Penulis: admin

Wow! Raline Shah jadi Stafsus Menteri Komdigi, Semoga Berhasil Menjalankan Tugasnya!

Masyarakat Indonesia sepertinya akan mengenal sosok aktris, model, penyanyi, dan mantan ratu kecantikan yang memiliki darah campuran Melayu, Tionghoa, dan Pakistan ini.

Dia berpartisipasi dalam ajang Puteri Indonesia 2008 dengan mewakili provinsi Sumatera Utara, dan berhasil meraih posisi sebagai juara ketiga dalam kompetisi tersebut.

Selain itu, wanita cantik ini juga pernah dinominasikan untuk Piala Citra di Festival Film Indonesia 2015 sebagai Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik berkat penampilan dalam film Surga Yang Tak Dirindukan.

Menurut informasi, Raline Shah pernah terlibat sebagai sukarelawan di beberapa organisasi internasional seperti United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan World Fund for Nature (WWF). Selain itu, ia juga aktif di YPAC Medan dan berpartisipasi dalam program kampanye yang bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi anak-anak yang menderita penyakit kritis.

Pada tahun 2017, Raline menjadi salah satu pendiri Rumah Harapan Indonesia, sebuah tempat yang menyediakan akomodasi bagi anak-anak di bawah usia 17 tahun yang menderita penyakit tidak menular yang serius. Inisiatif ini menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak-anak yang membutuhkannya.

Meskipun belum ada informasi mengenai pengalaman Raline Shah di bidang politik, berbagai kegiatan sosial yang dilakukannya menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang cerdas dan semoga saja mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan baik, termasuk di posisinya di Komdigi.

Sumber Tulisan dan Gambar:

detikFinance

CNBC Indonesia

https://www.google.com/url?sa=t&sour…TGr-vzGnEr0mJe

Sayang sekali, harus berakhir dengan kekalahan

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini menyampaikan sejumlah kesepakatan penting dengan Jepang yang mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral.

Salah satu kesepakatan yang menarik perhatian adalah program makan bergizi gratis bagi anak-anak Indonesia.

Inisiatif ini menandai langkah strategis dalam upaya bersama memerangi masalah gizi di Tanah Air.

Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025), Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, menegaskan kesediaan negaranya untuk mendukung program ini.

“Kami negara Jepang akan menyelenggarakan paket kerja sama termasuk latihan penyedia makan siang sekolah, pengiriman tenaga ahli dan bantuan peningkatan sektor perikanan dan pertanian dengan memanfaatkan berbagai pengalaman negara Jepang,” ungkap PM Ishiba.

Sumber : https://wartaekonomi.co.id/read55474…ngan-bilateral

Presiden Prabowo menyoroti pengalaman panjang Jepang dalam menyediakan makanan bergizi untuk anak sekolah selama lebih dari 80 tahun.

Dengan keahlian ini, Jepang menawarkan inisiatif untuk memberikan pelatihan dan dukungan teknis, memperkuat program makan bergizi gratis yang telah dijalankan pemerintah Indonesia sejak 6 Januari 2025.

“Mereka menawarkan inisiatif mereka untuk ikut membantu, mungkin dengan pelatihan dan lain sebagainya,” ujar Prabowo.

Sumber : https://www.tempo.co/politik/jepang-…gratis-1192969

Kerja sama ini tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga melibatkan pengembangan sektor-sektor pendukung seperti pertanian dan perikanan.

Dengan memanfaatkan keunggulan Jepang dalam bidang ini, program makan bergizi gratis dapat menjadi lebih berkelanjutan dan berdampak luas.

Program makan bergizi gratis merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo untuk lima tahun ke depan.

Hal ini sejalan dengan misinya untuk menghilangkan kelaparan dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia.

“Kami ingin menghilangkan kelaparan bagi rakyat Indonesia karena rakyat Indonesia masih sebagian mengalami kurang gizi,” tegas Prabowo.

Sumber : https://www.merdeka.com/uang/preside…76629-mvk.html

Kesediaan Jepang untuk membantu menunjukkan hubungan bilateral yang kuat dan saling menguntungkan.

Dukungan ini bukan hanya bentuk solidaritas internasional, tetapi juga investasi strategis dalam membangun generasi masa depan yang sehat dan produktif.

Selain program makan bergizi gratis, kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan.

Hubungan antarmanusia ini menjadi kunci dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia-Jepang.

“Hubungan antara kedua negara, yaitu Indonesia dan Jepang didasari oleh hubungan antara manusia dan manusia. Oleh karena itu, kami sudah sepakat dan kami ingin sekali untuk ke depannya meningkatkan pertukaran SDM,” jelas Ishiba

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi…-beri-pinjaman

Kerja sama yang luas ini mencakup berbagai sektor, termasuk industrialisasi, hilirisasi, energi, dan penanggulangan bencana.

Dengan dasar hubungan yang kuat, kedua negara dapat menciptakan sinergi yang membawa manfaat jangka panjang.

Kolaborasi Indonesia dan Jepang dalam program makan bergizi gratis adalah langkah awal yang menjanjikan untuk mengatasi masalah gizi di Indonesia.

Dengan dukungan teknologi, pengalaman, dan sumber daya Jepang, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan generasi muda Indonesia sekaligus memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Dengan kerja sama ini, Indonesia dan Jepang membuktikan bahwa solidaritas dan komitmen dapat menciptakan solusi nyata untuk tantangan global, membawa harapan baru bagi masa depan generasi mendatang.

Halo agan dan sista,
Balik lagi bareng ane di sesi yang paling ditunggu-tunggu “Game Mobile Mingguan yang Wajib Dimainin!” Kayak biasa, ane udah keliling dunia digital dari zona Barat, Tiongkok, Jepang, hingga Korea buat ngumpulin rekomendasi game terbaik buat minggu ini. Mulai dari RPG, idle game, sampai TPS penuh aksi, semuanya ada di sini buat bikin HP agan nggak nganggur! Langsung aja cek daftarnya, gan.

1. Vestria Chronicles

sumber
Game legendaris ini akhirnya balik lagi dengan nama baru dan konten yang makin seru. Kalau dulu agan sempat main Lyn: The Lightbringer, pasti udah familiar banget sama vibe-nya. Versi baru dari Nyssa Games ini dijamin lebih polished dengan grafis ciamik, konten baru, dan sistem gameplay yang lebih solid. Cocok buat yang suka game RPG dengan cerita mendalam.

2. Era of Mythic: Conquest

sumber
Siapkan diri buat petualangan epik di dunia fantasi! Game ini hadir dengan grafis definisi tinggi yang bikin mata agan dimanja banget. Nggak cuma itu, lo bisa milih berbagai karakter keren lengkap dengan kostum yang bisa disesuaikan. Fitur PvP dan PvE-nya juga nggak main-main, gan, bikin lo terus deg-degan setiap detiknya.

3. School Hero

sumber
Bayangin lo jadi siswa biasa yang hidupnya tiba-tiba berubah total gara-gara pacar lo diculik penjahat brutal. Nah, di game ini, lo harus berjuang menyelamatkan dia dengan segala kemampuan bertarung lo. Ceritanya seru banget dan gameplay-nya penuh aksi. Cocok buat yang suka tantangan dan ingin main game dengan cerita ala anime.

4. Stickman vs Monster

sumber
Buat agan yang suka game santai tapi tetap rewarding, ini pilihan yang pas banget! Lo tinggal atur tim pahlawan, lengkapi mereka dengan gear terbaik, dan biarkan mereka beraksi. Yang asyiknya, gan, hero lo bakal tetep grinding walaupun HP lo dimatiin. Jadi, nggak ada lagi tuh rasa bersalah ninggalin game buat makan atau kerja.

5. Project NET

sumber
Game ini cocok banget buat pecinta aksi. Lo bakal main sebagai agen yang dilatih buat menghadapi medan perang paling berat. Dengan grafis 3D modern, lo bisa ngerasain pengalaman intens melawan musuh di berbagai level menantang. Setiap misi penuh adrenalin, dan gameplay-nya bikin lo betah lama-lama.

Itu dia lima game yang lagi hype minggu ini! Kalau ane sih udah nggak sabar buat grind di Stickman vs Monster sambil santai. Kalau agan lebih suka yang mana? Share di kolom komentar ya biar kita bisa diskusi bareng!
Thanks and see you next thread GanSist.

sumber

Instagram l Facebook

1. Kebebasan Ekspresi dan Censorship

Di Filipina, kebebasan ekspresi dalam seni telah berkembang pesat, meski dalam beberapa dekade terakhir masih ada pengaruh dari kekuatan konservatif seperti Gereja Katolik. Namun, sejak era 1970-an, terutama setelah Revolusi EDSA pada 1986, telah terjadi kebebasan yang lebih besar dalam industri hiburan. Film-film yang berfokus pada seks dianggap sebagai cara untuk mengekspresikan kebebasan dan melawan pembatasan sosial yang ada.
Pada masa-masa tertentu, terutama pada dekade 1980-an dan 1990-an, banyak film Filipina yang berlatar belakang genre drama dewasa dan thriller yang sering kali menggambarkan unsur seks secara eksplisit. Hal ini terjadi karena adanya pelemahan dari regulasi sensor dan semakin terbukanya ruang bagi karya yang lebih eksplisit, meskipun terkadang mereka harus berhadapan dengan tekanan dari pemerintah dan gereja.

2. Pasar Film Dewasa dan Erotika

Salah satu alasan mengapa seks sering muncul dalam film Filipina adalah adanya permintaan besar untuk film-film bertema erotika. Film-film ini sangat diminati oleh sebagian besar masyarakat yang lebih suka menonton cerita dengan unsur sensualitas atau bahkan eksplisit. Industri perfilman Filipina memiliki tradisi panjang dalam menciptakan film erotika yang diproduksi dalam berbagai bentuk, mulai dari film mainstream hingga produksi independen yang berfokus pada tema seks.
Pada dekade 1970-an, muncul genre film yang dikenal dengan istilah “bold films” atau film-film yang mengandung banyak konten sensual dan eksplisit. Genre ini menjadi sangat populer dan menjadi sumber keuntungan bagi banyak studio besar, terutama ketika menargetkan audiens dewasa. Beberapa film yang dianggap bagian dari “bold cinema” bahkan meraih popularitas di luar negeri.

3. Refleksi Masyarakat dan Budaya

Sebagian besar film yang menampilkan unsur seks di Filipina menggambarkan realitas sosial dan budaya masyarakatnya. Di banyak film, seks bukan hanya sekedar alat untuk hiburan, tetapi sering kali digunakan sebagai cerminan hubungan antarpribadi, ketegangan sosial, dan bahkan eksplorasi kekuasaan. Dalam banyak kasus, seks berfungsi sebagai simbol kebebasan atau pemberontakan terhadap norma-norma tradisional dan patriarki yang masih sangat kental di dalam masyarakat Filipina.
Dalam konteks budaya, seks juga sering dikaitkan dengan hubungan romantis yang penuh gairah. Banyak film Filipina yang menggambarkan seks sebagai bagian dari perjalanan emosional karakter utama, yang mengarah pada tema-tema besar seperti cinta, pengorbanan, dan pembebasan diri.

4. Komersialisasi dan Kesuksesan Box Office

Tidak dapat dipungkiri bahwa unsur seks dalam film Filipina sering kali digunakan sebagai daya tarik komersial. Dalam dunia hiburan, film dengan tema seks cenderung lebih cepat menarik perhatian audiens, khususnya bagi penonton yang mencari sensasi dan hiburan ringan. Ini menciptakan pasar yang menguntungkan bagi produser film yang ingin menarik perhatian dengan memasukkan elemen seksual yang eksplisit.
Film-film dengan tema erotika, misalnya, sering kali berhasil meraih angka penonton yang tinggi dan sukses di box office. Hal ini terutama berlaku untuk film yang dirilis pada malam hari, yang menargetkan audiens dewasa. Fenomena ini terus berlangsung, meskipun ada kesadaran yang berkembang tentang pentingnya menciptakan konten yang lebih beragam dan cerdas.

5. Film Independen dan Eksplorasi Seksual

Di luar film mainstream, banyak film independen Filipina yang juga mengangkat tema-tema seks, tetapi dengan pendekatan yang lebih mendalam dan artistik. Banyak sutradara muda yang mencoba mengeksplorasi seksualitas manusia melalui lensa yang lebih sensitif, tidak hanya sekedar unsur sensual. Dalam beberapa kasus, film-film independen ini menggali tema-tema psikologis dan emosional yang lebih kompleks, serta menggunakan seks untuk menggambarkan berbagai aspek kehidupan manusia.
Sutradara seperti Brillante Mendoza dan Lav Diaz sering kali menyertakan elemen seksual dalam film mereka, namun dengan cara yang lebih nuansa dan kritis. Mereka berusaha menggunakan seks sebagai simbol dari ketegangan sosial atau sebagai bagian dari pengembangan karakter yang lebih mendalam.

6. Pengaruh Gender dan Seksualitas

Sebagian besar film Filipina yang mengandung unsur seks juga sering kali mengeksplorasi isu gender dan seksualitas. Dalam banyak film, seks digunakan untuk menggambarkan peran gender yang sangat kaku dan ketidaksetaraan dalam hubungan antara laki-laki dan perempuan. Film-film ini sering kali menyoroti perjuangan perempuan dalam konteks patriarki yang kuat, atau menggambarkan eksplorasi seksualitas yang lebih bebas.
Sebagai contoh, film-film yang mengangkat tema LGBT atau dinamika hubungan sesama jenis menjadi semakin populer di Filipina, mengingat semakin terbukanya pembicaraan mengenai hak-hak LGBTQ+ di negara tersebut. Ini menunjukkan bahwa seks tidak hanya sekadar tema hiburan, tetapi juga sebagai alat untuk memperkenalkan dan memperjuangkan hak asasi manusia dan keberagaman dalam masyarakat.

Penutup
Unsur seks dalam perfilman Filipina bukan hanya masalah hiburan semata, tetapi mencerminkan banyak lapisan sosial, budaya, dan politik yang kompleks. Dengan segala kontroversi dan perdebatan yang mengiringinya, seks dalam film Filipina tetap menjadi fenomena yang tak terhindarkan, mencerminkan kebebasan, kesulitan, serta perjuangan identitas dalam masyarakat yang terus berkembang.

Baca Artikel Olahraga Basket : FitPlay Journal