Mengatasi Maraknya Pengamen Bawa Bayi: Miris Banget, Tapi Kita Bisa Apa?

Mengatasi Maraknya Pengamen Bawa Bayi: Miris Banget, Tapi Kita Bisa Apa?

Pernah nggak sih kalian lagi dalam perjalanan, entah itu pulang kerja, kuliah, atau jalan-jalan, tiba-tiba liat pengamen yang bawa bayi? Gua pribadi sering banget liat fenomena ini, terutama waktu gue perjalanan dari Bungurasih Surabaya ke Pare. Setiap kali ngeliat mereka, hati ini rasanya campur aduk banget, antara kasihan dan bingung harus berbuat apa.

Nggak bisa dipungkiri, kehidupan yang serba susah kadang memang memaksa orang untuk bertahan dengan cara apapun. Tapi, yang bikin gua jadi miris banget tuh, kenapa mereka harus bawa bayi yang jelas-jelas nggak tahu apa-apa? Bayi itu kan seharusnya ada di tempat yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang. Bayi kecil bawaannya cuma butuh pelukan, bukan malah terpapar polusi udara, suara bising kendaraan, atau panas terik matahari yang bisa bikin kesehatan mereka terganggu.

Mungkin kalian pernah ngerasain hal yang sama, kan? Pasti hati ini rasanya nggak enak banget liat mereka di jalanan. Gua pernah liat pengamen yang bawa bayi, dan si bayi itu nangis terus sepanjang jalan. Nggak bisa kebayang betapa nggak nyamannya dia, apalagi kalau dia kelelahan atau merasa panas. Kalau dipikir-pikir, kasihan banget, ya? Kenapa sih harus anak kecil yang jadi ikut terlibat dalam kerasnya kehidupan di jalanan?

Sementara itu, kita yang lewat cuma bisa ngasih sedikit uang dan berharap itu bisa sedikit membantu. Tapi masalahnya, apakah itu menyelesaikan masalah mereka? Apakah memberi uang itu cukup buat ngatasin kenyataan hidup mereka yang jauh lebih kompleks dari sekedar uang di kantong? Bahkan, apakah itu malah mendorong mereka untuk terus bawa bayi ke jalanan yang penuh risiko ini?

Bayi itu punya hak untuk tumbuh sehat dan aman, bukan di jalanan dengan polusi dan bahaya di sekelilingnya. Kalian pasti setuju kan? Tapi, apakah kita cuma bisa diam dan merasa kasihan? Gua rasa kita harus mikirin solusi yang lebih berkelanjutan, solusi yang nggak cuma sekadar ngasih uang sekali doang. Misalnya, dengan mendukung program-program sosial atau organisasi yang bisa memberikan bantuan langsung kepada mereka tanpa harus bawa anak-anak mereka ke jalanan.

Ada banyak organisasi yang mungkin bisa jadi wadah buat mereka yang membutuhkan. Misalnya, ada tempat penampungan sementara yang bisa memberikan perlindungan dan bantuan bagi keluarga-keluarga ini. Mungkin mereka bisa dapat pelatihan atau bantuan kerja yang lebih layak daripada terus menerus hidup di jalanan. Tapi yang jadi masalah, siapa yang akan mulai bergerak?

Jujur, ini bukan cuma soal “kasihan” atau “tidak kasihan”. Ini soal hak hidup yang lebih baik buat mereka, terutama si bayi yang nggak punya pilihan apapun. Kita harus mikir panjang, cari jalan keluar supaya generasi-generasi kecil ini nggak terus-terusan jadi korban. Kita bisa mulai dengan berbagi informasi, membantu mereka yang lebih butuh, atau bahkan ikut mendukung program-program sosial yang sudah ada.

Nah, apa menurut kalian, Kaskuser? Apakah kita bisa lebih dari sekadar memberi uang, dan mulai mencari solusi yang lebih nyata? Atau mungkin kalian punya ide atau pengalaman yang bisa membantu untuk mengatasi masalah ini? Ayo, share pendapat dan ide kalian di sini, siapa tahu kita bisa buat perubahan kecil yang besar buat mereka yang butuh bantuan.

Yuk, mari kita bareng-bareng cari cara buat bantu mereka, tanpa harus bikin si bayi jadi korban keadaan!

Percintaan di Masa Sekolah: Seru atau Sebaiknya Nggak Dulu, Ya?

Percintaan di Masa Sekolah: Seru atau Sebaiknya Nggak Dulu, Ya?

Hey, bro dan sis! Pernah nggak sih kalian mikir tentang pacaran waktu sekolah? Kalo udah pernah, pasti tau dong kalo ada sisi seru dan nggak serunya. Banyak orang yang bilang pacaran di masa sekolah itu bisa banget ngubah hidup, tapi, gimana ya, dampaknya buat kita yang lagi fokus sama belajar dan karier di masa depan? Yuk, kita bahas bareng-bareng!

Dampak Baik Pacaran di Masa Sekolah

Belajar Tentang Emosi

Pacaran itu ngajarin kita untuk bisa lebih mengerti perasaan diri sendiri dan orang lain. Misalnya, belajar tentang kepercayaan, komunikasi yang baik, dan menyelesaikan masalah dengan pasangan. Nah, skill ini penting banget buat kehidupan di masa depan.

Menjadi Lebih Dewasa

Kalo udah punya pasangan, kita belajar untuk lebih bertanggung jawab, apalagi kalo hubungan kita udah serius. Jadi, ada pembelajaran untuk mikirin orang lain, bukan cuma diri sendiri.

Seru dan Membuat Hidup Lebih Berwarna

Pacaran di masa sekolah itu kadang bikin kita ngerasa hidup jadi lebih menyenangkan, apalagi kalo kamu punya pasangan yang asyik dan kalian punya banyak kesamaan. Kayak nonton bareng, jalan-jalan, atau sekedar ngobrol.

Tapi… Ada Juga Dampak Buruknya, Lho!

Fokus Bisa Terganggu

Kadang, pacaran bikin kita lebih sering mikirin pasangan daripada pelajaran. So, kalau nggak bijak, bisa-bisa nilai sekolah kita turun dan prestasi kita terhambat. Fokus di sekolah jadi berkurang, dan yang ada malah ngejar-ngejar pacar.

Stres dan Drama

Sekolah udah penuh tantangan, apalagi kalo ditambah drama pacaran. Perselisihan kecil bisa jadi masalah besar, dan itu bisa ngerusak mood, bahkan pelajaran kita. Dan yang parah, kalo hubungannya nggak sehat, bisa bikin mental kita drop.

Rasa Cemburu dan Kecurigaan

Gak jarang, pacaran di usia sekolah bikin kita jadi gampang cemburu atau overthinking. Nah, hal ini bisa jadi masalah besar kalo nggak bisa mengendalikan perasaan, dan bisa banget ganggu hubungan pertemanan.

Awas Bisa Hamil, Lho!

Yup, ini juga hal yang perlu banget diwaspadai. Pacaran di masa sekolah bisa banget bikin kalian berada dalam situasi yang nggak diinginkan, apalagi kalo hubungan kalian mulai jadi lebih intim. Kehamilan nggak direncanakan bisa jadi konsekuensi yang serius, dan tentunya, ini bakal berdampak besar ke masa depan kalian. So, sebelum melangkah lebih jauh, harus bijak banget deh!

Jadi, Pacaran Dulu Atau Nggak?

Menurut gue sih, kalo masih di sekolah, lebih baik fokus dulu ke diri sendiri dan masa depan. Pacaran itu boleh-boleh aja, tapi jangan sampe mengganggu tujuan utama kita, yaitu belajar dan berkembang. Kalo kalian masih muda, banyak hal yang bisa dieksplorasi, baik itu soal prestasi di sekolah, minat, atau skill yang mau dikembangin.

Jadi, buat kalian yang lagi mikir-mikir soal pacaran, coba deh pikirin lagi. Apa sih yang lebih penting sekarang? Apakah hubungan asmara yang mungkin cuma bertahan sementara, atau prestasi dan perkembangan diri yang bakal bawa kalian ke arah yang lebih baik?

Gimana, Gengs?

Punya pendapat soal pacaran di masa sekolah? Atau kalian lebih setuju dengan pacaran setelah lulus? Yuk, share pendapat kalian di kolom komentar, kita ngobrol bareng! Jangan lupa juga share ke temen-temen yang lagi mikir buat pacaran di sekolah. Peace out! ✌️

Ramai Warga Depok dan Bekasi Antre Pindai Retina Mata Demi Uang Rp 500 Ribu

Ramai Warga Depok dan Bekasi Antre Pindai Retina Mata Demi Uang Rp 500 Ribu, Ini Kata Pakar Siber

Tayang: Minggu, 4 Mei 2025 12:49 WIB

Penulis: willy Widianto

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Belakangan ini sedang ramai menjadi perbincangan di media sosial sebuah aplikasi bernama World App. Di media sosial banyak warga di Bekasi dan Depok, Jawa Barat berbondong-bondong datang ke sebuah tempat yang diduga menawarkan aplikasi tersebut

Warga yang berbondong-bondong tersebut bukan tanpa alasan datang ke lokasi itu. Ada imbalan berupa uang tunai kepada siapa saja yang bersedia melakukan pendaftaran dan menjalani pemindaian atau scan retina mata.

Nominal uang tunai yang diberikan besarannya Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu untuk sekali scan retina mata.

“Kalau mau mampir saja ke lokasi di Jalan Juanda sebelah stasiun Bekasi Timur,” tulis akun @AKU_dgn3 putra di media sosial X(twitter), Minggu(4/5/2025).

Akun media sosial Instagram juga diramaikan dengan fenomena serupa.

Pantauan Tribun di akun @depokhariini memposting sebuah tempat di dekat perumahan Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat yang diduga menjadi lokasi pemindaian retina aplikasi world app.

“Ini tempat verifikasi retina kemarin nyoba eh nggak bisa, syukur deh,” kata salah seorang warga bernama Dewi.

Kata Dewi di lokasi tersebut siapa saja yang berhasil memindai retina dengan aplikasi worldapp bakal mendapatkan uang tunai Rp 300 ribu. “Dikasih uang Rp 300 ribu, banyak yang datang kesini,” ujarnya.

Merespon hal tersebut Pakar Keamanan Siber, Alfons Tanujaya menyebut aplikasi worldapp yang belakangan membuat heboh sebenarnya aman apabila dikelola dengan baik. 

“Harusnya kalau dikelola dengan baik world.id ini akan sangat berguna. Kalau pengelolaan datanya transparan dan diaudit oleh lembaga independen dan memenuhi standar kaidah keamanan ya harus diberi kesempatan,” kata Alfons saat dikonfirmasi Tribun, Minggu(4/5/2025).

Menurut Alfons, aplikasi tersebut sebenarnya merupakan solusi dari beberapa banyak masalah di Indonesia dan sangat membantu.

Dengan sistem world.id ini bot-bot atau aplikasi perangkat lunak otomatis yang melakukan tugas berulang melalui jaringan dan mengikuti instruksi khusus guna meniru perilaku manusia tidak akan bisa menjalankan aksinya karena akan terdeteksi dan dihentikan sebelum beraksi.

Bahkan lanjut Alfons, sistem world.id bisa membantu menghadapi masalah akun-akun bot buzzer yang banyak disalahgunakan untuk kepentingan negatif.

Akun-akun bot akan bisa dicegah melakukan posting atau memberikan kesan seakan-akan semua bot itu mewakili banyak individu pemilik akun padahal itu adalah bot yang dikendalikan oleh beberapa orang saja.

“Bahkan jika diimplementasikan dgn baik, sistem world.id ini bisa membantu mencegah penyalahgunaan identitas dimana satu individu akan terdeteksi jika membuat KTP, SIM atau paspor lebih dari satu kali karena meskipun orangnya bisa ganti nama dan identitasnya tetapi biometriknya akan tetap sama dan terdeteksi oleh sistem,” ujarnya.

Tidak hanya itu Alfons juga merespon soal data bocor imbas pindai retina di aplikasi worldapp tersebut. Kata dia soal data bocor apabila dikelola dan dienkripsi dengan baik serta diaudit oleh institusi terpercaya harusnya cukup terjamin aman. 

“Lalu soal data pribadi yang dikelola oleh negara lain. Sebenarnya sudah banyak data pribadi orang Indonesia yang dikelola asing. Dan Komdigi tenang-tenang saja,” kata Alfons.

Alfons kemudian memberikan contoh terkait data pengguna google maps dan Waze yang sangat berharga dan berbahaya kalau bocor dan disalahgunakan.

Demikian pula dengan data-data pribadi di cloud, Microsoft apps, WhatsApp, meta itu semua data berharga.

Namun otoritas pemerintah dalam hal ini Komdigi masih belum menyadari soal hal ini.

“Jadi agak memprihatinkan kalau pemerintah kurang menyadari hal ini,” kata dia.

Semestinya menurut Alfons, aplikasi worldapp diberikan kesempatan.

Atau kalau mau Komdigi justru memanfaatkan sistem world.id dan meminta mereka comply.

“Misalnya minta data biometrik orang Indonesia disimpan di Indonesia dan bisa diawasi. Kalau mereka comply Komdigi berikan dukungan. Jadi justru Indonesia bisa dapat teknologi yang baik dan data masyarakat tetap aman,” ujarnya

sumber

Prediksi & Live Streaming PSG vs Arsenal (8 Mei 2025)

Prediksi & Live Streaming PSG vs Arsenal (8 Mei 2025)
Pertarungan seru antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Arsenal di semifinal Liga Champions 2024/2025 semakin memanas. PSG datang ke leg kedua di Parc des Princes dengan keunggulan agregat 1-0 berkat gol cepat Ousmane Dembélé di Emirates Stadium. Namun, peluang Arsenal untuk membalikkan keadaan masih terbuka lebar.

Kondisi Terkini Kedua Tim
PSG tampil percaya diri tanpa absen pemain inti dan siap menurunkan kekuatan penuh di kandang sendiri. Di sisi lain, Arsenal harus mengatasi beberapa pemain yang absen, seperti Jorginho, Gabriel Jesus, Gabriel Magalhães, dan Kai Havertz. Namun, Mikel Merino dan Ben White diprediksi bisa kembali memperkuat skuad setelah absen di laga sebelumnya.

Statistik dan Rekam Jejak
Arsenal belum pernah kalah dari PSG dalam lima pertemuan di Eropa (2 menang, 3 imbang).
PSG memiliki catatan buruk saat bertandang ke Inggris, kalah lima dari enam laga terakhir melawan tim Inggris di Liga Champions.
Di musim ini, Arsenal sudah mengalahkan PSG 2-0 di fase grup di Emirates.

Namun, kali ini PSG punya modal penting: kemenangan tandang 1-0 dan dukungan penuh suporter di Paris. Statistik juga menunjukkan PSG cukup tajam di kandang, sementara Arsenal kerap mencetak gol di laga tandang Eropa musim ini.

Prediksi Jalannya Pertandingan
Arsenal wajib tampil menyerang sejak menit awal untuk mengejar defisit agregat. Hal ini bisa membuat laga berjalan terbuka, dengan peluang gol di kedua sisi. PSG sendiri punya lini depan berbahaya lewat Dembélé dan Bradley Barcola yang siap memanfaatkan celah di lini belakang Arsenal.

Prediksi banyak pihak memperkirakan laga tidak akan berakhir dengan skor tipis atau tanpa gol. Kemungkinan besar akan tercipta lebih dari satu gol dalam 90 menit. Arsenal punya peluang 44,8% untuk menang, sedangkan PSG 29,4%, dan sisanya berpotensi imbang.

Prediksi Skor Akhir
Melihat kebutuhan Arsenal untuk menyerang dan kekuatan serangan balik PSG, laga diprediksi berjalan sengit dan penuh tensi. Jika Arsenal mampu mencetak gol lebih dulu, laga bisa berlanjut ke extra time karena aturan gol tandang sudah tidak berlaku. Namun, jika PSG mencetak gol, Arsenal harus mencetak minimal dua gol untuk lolos.

Prediksi skor yang paling masuk akal untuk leg kedua ini adalah imbang 1-1 atau kemenangan tipis PSG 2-1. Dengan agregat akhir, PSG lebih diunggulkan untuk lolos ke final berkat keunggulan dari leg pertama dan status tuan rumah .

Kesimpulan
PSG lebih diunggulkan lolos ke final dengan agregat minimal 2-1 atau 3-2.
Arsenal tetap berpeluang membalikkan keadaan jika mampu tampil efektif di depan gawang.


Laga diprediksi berlangsung terbuka, dengan kemungkinan kedua tim mencetak gol.

Dengan segala tensi dan gengsi yang ada, duel PSG vs Arsenal ini sangat layak dinantikan para penggemar sepak bola di Indonesia. Siapakah yang akan melaju ke final Liga Champions 2025? Kita tunggu hasil akhirnya pada Kamis, 8 Mei 2025!

Polisi Brasil Gagalkan Rencana Serangan Bom di Konser Lady Gaga di Rio de Janeiro

{thread_title}

Polisi Sipil Brasil berhasil menggagalkan rencana serangan bom yang ditujukan pada konser gratis Lady Gaga di Pantai Copacabana, Rio de Janeiro, yang dihadiri sekitar 2,1 juta orang pada 3 Mei 2025. Operasi ini, yang dinamakan “Operação Fake Monster,” dipimpin oleh Polisi Sipil Rio de Janeiro bekerja sama dengan Kementerian Kehakiman dan Keamanan Publik Brasil.

Dalam operasi tersebut, dua orang ditangkap: seorang pria dewasa di Rio Grande do Sul karena kepemilikan senjata api ilegal, dan seorang remaja di Rio de Janeiro yang diduga menyimpan materi pornografi anak. Keduanya terlibat dalam kelompok ekstremis yang menyebarkan ujaran kebencian, mendorong radikalisasi remaja, dan mempromosikan kekerasan melalui platform daring. Kelompok ini berencana menggunakan bom rakitan dan bom molotov untuk menyerang konser, dengan tujuan mendapatkan ketenaran di media sosial.

Operasi “Fake Monster” melibatkan penggeledahan dan penyitaan di lebih dari selusin lokasi di berbagai negara bagian Brasil, termasuk Rio de Janeiro, São Paulo, Mato Grosso, dan Rio Grande do Sul. Pihak berwenang menyita perangkat elektronik dan materi lainnya yang terkait dengan rencana serangan. Investigasi ini dipicu oleh informasi intelijen dari Subsekretariat Intelijen Kepolisian Sipil (Ssinte) dan Laboratorium Operasi Siber Kementerian Kehakiman.

Meskipun ada ancaman, konser Lady Gaga tetap berlangsung dengan aman dan sukses. Acara ini menjadi konser terbesar dalam karier Lady Gaga dan mencetak rekor kehadiran di Rio de Janeiro. Konser ini juga memberikan dampak ekonomi signifikan bagi kota, dengan perkiraan suntikan dana sebesar 600 juta reais ke dalam ekonomi lokal.

Pihak berwenang menegaskan komitmen mereka untuk terus memantau dan menindak kelompok-kelompok ekstremis yang menyebarkan kebencian dan kekerasan, terutama yang menargetkan anak-anak, remaja, dan komunitas LGBTQ+. Investigasi lebih lanjut sedang berlangsung untuk mengidentifikasi dan menuntut anggota lain dari jaringan ini.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laporan dari Associated Press dan Reuters.

Fractured Mirror

Mereka lahir dari rahim yang sama. Dua bayi mungil yang seharusnya menjadi cermin satu sama lain. Tapi sejak awal, pantulan itu tak pernah sempurna.

Yang satu tenang, seperti air danau yang tak terusik. Yang satu liar, seperti arus sungai yang tak pernah diam. Satu tumbuh dengan kepala penuh pertanyaan. Satu tumbuh dengan kaki yang tak mau diam di tempat.

Dunia menyebut mereka “kembar”, tapi dunia juga yang pertama kali memecah kaca itu. Membandingkan. Menimbang. Meninggikan satu, merendahkan yang lain.

Mereka tumbuh dengan nama yang hampir serupa, tapi dengan luka yang sangat berbeda. Fathan dan Farhan—dua nama yang tampak seperti pantulan, tapi sesungguhnya retak dari awal.

Ini bukan sekadar kisah tentang dua saudara. Ini adalah tentang pencarian jati diri di tengah bayangan yang selalu membuntuti. Tentang cinta yang datang untuk memilih, dan luka yang datang untuk menguji.

Dan tentang bagaimana, di tengah pecahan-pecahan cermin itu, mereka mencoba menemukan kembali satu hal yang tak pernah hilang: rumah.

Gus Nur, Kapok Bahas Ijazah Jokowi Usai Dipenjara, Bagaimana Nasib Roy Suryo Cs?

Gus Nur, Kapok Bahas Ijazah Jokowi Usai Dipenjara, Bagaimana Nasib Roy Suryo Cs?
POLEMIK IJAZAH JOKOWI – Kolase foto Roy Suryo, Gus Nur, dan Jokowi beserta ijazah. Sosok Gus Nur, sebut kapok bahas ijazah Jokowi usai dipenjara

.Sosok Gus Nur, kapok bahas ijazah Jokowi usai dipenjara, bagaimana nasib Roy Suryo cs?
Polemik terkait tudingan ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, palsu bukan merupakan hal baru.
Sebelumnya, Sugi Nur Raharja alias Gus Nur, harus mendekam di penjara usai menuding ijazah Jokowi palsu.
Bahkan ia divonis 6 tahun penjara untuk mempertanggungjawabkan tudingannya tersebut.
Kini tudingan ijazah Jokowi palsu kembali mencuat dan digaungkan oleh beberapa orang, salah satunya pakar telematika Roy Suryo.
Setelah bebas dari penjara usai menjalani hukuman 2/3 atas kasus tuduhan soal dugaan ijazah palsu Jokowi, kini Gus Nur menunggu nasib Roy Suryo cs.
“Insya Allah mohon doa restunya, ke depan kita akan kembali berjihad, kembali aktivitas melayani cahaya dan takdir Allah, bermanfaat untuk banyak orang,” kata Gus Nur, dikutip dari Warta Kota, Selasa (29/4/2025).

Sosok Sugi Nur Raharja alias Gus Nur
Gur Nur merupakan seorang pendakwah kontroversial yang berasal dari Banten.
Pemilik nama lengkap Sugi Nur Raharja ini lahir pada 11 Februari 1974 atau saat ini berusia 49 tahun.
Pada usia dua tahun, Gus Nur pindah ke Bantul, Yogyakarta, yang merupakan kediaman ibunya.
Setelah itu, ia pindah ke Desa Gempeng, Kecamatan Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.
Saat ini, Gus Nur tinggal di Jalan Cucak Rawun Raya 15L No 6 RT 2 RW 14 Kelurahan Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Sebelum menekuni dakwah, Gus Nur pernah menjadi pemain debus mengikuti jejak ayahnya.

Setelah ayahnya wafat, ia meninggalkan dunia debus dan mulai mendalami agama secara otodidak sambil memanfaatkan kemampuan debusnya sebagai media dakwah.
Gus Nur dikenal sebagai penceramah yang kerap berdakwah melalui media sosial.
Ceramahnya kerap menuai pro dan kontra karena ia kerap membahas hal-hal kontroversial.
Satu di antaranya saat berceramah di sebuah masjid di Semanggi, Surakarta, Jawa Tengah pada April 2018.
Dalam ceramah Gus Nur yang viral terdapat unsur politik mengenai Joko Widodo (Jokowi).
Gus Nur menganggap Jokowi haram dan meminta jemaah yang memilih Jokowi di Pilpres 2019 untuk keluar dari masjid.
Aksinya ini lantas menuai perdebatan netizen dan dinilai melanggar imbauan Menteri Agama saat itu yang mengimbau agar tak berpolitik di rumah ibadah.
Gus Nur juga beberapa kali pernah terlibat kasus hukum terkait ujaran kebencian dan pencemaran nama baik, terutama terhadap organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dan Banser.
Pada 2018, ia diperiksa dan kemudian ditetapkan tersangka atas kasus pencemaran nama baik Banser NU dan Anshor.
Pada 2020, ia divonis 10 bulan penjara terkait kasus ujaran kebencian, meski tidak ditahan saat vonis.
Pada 2022, ia kembali ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama terkait pelaporan dugaan ijazah palsu Jokowi.

Kapok Tak Mau Lagi Bahas Ijazah Jokowi
Gus Nur sebelumnya sempat meringkuk di penjara lantaran membahas polemik ijazah palsu bersama Bambang Tri Mulyono.
Setelah bebas, dia tak mau lagi terseret dalam pusaran itu.
“Saya sudah bernazar, sudah berjanji bahwa saya tidak mau lagi membahas lagi ijazah palsu.”
“Saya tidak mau lagi terseret dalam ‘lingkarang setan’ ini,” ungkap Gus Nur dikutip Warta Kota dari Channel Youtube pribadinya, Jumat (5/2/2025)
Gus Nur kini mengaku hanya bisa memberikan semangat kepada pihak-pihak yang sedang menghadapi proses hukum lantaran mempersoalkan ijazah jokowi.
“Tugas saya hanya membantu doa kepada Doktor Rismon, dokter Tifa dan lain-lain. Terus berjuang, luruskan niat,” katanya.
Dia juga berpesan kepada pihak yang pro terhadap Jokowi, agar jangan hanya membela secara membabi buta.
“Kalau ada yang mendukung, bahkan ada yang beradu argumen di televisi, dia bilang asli tapi dia nggak pernah lihat sendiri, dia azabnya berat di hadapan Allah. Kecuali anda lihat sendiri silakan (membela),” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Gus Nur akhirnya menghirup udara segar usai bebas bersyarat dari hukuman penjara.
Gus Nur muncul untuk pertama kalinya di Channel Youtube miliknya, mengumumkan bahwa dirinya baru saja dibebaskan dari penjara karena sudah menjalani masa hukuman 2/3 dari vonis empat tahun penjara.
“Hari ini, Minggu 27 April 2025 saya berada di kediaman, di rumah Malang. Baru keluar dari penjara, baru bebas dari penjara,” tutur Gus Nur dikutip Warta Kota pada Senin (28/4/2025)
Gus Nur menceritakan proses panjang yang dilaluinya ketika menghadapi perkara hukum akibat membahas dugaan ijazah palsu bersama Bambang Tri Mulyono
Selama masa penahanan hingga vonis, Gus Nur dipindahkan dari penjara satu ke penjara lainnya.
“Mulai dari Rutan Bareskrim Polri, pindah ke Rutan Polda Jateng, pindah di Rutan Mako Brimob dan pindah ke Rutan Surakarta. Masya Allah,” ungkapnya.
Gus Nur menyebut, ke depan dia akan terus melakukan kebaikan.
“Insya Allah mohon doa restunya, ke depan kita akan kembali berjihad, kembali aktivitas melayani cahaya dan takdir Allah, bermanfaat untuk banyak orang,” katanya.

“Kita akan lanjutkan program-program yang dulu kita punya. Bedah rumah fakir miskin, bedah masjid, infaq besar dan sebagainya,” imbuhnya.
Tak Belajar dari Pengalaman Gus NurRoy Suryo Cs Kekeuh Tuding Ijazah Jokowi Palsu
Polemik terkait tudingan ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, palsu bukan merupakan hal baru.
Sebelumnya, Sugi Nur Raharja alias Gus Nur, harus mendekam di penjara usai menuding ijazah Jokowi palsu.
Kini polemik ijazah palsu Jokowi kembali mencuat usai digaungkan oleh Roy Suryo cs.
Berbeda dengan Gus Nur yang pernah dipenjara karena tudingan ijazah palsu JokowiRoy Suryo cs kekeuh tuding ijazah Jokowi palsu.
Malah Roy Suryo cs pun siap menghadapi laporan Jokowi.
Diketahui, Jokowi melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya. Lima yang dilaporkan adalah inisial RS, RS, T, ES, dan K.
Menurut Roy Suryo yang dilaporkan Jokowi itu dirinya, Rismon Sianipar, Tifa atau dr Tifa, Eggi Sudjana, dan Kurnia Tri.
Mereka dipidanakan dengan pasal Pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik serta Pasal 311 KUHP tentang fitnah. Selain itu juga Pasal 27A, Pasal 32, dan Pasal 35 UU ITE.
“Insya Allah kami sudah siap Lillahi ta’ala. Kalau nanti pemeriksaan itu ternyata di luar apa yang kita sajikan selama ini ya kita siap adu, adu data, adu kebenaran,” ujar Roy Suryo kepada wartawan di Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (30/4/2025).
Roy mengaku telah melihat pemberitaan di media yang menjelaskan Jokowi mendatangi kantor polisi untuk melaporkan soal ijazah palsu itu.
Mantan Menpora di era pemerintahan Presiden SBY ini pun menyambut baik laporan yang dilakukan Jokowi dan pihaknya tersebut.
“Perkembangan menarik seperti tadi yang sudah saya infokan dan disampaikan langsung oleh Pak Ahmad Basibudin, betul ini juga kebetulan Joko Widodo memberikan laporan langsung di Polda Metro Jaya. Itu bagus, berarti masuk perangkap,”pungkas Roy.
Roy Suryo menerangkan, maksud ucapannya soal Jokowi yang masuk perangkap itu berarti Jokowi harus menunjukan ijazah aslinya kepada penyidik untuk membuktikan, apakah paslu ataukah asli.
Kata Roy Sury, apa yang dilakukannya bersama para aktivisi membongkar ijazah palsu Jokowi akan terus dilakukan lantaran apa yang disampaikannya itu berdasarkan data dan analisa mendalam.
“Berarti apa? Memang dia (Jokowi) harus menunjukkan ijazahnya karena yang kita tuntut adalah ijazah yang disebut-sebut asli ini.”
“Jadi teman-teman semua, sebelum teman-teman yang sudah saya sampaikan kalau memang terbukti nanti bohong ya konsekuensinya jelas-jelas dan yang terakhir ini bukan ujung dari perjuangan kita perjuangan kita,” ujarnya.
“Masih panjang, selamatkan Indonesia dari tragedi yang luar biasa buruk dan memalukan ini,” sambung Roy.
Roy Suryo menyatakan siap membongkar dugaan skripsi dan ijazah palsu Jokowi.
“Meski demikian kami siap menjalani proses dan akan membongkar habis kasus skripsi palsu dan dugaan ijazahnya juga otomatis palsu.”
“Kalau skripsinya tersebut sudah terbukti secara teknis palsu ini,” kata Roy Suryo kepada wartawan, Kamis (1/5/2025).
Sementara itu soal pelaporan oleh Relawan Alap-alap Jokowi terkait dugaan pencemaran nama baik dan penghasutan soal ijazahRoy Suryo tak mempermasalahkan hal tersebut.
“Soal ‘Laporan Alap-alap’ itu silakan saja, mestinya kepolisian lebih cerdas dan mengerti pengertian soal ‘Locus delicti’-nya. Makin lucu,” ujarnya.
“Kalau kemarin saya sempat komentar soal dilaporkannya kami bertiga (Roy, Dr Rismon Sianipar dan dr Tifa) dengan kata ‘lucu’, maka ini memang semakin menunjukkan kelucuannya tersebut,” imbuh dia.
Untuk diketahui, Jokowi melaporkan 5 orang ke Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah palsu pada Rabu (30/4/2025).
Sementara di daerah, Relawan Jokowi melaporkan Roy Suryo hingga dr Tifa ke Polresta Sleman, Polresta Solo, dan Polrestabes Semarang.

.Sumber

kilas kalis
Gus Nur, Kapok Bahas Ijazah Jokowi Usai Dipenjara, Bagaimana Nasib Roy Suryo Cs?

ILSV Rungkad di Papua, TNI Belum Bersuara

Quote:

Pada awal Mei 2025 lalu akun Facebook KERIS reborn memposting foto yang menampilkan foto kendaraan taktis yang rungkad di daerah Intan Jaya, Papua. Dalam foto itu tampak juga anggota OPM berpose di bagian kap mesin. Kondisi rantis tampak rusak dan terbakar.

Menurut akun tersebut, kejadian terjadi pada 28 April 2025. Tidak ada personel TNI yang dilaporkan terluka atau ditangkap. Rincian juga masih belum jelas, karena pihak TNI belum memberikan konfirmasi terkait insiden tersebut. Tumbangnya rantis tersebut tampak senyap dan jauh dari pemberitaan media.

Menurut KERIS reborn, foto merupakan hasil tangkapan layar dari video yang direkam pada 28 April kemarin. Tapi, akun tersebut tidak merilis video yang dimaksud. Juga tidak menyebut dari mana video itu berasal.

Banyak spekulasi berkeliaran di kalangan warganet pemerhati militer terkait rantis tersebut, ada yang bilang kena sergap (ambush) oleh anggota OPM. Hingga ada teori rantis ditinggal akibat alami kerusakan, dikuatkan dengan terpal di sekitarnya. Bahkan ada yang menganggap, rantis ini bukan milik TNI karena warna kamuflasenya berbeda.

Namun, menurut KERIS reborn, warna kamuflase rantis TNI/Brimob yang dipakai di Papua memang seperti dalam foto yang mereka unggah. Akun tersebut juga mengkonfirmasi beberapa unit kendaraan sejenis telah dikirim ke Papua dalam beberapa bulan terakhir.

Quote:

Nah, sekarang kita bahas rantisnya Gan. Yang rungkad di Papua namanya ILSV. Kendaraan taktis 4×4 yang banyak dipakai oleh unit pasukan TNI serta Brimob. ILSV kepanjangan dari Indonesia Light Strike Vehicle.

Komanda Pasukan Katak dari TNI AL, Komanda Pasukan Gerak Cepat dari TNI AU, Korps Marinir serta Komando Pasukan Khusus dari TNI AD jadi operator ILSV. Mungkin sekarang unit pasukan TNI AD lainnya juga sudah dilengkapi rantis ini. Yang unik, rantis ini dibikin oleh PT DI yang biasanya rakit pesawat; kerja sama dengan perusahaan swasta PT Jala Berikat Nusantara (J-Force) yang bergerak di bidang armor.

Yang unik lagi nih, mulai dari sasis, mesin,drivetrain dan kaki-kaki diambil dari Toyota Hilux generasi 7. Dengan memakai komponen dari kendaraan komersial, akan mempermudah dalam mencari suku cadang dan serta melakukan perawatan.

ILSV ada dua opsi kubah senjata, opsi pertama memakai RCWS (Remote Control Weapon System) dengan bekal senapan mesin berat, dan varian kubah manual dengan bekal senapan mesin sedang. Untuk menunjang operasi militer, bagian kiri dan kanan terdapat kompartemen untuk tempat senjata seperti pelontar granat atau RPG. ILSV juga sudah pakai ban run flatyang bisa tetap dipakai meski sudah tertembak.

Pada varian standar, bodi ILSV memakai bahan duralium yang menghasilkan struktur bodi kokoh serta ringan. Bobot ILSV diperkirakan 3,5 ton. Dalam satu tahun, total ada 20 unit yang bisa diproduksi.

Quote:

ILSV ditopang mesin diesel 1KD-FTV 2.982 cc 16 silinder commonrail dilengkapi variable geometry turbocharger dan intercooler. Tenaga mesinnya 172 hp dan torsi 352 Nm. otommatis 4-speed dan transfercase 2-speed part-time. ILSV dapat diajak lari sampai kecepatan 100 km/jam. Kapasitas BBM adalah 100 liter dan secara teori bisa menjelajah sejauh 870 km.

Untuk ILSV yang ambyar di Intan Jaya kemarin belum diketahui milik siapa ? TNI atau Brimob ? Menurut pendapat TS, besar kemungkinan itu adalah milik TNI. Untuk ILSV pesanan dari Brimob punya nama panggilan “Black Navy.”

Quote:

Dari rungkadnya ILSV ini semoga bisa dijadikan evaluasi untuk TNI/Polri dalam rangka pemilihan rantis atau kendaraan lainnya yang sesuai untuk penugasan di Papua. Di mana wilayahnya dominan dataran tinggi dengan kondisi jalan yang curam serta belum diaspal.

Dari kasus ini, kita jadi teringat dulu ada dua unit pasukan infantri dari TNI AD yang terpaksa pakai truk dump (truk pasir) bekas untuk operasi militer di Papua. Tentu truk telah diberi lapisan pelat baja untuk melindungi nyawa. Jadi, apa mungkin lebih baik pakai truk dump yang sudah produksi massal saja diba dibandingkan pakai rantis ?

Kalau kalian punya pendapat atau usulan silakan nanti berkomentar dibawah. Sampai jumpa emoticon-Cendol (S)

Referensi Tulisan: 1| 2 | 3
Sumber Foto: sudah tertera

Penantian Satu Tahun, SDN Kalisari 01 Raih Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta

JAKARTA, 4 Mei 2025 – Gemuruh sorak suporter menggema saat partai final KU 10 dan KU 12 MilkLife Soccer Challenge Jakarta 2025yang berlangsung di Kingkong Soccer Arena, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu siang (4/5). Dalam kompetisi yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife tersebut, SDN Pulogebang 13 berhasil menjadi kampiun di KU 10 usai susah payah mengalahkan SDN Gedong 03. Sedangkan di KU 12, SDN Kalisari 01 keluar sebagai juara setelah menundukan sang rival SDN Mekarjaya 12.

Penantian Satu Tahun, SDN Kalisari 01 Raih Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta

Kemenangan SDN Kalisari 01 merupakan penantian selama lebih dari satu tahun semenjak mereka ambil bagian dalam kompetisi MilkLife Soccer Challenge. Pada 2024, mereka harus puas menjadi semifinalis (MLSC Jakarta Series 1) dan runner up(MLSC Jakarta Series 2). Gelar juara akhirnya mereka rasakan usai membekap SDN Mekarjaya 12 dengan skor 4-1 pada MLSC Jakarta 2025. 

Performa Clea Abeliayang menonjol mampu membuka keunggulan SDN Kalisari 01 lewat lemparan dalam yang lolos dari tangkapan kiper lawan di babak awal menit ke-3. Tak butuh waktu lama, gol balasan tercipta dari SDN Mekarjaya 12 melalui tendangan akurat depan gawang. Clea Abelia kembali menunjukan aksi gemilangnya dengan melancarkan serangan yang membuat SDN Kalisari 01 unggul, dan gol penutup babak pertama disumbangkan oleh Zaniar Gadiza melalui tendangan ke sudut kanan gawang, sehingga SDN Kalisari 01 unggul 3-1.

Penantian Satu Tahun, SDN Kalisari 01 Raih Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta

Pasca interval, kedua tim masih tampil dengan agresivitas yang cukup tinggi dengan menciptakan beberapa peluang berbahaya, serangan demi serangan dibangun kedua tim demi merobek jantung pertahanan. Hingga di menit ke-29 Keisya Aurellia Fiorenza berhasil memanfaatkan momen dengan menciptakan gol manis, saat gawang lawan kosong dari penjagaan dan membawa SDN Kalisari 01 keluar sebagai juara.
Sang bintang lapangan, Clea Abelia tidak menyangka bisa membawa sekolahnya menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge – Jakarta 2025, bahkan ia juga sukses menjadi pencetak gol terbanyak dengan perolehan 27 gol. “Alhamdulillah ternyata kami bisa menang lawan mereka, karena di tahun lalu kami kalah. Berkat kekompakan tim, semangat dari pelatih dan orang tua membuat kami semakin termotivasi. Ilmu yang saya dapatkan setelah berkompetisi di Singapura kemarin bisa saya terapkan di sini, sehingga bisa membawa tim saya juara,” bilang Abel.

Sementara itu, laga alot tersaji di final KU 10 antara SDN Pulogebang 13 versus SDN Gedong 03 sejak babak pertama. Aksi jual beli serang dilakukan kedua tim untuk menjebol gawang lawan. Namun, usaha dari kedua sekolah tersebut melakukan passing-shootingbelum juga mampu menciptakan gol hingga jeda turun minum, sehingga babak pertama berakhir dengan skor kacamata.

Memasuki babak kedua, masih dengan pola permainan yang sama beberapa kali terjadi kemelut di mulut gawang yang gagal dimanfaatkan oleh keduanya. Hingga akhirnya di menit ke-21 SDN Pulogebang 13 sukses memecah kebuntuan melalui tendangan Anindita Keisa Zahrayang tidak bisa dihalau kiper lawan. Jelang peluit panjang berbunyi, pemain bernomor punggung dua tersebut kembali menambah pundi gol setelah menerima umpan lambung dari koleganya dan dengan sigap menendang ke sisi kanan gawang lawan sehingga membuat SDN Pulogebang 13 menang 2-0 atas SDN Gedong 03.

Penantian Satu Tahun, SDN Kalisari 01 Raih Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta

Punggawa SDN Pulogebang 13, Anindita Keisa Zahra sangat bersyukur bisa tampil baik bersama timnya hingga menjadi juara, “Bisa jadi juara dan top skor pasti senang banget, apalagi pertandingan tadi susah karena tim lawan posturnya besar. Tapi pelatih kasih semangat, tidak boleh takut dan harus yakin kalau kita bisa,” ujar pemain yang mengidolakan Christiano Ronaldo tersebut.
Antusiasme Semakin Meningkat

Sementara itu, Jakarta menjadi salah satu kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge yang selalu menunjukkan peningkatan jumlah peserta sejak tahun lalu. Pada Series 1 2024, kompetisi ini diikuti 368 siswi SD dan MI. Lalu, di series 2 yang dihelat November 2024, partisipasi peserta melambung lebih dari tiga kali lipat mencapai 1.359 siswi. Antusiasme pesepakbola putri belia juga semakin meningkat di MilkLife Soccer Challenge 2025 hingga mencapai 1.601 siswi dari 96 SD dan MI, yang terbagi ke dalam 32 tim KU 10 dan 112 tim KU 12.
Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann,menuturkan semakin tingginya semangat para siswi menggeluti sepak bola tak lepas dari jenjang karir yang berkelanjutan, sehingga mereka masih dapat terus berkompetisi hingga usia remaja. Salah satunya, dilakukan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife dengan mengirimkan atlet-atlet terbaik MilkLife Soccer Challenge berlaga di turnamen internasional seperti JSSL Singapore 7’s 2025, April lalu. Dalam kompetisi bergengsi tersebut, tim HydroPlus Strikers (U-14) dan skuad MilkLife Shakers (U-12) sukses menjadi runner up. Menurut Timo, keberhasilan di Singapura semakin memantik semangat dan minat para siswi menggeluti sepak bola.
“Saya rasa faktor JSSL ini meningkatkan minat para peserta. Karena mereka akan melihat setelah bertanding di KU 12 masih ada level selanjutnya. Saya melihat orang tua pasti berpikir ini positif, jangka panjangnya ada dan berjenjang, jadi tidak stop saat di sekolah dasar saja tapi juga terpacu untuk bisa membela daerah masing-masing berkompetisi di MilkLife Soccer All Stars dan berkesempatan masuk tim untuk bertanding ke luar negeri,” tutur Timo.
Senada dengan hal tersebut, Pelatih SDN Kalisari 01,Warizqy Mahirullah mengakui keberhasilan jebolan MilkLife Soccer Challenge di ajang JSSL Singapore 7’s 2025 telah menginspirasi para siswi di sekolahnya untuk bermain sepak bola. Terlebih, dalam tim yang diterjunkan di Singapura tersebut, terdapat siswi SDN Kalisari 01, Clea Abelia, yang tergabung di skuad HydroPlus Strikers (U-14). Bahkan di ajang bergengsi tersebut, Clea Abelia juga berhasil mencetak gol dan membantu timnya memenangkan pertandingan saat melawan tim  JSSL FC 2 Singapore.

Setelah Abel pulang dari Singapura, dia dipanggil ke depan saat upacara lalu diumumkan kalau dia menjadi runner up di ajang bergengsi tersebut. Hal ini membuat anak-anak terutama dari kelas 2 dan 3 semakin berminat menggeluti sepak bola putri. Jadi banyak yang mau ikut latihan. Sehingga semester depan kami akan ada ekstrakulikuler sepak bola putri,”ungkap pelatih berkacamata tersebut.

Quote:
Kunjungi www.milklifesoccer.comuntuk melihat jadwal, hasil pertandingan, klasemen, hingga daftar pencetak gol MilkLife Soccer Challenge – Jakarta 2025. Dan ikuti akun media sosial MilkLife Soccer Challenge (Instagram @milklifesoccer, TikTok @milklifesoccer, YouTube @milklifesoccer) untuk mendapatkan informasi menarik seputar pengembangan sepak bola putri.