Salah satu akun yang viral, @paraworkz, menuliskan, “someone could’ve pulled a JFK.. just saying tho ????” pada 26 Maret 2025 pukul 13.53 WIB. Unggahan ini merujuk pada pembunuhan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy (JFK) pada tahun 1963, yang ditembak dari jarak jauh saat berada dalam iring-iringan mobil kepresidenan.
Salah satu akun yang viral, @paraworkz, menuliskan, “someone could’ve pulled a JFK.. just saying tho ????” pada 26 Maret 2025 pukul 13.53 WIB. Unggahan ini merujuk pada pembunuhan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy (JFK) pada tahun 1963, yang ditembak dari jarak jauh saat berada dalam iring-iringan mobil kepresidenan.
Akun lain seperti @elbandithot juga meretweet @paraworkz dengan meme yang berbunyi “I act like I’m fine but deep down I want more presidential assassination”, yang berarti “saya bertindak seolah-olah baik-baik saja, tetapi jauh di lubuk hati saya, saya menginginkan lebih banyak pembunuhan presiden.”
Akun lain Bapack Mii (@Mii_mishka) menulis:
“@paraworkz Ga ada yg mau headshot kepalanya
@prabowo??? I bet we have the best underground sniper”
Akun rai @thatstoughdude meretweet dengan menambahkan:
THIS IS NOT FUNNY ANYMORE CAN SOMEONE PLEASE JUST ASSASSINATE HIM PLEAAAAASEEEE BRING BACK PRESIDENTIAL ASSASSINATIONS PLSSSSS
Pihak Berwenang Mulai Bertindak Menanggapi hal ini, Kepolisian dan pihak keamanan siber dilaporkan tengah menyelidiki akun-akun yang menyebarkan narasi kekerasan tersebut. Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Arief Prasetyo, menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi beberapa akun yang diduga melanggar hukum. “Kami sedang mendalami unggahan-unggahan tersebut, dan jika ditemukan unsur pidana, maka akan dilakukan penegakan hukum sesuai dengan Undang-Undang ITE serta aturan yang berlaku,” ujar Arief dalam keterangannya, pada Jumat (28/3/2025).
Sumber Artikel berjudul ” Narasi Pembunuhan Presiden Prabowo Beredar di Media Sosial, Polisi Selidiki Akun Penyebar “, selengkapnya dengan link: https://mudanesia.pikiran-rakyat.com…-akun-penyebar
