktu-waktu.
Dinda lalu menjalani operasi di luar negeri untuk mengangkat benjolan itu. Setelah dioperasi, foto-foto bekas luka operasi Dinda menyebar luas. Bekas luka operasinya masih basah dan memerah, dengan 4 jahitan di luka tersebut. Dinda juga tampak sangat pucat dan lemah pasca operasi, walaupun wajah pucatnya terlihat aneh dan tidak wajar.
Kami jadi merasa kasihan dengan Dinda, walaupun kami semua tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya.
Pertanyaan: Apa yang sebenarnya terjadi pada Dinda?
***
Riddlenya gampang sekali kok, jadi nggak usah pakai clue apa-apa sudah bisa terjawab.