
BOLASPORT.COM – Jonathan Haggerty tampil lebih cerdas saat mempertahankan gelar juara kelas bantam kickboxing ONE Championship dalam ajang ONE 171: Qatar pada Kamis (20/2/2025).

Kali ini dia tampil lebih cerdas dengan mengurangi agresivitas dan intensitas serangannya sedari awal.
Hasilnya, dia berhasil mengalahkan Wei Rui setelah bertarung selama 5 ronde untuk menghentikan catatan 21 kemenangan beruntun dari petarung asal China tersebut.
Alih-alih tampil membabi buta seperti saat kalah KO dalam 49 detik ketika melawan Superlek Kiatmoo9, Haggerty menunjukkan kesabaran dan ketepatan dalam melayangkan serangan.
“Saya hanya tidak ingin kena KO dalam 49 detik lagi,” ujar Haggerty dalam sesi konferensi pers setelah laga.
“Saya belajar dari kesalahan. Saya dan tim kembali ke papan strategi, kami tidak ingin terburu-buru, harus tenang, dan mengeksekusi rencana dengan benar.”
Taktik itu terbukti ampuh dijalankan di ONE 171.
Wei Rui memang tampil menekan sejak awal tetapi Haggerty tetap tenang, memilih serangan dengan cermat, dan mendominasi laga seiring berjalannya waktu.
Petarung asal Inggris tersebut memberikan kredit besar kepada pelatihnya, Christian Knowles, yang membantunya memahami gaya bertarung Wei Rui dan mengembangkan strategi khusus menghadapi petarung kidal.
“Banyak yang mengira saya akan menghancurkannya begitu saja, tetapi dia lawan yang hebat,” ujar jagoan berusia 28 tahun ini.
“Kami bekerja keras, menyusun rencana untuk menghadapi seorang southpaw, dan hal itu tidak mudah.”
“Berlatih menghadapi petarung ortodoks terasa lebih alami tetapi melawan southpaw, kami harus menyesuaikan semuanya.”
“Saya rasa kami berhasil menjalankan strategi itu dengan baik di dalam arena.”
Meski menguasai laga, Jonathan Haggerty mengaku butuh sedikit pemicu untuk menghidupkan insting bertarungnya.
“Ronde pertama agak goyah,” ucap Haggerty.
“Saya butuh pukulan pertama ke wajah agar lebih terbangun, seperti saat melawan Felipe Lobo.”
Setelah mempertahankan gelarnya, Haggerty menegaskan tak akan pilih-pilih lawan dan siap menghadapi siapa pun yang diberikan oleh ONE Championship.
Haggerty secara terbuka bahkan menyebut dua rival yang telah mengalahkannya dua kali, Superlek Kiatmoo9 dan Rodtang Jitmuangnon, sebagai lawan yang siap dia hadapi lagi.
“Siapa pun yang ONE Championship atau Chatri Sityodtong berikan, saya siap,” ujar mantan pemain sepak bola junior Fulham tersebut.
“Saya sudah dua kali melawan Superlek dan Rodtang, saya tidak pernah menghindar dari pertarungan.”
“Jadi apa pun yang bisa menghibur para penggemar, saya siap melakukannya.”
Sikap pantang mundur ini mendapatkan pujian tinggi dari Chairman dan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, yang menilai Haggerty sebagai petarung langka yang benar-benar berani menghadapi siapa pun.
“Seratus persen petarung di dunia mengatakan siap melawan siapa saja di depan publik. Tetapi di balik layar, tidak begitu,” ujar Sityodtong.
“Jonathan Haggerty berbeda. Dia mengatakan itu di depan publik dan di belakang layar.”
“Dia benar-benar petarung sejati. Bahkan kalau King Kong jadi lawannya, dia pun akan siap!”