Potret Pria yang Kencani Wanita Setinggi 2,2 Meter

Potret Pria yang Kencani Wanita Setinggi 2,2 Meter

TRIBUNTRENDS.COM – Sepasang suami istri dari Chongqing, Tiongkok, menjadi sorotan media sosial karena perbedaan  tinggi badan mereka yang mencolok.

Sang pria, yang dikenal dengan nama samaran Zihao, memiliki tinggi 1,68 meter, sementara pasangannya, Xiaoyue, menjulang setinggi 2,2 meter.

Pasangan ini telah menjalin hubungan selama lebih dari dua tahun.

Hubungan mereka menjadi viral setelah Xiaoyue mengumumkan kehamilan tiga bulannya lewat sebuah video di media sosial awal Mei lalu.

Mereka pertama kali berkenalan tiga tahun lalu saat Xiaoyue melakukan siaran langsung, dan Zihao meninggalkan komentar yang memulai interaksi mereka. 

“Kami langsung tertarik satu sama lain dan tidak lama kemudian mulai berkencan,” ungkap Zihao.

Meskipun perbedaan tinggi mereka cukup mencolok, Zihao menegaskan bahwa itu bukan masalah besar dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Namun, sejak awal hubungan, mereka menghadapi banyak keraguan dari lingkungan sekitar, termasuk keluarga Zihao yang sempat tidak merestui karena tinggi badan Xiaoyue.

“Anggota keluarga saya yang lebih tua menentang hubungan ini, tapi kami tetap teguh dengan komitmen untuk bersama seumur hidup,” kata Zihao.

Kini, dengan kehamilan Xiaoyue, ia berjanji akan menjaga dan merawat pasangannya sebaik mungkin.

Pasangan ini berencana untuk mendaftarkan pernikahan mereka pada bulan Juni, meski belum memikirkan soal resepsi.

“Pacar saya bilang acara pernikahan tidak penting. Yang penting adalah kebersamaan kami,” tambah Zihao.

Dalam video lainnya, Xiaoyue mengungkapkan kegugupannya sebelum bertemu orang tua Zihao karena tahu mereka sebelumnya tidak menyukainya. 

Ia juga menceritakan bahwa dirinya dibesarkan oleh kakek-nenek di desa dan tidak mengenal kasih sayang orang tua.

tribunnews.com

First Time: Helikopter Mi-17 Junta Militer Myanmar Jatuh Akibat Dientup Drone

Quote:

Sebuah helikopter Mi-17 milik Junta Militer Myanmar terkonfirmasi hancur pada 20 Mei 2025, yang menarik nih Gan, helikopter disengat oleh drone yang dioperasikan kelompok Pemberontak Etnis Kachin (Kachin Independence Army). Dalam video yang beredar di media sosial dan dibagikan kelompok tersebut, dua Mi-17 mendarat di area terbuka yang luas di kota Shwegu untuk memberikan perbekalan logistik kepada Komando Operasi Militer ke-21 yang tengah berjuang di kota Bhamo.

Salah satu Mi-17 kemudian diserang memakai drone pada bagian rotor, setelah serangan tersebut; Mi-17 sebenarnya masih bisa terbang. Tapi, helikopter tersebut tampak kehilangan keseimbangan. Menurut laporan, 5 menit kemudian Mi-17 jatuh dan terbakar, dua pilotnya meninggal dunia. Helikopter jatuh di dekat markas Batalyon Infanteri 56 di kota Shwegu.

Sementara laporan versi pemerintah militer Myanmar tentang peristiwa tersebut, mengklaim bahwa helikopter Mi-17 jatuh karena kesalahan teknis. Laporan itu pertama kali disiarkan di televisi pemerintah Selasa malam, beberapa jam setelah outlet berita online independen melaporkan jatuhnya Mi-17 akibat serangan drone kelompok bersenjata etnis Kachin.

Quote:

Menurut informasi yang beredar, Mi-17 digunakan untuk membawa perlengkapan serta logistik untuk tentara di pos-pos garis depan di Bhamo, sekitar 280 kilometer timur laut Mandalay, kota terbesar kedua di negara itu. Sementara kota Shwegu, tempat helikopter itu jatuh, adalah sebuah kota di utara Myanmar, sekitar 80 km di sebelah barat perbatasan dengan China.

Sebagai tambahan informasi buat Agan, Kachin Independence Army (KIA) adalah kelompok bersenjata yang kuat serta mampu memproduksi beberapa senjata mereka sendiri. Mereka beroperasi di negara bagian Kachin. Para anggotanya telah terlatih dalam pertempuran selama bertahun-tahun.

Kelompok Kachin berhubungan baik dengan milisi bersenjata gerakan pro-demokrasi, dikenal sebagai Pasukan Pertahanan Rakyat, yang dibentuk untuk melawan kekuasaan militer setelah pengambilalihan militer pada tahun 2021. Kedua pasukan tersebut telah bertempur berdampingan melawan militer tidak hanya di Kachin, tetapi juga di wilayah Sagaing di dekatnya.

Angkatan bersenjata pemerintah yang dulunya tangguh, yang dikenal sebagai Tatmadaw, telah menderita serangkaian kekalahan yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak 2024. Terutama di wilayah timur dekat perbatasan China dan di negara bagian barat Rakhine, setelah aliansi tiga milisi kuat melancarkan serangan terkoordinasi pada 27 Oktober 2023.

Quote:

Hilangnya Mi-17 terjadi di tengah serangan ofensif KIA menuju Bhamo, kota terbesar kedua di negara bagian Kachin, yang diluncurkan sejak bulan Desember 2024. Meskipun sebagian besar Bhamo telah direbut oleh KIA dan sekutunya, markas besar Komando Operasi Militer ke-21 masih bisa bertahan karena dukungan udara junta.

The Irrawaddy yang merupakan media independen Myanmar mengatakan jika pihak junta telah kehilangan sedikitnya lima helikopter dan tiga jet tempur sejak merebut kekuasaan. Pasukan pemberontak telah beberapa kali mengklaim telah menjatuhkan pesawat militer, tetapi klaim mereka tidak semuanya dapat dikonfirmasi.

Sebagian besar pesawat tempur milik militer Myanmar berasal dari China atau Rusia, yang juga memasok persenjataan lainnya. Sementara banyak negara Barat memberlakukan embargo senjata dan sanksi lainnya terhadap militer yang berkuasa.

Quote:

Drone sendiri semakin jadi andalan dalam perang atau konflik modern, sejak dipopulerkan oleh Rusia dan Ukraina, platform murah ini terus menebar ancaman yang menakutkan. Di sisi lain, helikopter memang cukup rentan tersengat drone atau disengat sistem pertahanan udara portabel MANPADS. Sebagai gambaran, Rusia selama 3 tahun perang telah kehilangan 122 unit helikopter berbagai varian.

Menurut data dari kelompok pelacak sumber terbuka Oryx, helikopter yang paling banyak jadi korban terdiri dari 42 helikopter angkut Hip-8 dan 64 helikopter Ka-52 Aligator. Angka-angka tersebut bisa lebih tinggi, karena Oryx hanya mencatat kerugian yang memiliki konfirmasi visual.

Debut drone di Myanmar menunjukkan jika platform murah ini benar-benar telah mengubah jalannya perang modern, terutama perang melawan kelompok milisi. Jika pihak junta militer Myanmar tidak segera beradaptasi, maka mereka akan dipermalukan sekaligus menderita kerugian yang besar.

Referensi Tulisan: The War Zone| The Irrawaddy
Sumber Foto: sudah tertera

Diskusi Khusus: Empat Unit S-60 Akan Dioprek Turki dengan Biaya Rp 600 Miliar

Quote:

Selamat datang di “Diskusi Khusus”, di sini kita akan membahas hal-hal menarik yang luput dari pemberitaan media mainstream atau media khusus militer. Di episode kedua ini, kita akan bahas kabar yang bikin ngelus dada Gan. Pasalnya ada wacana modrnisasi meriam penangkis serangan udara S-60 dengan nilai US$38 juta atau sekitar Rp 617 miliar (dengan kurs saat ini).

Yang bikin heran lagi, yang diupgradecuma 4 unit ! Haduh, kehabisan kata-kata juga ane sendiri ketika mendengar kabar ini. Kabar ini TS dapatkan dari KERIS reborn dalam postingan melalui Facebook pada Sabtu (24/05/2025) kemarin.

Buat yang belum tahu, KERIS reborn ini punya koneksi ke pejabat TNI dan Kementrian Pertahanan Gan, dan sering memberi informasi terkait akuisisi peralatan untuk seluruh matra TNI.

Kontrak ini lagi-lagi melibatkan Turki, yang diwakili BMC, serta juga melibatkan Barer Holding QSTP. Ane gak paham nih Gan. Apakah Barer ini akan menyediakan peralatan modernisasi untuk S-60 ? Karena sepengetahuan TS, BMC dari Turki ini kan produksi kendaraan tempur, gimana ceritanya bisa dipilih buat modernisasi S-60 ? emoticon-Bingung (S)

Enggak cuma modernisasi S-60, dua perusahaan ini juga dapat kontrak buat memasok 173 unit kendaraan angkut personel dengan nilai kontrak US$300 juta. Kalau kita coba cari di Google, Barer ini ternyata perusahaan dari Azerbaijan, yang menyediakan peralatan dukungan untuk militer. Mungkin sudah ada kerja sama antara Barer dan BMC ini, ya ?

Quote:

Balik lagi ke pembahasan S-60, yang di-upgradepun ternyata cuma 4 unit saja Gan. Mahal juga sih, upgrade 4 biji dihargai Rp 600 miliar emoticon-Hammer (S)

Awalnya banyak nerizen pengikut KERIS reborn yang mengira salah ketik, dikira 4 batera. Tapi, setelah datanya diperlihatkan, ternyata memang benar cuma 4 unit saja yang akan dimodernisasi. Untuk tambahan informasi, satu baterai S-60 terdiri dari 6 pucuk alias 6 unit meriam.

Kontrak modernisasi S-60 juga diberikan kepada PT Respati sekitar setahun lalu Gan, tepatnya bulan April 2024. Tapi, tidak disebutkan nilai kontraknya serta berapa keseluruhan yang akan di-upgrade. Merangkum artikel indomiliter.com yang dipublikasikan waktu itu, modernisasi meriam S-60 bertujuan untuk mengembalikan dan meningkatkan kemampuan serta memperpanjang usia pemakaian.

Modernisasi dari PT Respati waktu itu adalah pemasangan Alat Kendali Tembak (AKT) yang bisa dipakai untuk mengoperasikan enam meriam bersamaan secara remote. AKT dilengkapi sistem sensor digital, radar serta pilihan sistem kendali tembak manual, semi-otomatis dan otomatis.

Setelah di-upgrade, meriam S-60 dapat digerakkan secara elektrik melalui local control, yang menggunakan tenaga listrik dari dua baterai. Operator juga bisa menggerakkan meriam memakai remote control yang dikendalikan oleh FCS (Firing Control Sistem).

FCS merupakan alat untuk mengendalikan tembakan pada saat meriam dikendalikan memakai remote. Sementara local control, mode pengoperasian meriam oleh operator menggunakan joystick. Saat memakai mode FCS, dua atau tiga meriam dapat diarahkan secara remote untuk menembaki target udara yang telah ditentukan.

Ketika S-60 sudah dipasangi teknologi FCR (Fire Control Radar), satu baterai S-60 (terdiri dari 6 unit meriam) mampu dioperasikan bersamaan melalui satu pengendali.

Quote:

Menarik untuk kita bahas Gan, kira-kira bakal dioprek seperti apa nanti S-60 ? Harusnya untuk oprek senjata “keramat”seperti S-60 ini bisa diserahkan ke perusahaan dalam negeri, buat nambah pengalaman mereka juga.
Bukankah pejabat di Kementerian Pertahanan sering berucap “kita berkomitmen untuk dukung industri pertahanan dalam negeri.”

Kita tahu Indonesia dan Turki sedang mesra dalam bidang kerja sama industri pertahanan, tapi bukan berarti hal sepele semacam upgrade S-60 harus diserahkan ke mereka. Apalagi nilai kontraknya fantastis.

Kalau untuk sekadar coba-coba pun, nilai Rp 600 miliar untuk mengoprek senjata keramat ini cukup mahal sih menurut opini ane. Lebih baik tambah pengadaan sistem rudal pertahanan udara seperti Starstreak, yang salah satu operatornya adalah Yon Arhanud (Artileri Pertahanan Udara) 10 Kodam Jaya.

Quote:

Meski modernisasi yang dilakukan bisa membuat S-60 menjadi lebih mudah digunakan, tapi seharusnya senjata ini sudah waktunya purna tugas. Bayangin aja, S-60 bertugas sejak era Operasi Trikora, dari zaman ABRI sampai TNI emoticon-Hammer (S)

Senjata keramat ini digunakan oleh Korps Baret Cokelat TNI AD, yang disebut sebagai Batalyon Pertahanan Udara Sedang (Yonarhandse atau Yonarhanud). Jumlah pastinya tidak diketahui, menurut Wikipedia, Indonesia punya 256 unit S-60. Entah benar atau enggak datanya ya Gan, karena jumlah resminya tidak pernah dipublikasikan.

Meriam ini dipakai untuk menembak target udara jarak rendah sampai menengah saja, kalau targetnya jauh enggak bisa. Dengan sistem pemasangan sistem penembakan modern, Si Mbah S-60 masih bisa menghajar target di jarak 6.000 meter. Pertama kali dibuat Uni Soviet pada 1950, meriam yang punya kaliber 57 mm ini masih jadi andalan Korps Baret Cokelat.

S-60 ini juga sebenarnya masih banyak dipakai oleh Ukraina dan Rusia, kedua negara juga memakai senjata tersebut dalam bentrokan selama 3 tahun terakhir. Mungkin ini salah satu alasan kenapa S-60 masih dipertahankan Gan.

Sebagai tambahan informasi lagi nih, di Rusia dan Ukraina, S-60 hadir dalam berbagai varian modifikasi Gan. Ada yang dipasang pada sasis tank T-55, dipasang di bak truk Kamaz sampai dipasang pada traktor pertanian. Kalau di Ukraina, biasanya mereka pakai untuk menembak drone seperti Shahed atau Geran-2.

Quote:

Banyaknya S-60 yang dimiliki serta penyedia program upgradeyang bisa dipilih dari dalam atau luar negeri, didiga menjadi alasan utams TNI untuk menggunakan senjata sepuh ini. Awalnya, meriam S-60 hadir di Indonesia tanpa alat kendali tembak, baru pada dekade 90-an sampai sekarang, berbagai macam modifikasi dilakukan pada S-60.

Nah, kira-kira bagaimana pendapat Agan tentang program upgrade untuk senjata keramat ini ? Jangan lupa nanti untuk berkomentar di bawah, sampai jumpa emoticon-Cendol (S)

Referensi Tulisan: indomiliter.com
Sumber Foto: sudah tertera

Putri Danau Limboto

Putri Danau Limboto

Di kaki pegunungan Hulondalo, terdapat danau yang begitu luas dan indah: Danau Limboto. Warga sekitar meyakini bahwa danau ini dijaga oleh seorang putri gaib bernama Baliya. Legenda tentangnya telah diwariskan turun-temurun, namun hanya segelintir orang yang pernah benar-benar “melihatnya”.

Tahun 1997, seorang pemuda bernama Faiz tinggal di Desa Iluta, tak jauh dari tepi Danau Limboto. Ia seorang pemancing handal, tetapi berbeda dari orang kebanyakan—ia lebih suka berbicara dengan air, bernyanyi saat memancing, dan tak pernah mengambil lebih dari yang ia butuhkan.

“Air punya nyawa, danau punya telinga,” begitu kata kakeknya, seorang pelestari adat tua yang sudah lama wafat.

Suatu sore yang sepi, Faiz memancing di tengah danau dengan perahu kecil. Saat itu, hujan rintik turun dan kabut tipis menyelimuti permukaan air. Di tengah danau, Faiz melihat kilatan cahaya keemasan yang muncul sesaat dari dalam air. Rasa penasarannya membuncah.

Ia mendayung ke arah cahaya, dan sesaat kemudian… semuanya berubah.

Faiz tidak lagi berada di danau biasa. Ia berada di sebuah taman yang indah, penuh bunga berwarna biru keperakan, dan pohon-pohon yang daunnya berbisik dalam bahasa asing. Di tengah taman, berdiri seorang gadis mengenakan baju adat Gorontalo berwarna putih dan perak, dengan *walima* di kepalanya dan sorot mata sendu.

“Aku Baliya, penjaga Limboto,” katanya dengan suara yang mengalun seperti nyanyian.

Faiz terdiam, antara kagum dan takut. Baliya mendekat dan menggenggam tangan Faiz.

“Danau ini sekarat. Lihatlah ke sekitarmu.”

Secepat petir, taman indah itu berubah menjadi lumpur keruh, dengan plastik, bangkai ikan, dan suara mesin pengeruk tanah. Faiz terkejut.

“Inilah masa depan Limboto jika manusia tak berubah,” lanjut Baliya. “Dan kau… dipilih untuk menjadi pengingat mereka.”

Faiz terbangun di perahunya, di tempat yang sama, tetapi waktu telah bergulir—hari sudah malam. Ia kembali ke desa, tetapi menyadari sesuatu yang ganjil: orang-orang memperhatikannya seolah ia asing.

Salah satu tetua desa mendekatinya dan bertanya, “Kau dari mana saja, Faiz? Sudah lima hari kami mencarimu!”

Faiz tercengang. Baginya hanya beberapa jam berlalu. Namun dunia telah berjalan lima hari.

Sejak itu, Faiz berubah. Ia mulai menggerakkan kampungnya untuk membersihkan danau, menolak proyek-proyek yang merusak alam, dan menghidupkan kembali adat dan ritual syukuran danau. Ia mendirikan komunitas yang dinamai *Baliya Limboto*—sebuah kelompok anak muda yang peduli pada alam dan budaya Gorontalo.

Beberapa tahun kemudian, Limboto memang belum sepenuhnya pulih. Namun suara Baliya—yang dulu hanya legenda—kini menjadi semangat yang hidup. Faiz masih sering ke danau, dan saat kabut turun di sore hari, kadang ia tersenyum ke tengah danau, seolah menyapa seseorang yang tak kasat mata.

Dan masyarakat percaya, selama ada yang menjaga dan mencintai Limboto dengan tulus, Putri Danau itu akan tetap tinggal… meski tak terlihat.

The Phantom Superhero yang dilupakan

The Phantom Superhero yang dilupakan

Buat kalian pernah merasakan era 90an pasti kalian ingat superhero ini.

superhero the phantom pernah tayang layar kaca indonesia 90an.

the phantom karya komikus lee falk tahun 1936 pertama kali komik ini muncul dikoran dalam bentuk komik strip. sayangny phantom superhero tidak terlalu populer karna gempuran dari superhero marvel & DC.

the phantom pernah mengeluarkan movie tahun 1996. film tersebut gagal dipasaran.

bahkan merugi karena tidak mencapai target.

walapun begitu the phantom masih banyak pengemarnya.

DC pernah menerbitkan komik the phantom tapi phantom bukan superhero karakter dari DC dengan alasan DC punya karakter nama yang sama phantom stranger.

the phantom superhero sangat unik kostum yang sederhana berwarna ungu dengan mengunakan cincin tengkorak. phanto mengeluarkan serial animasinya berjudul the phantom 2040 dan pernah tayang salah satu televisi indonesia SCTV.


the phantom menceritakan petulangan di NEW YORK mencegah seorang pembisnis kaya untuk menemukan 3 tengkorak kepala demi mendapatkan kekuatan.

bagi agan ingin penasaran nonton film the phantom bisa nonton streaming illegal kalau ingin nonton yang legal silahkan kroscek kantong untuk membayar langganan platform streaming

emoticon-Jempol  emoticon-Salaman

Dientup Drone Fiber Optik, Himars Keempat Terkonfirmasi Gosong

Quote:

Berita hangusnya Himars ke-4 milik Ukraina ini luput dari pemberitaan media militer dan pertahanan Gan, TS sendiri juga baru mendapat informsinya hari ini dari sebuah artikel yang diterbitkan Euromaidan Press, mereka menuliskan jika Himars dihancurkan Unit Rubicon dari militer Rusia. Lokasi hancurnya Himars ada di Chasiv Yar di Donetsk Oblast, yang terletak hanya 10 km dari garis depan.

TS juga menyempatkan mencari video penghancuran Himars di X, dan benar saja, memang sudah ada bukti video yang memperlihatkan Himars diselimuti kobaran api setelah tersengat drone. Dalam video yang telah dirilis, Himars dihancurkan saat sedang melaju di jalan. Sepertinya hendak berpindah posisi.

Dalam video juga terlihat Himars meluncurkan roket ke wilayah yang diduduki Rusia. Entah kapan video penyerangan ini terjadi, tapi video yang beredar di X diunggah pada 6 Mei. Kemungkinan insiden terjadi pada awal Mei atau akhir April 2025.

Quote:

Blogger militer Rusia mengatakan, Himars dilumpuhkan memakai drone fiber optik. Drone yang memakai kendali fiber optik tahan terhadap electronic jamming, drone terhubung dengan operator dan menyediakan video real time. Sementara drone biasa, frekuensinya bisa diganggu sehingga drone jatuh saat sedang terbang.

Sistem kendali drone dengan memakai fiber optik yang digunakan drone Rusia sangat tipis seperti rambut manusia, sehingga membuat susah dilihat secara fisik. Rusia sudah mulai memakai drone fiber optik sejak 2024 lalu. Awalnya mereka memakai drone untuk menyerang kendaraan taktis untuk mengangkut personel serta truk logistik milik Ukraina. Pada kasus Himars, ini adalah yang pertama, di mana drone fiber optik digunakan menghancurkan senjata lawan.

Sekarang Rusia tampaknya mulai mengandalkan drone fiber optik untuk menghanguskan senjata bernilai tinggi seperti Himars, dan hal itu terbukti cukup efektiv. Sementara, saat ini Ukraina belum menemukan solusi untuk menghancurkan drone fiber optik tersebut.

Ukraina sendiri telah menerima total 40 unit Himars dari donasi sekutu Barat, dan sejauh ini sudah ada 4 unit yang telah dihancurkan. Punya jangkauan tembak sampai 80 km, Himars telah menjadi andalan Ukraina untuk hancurkan depot amunisi, pusat komando dan logistik Rusia.

Quote:

Kita akan sedikit bahas tentang Unit Rubicon yang menghancurkan Himars Gan, unit ini dibentuk pada Agustus 2024 lalu atas perintah Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov. Tujuh detasemen Rubicon Beroperasi di tujuh sektor di Ukraina timur, awalnya Rubicon berfungsi sebagai tempat uji coba untuk peperangn drone.

Namun, pada awal 2025, mereka ikut ditugaskan untuk membersihkan pasukan Ukraina yang berada di wilayah Kursk. Unit ini pun sukses mengeliminasi ratusan kendaraan tempur Ukraina sekaligus menghancurkan rantai logistik mereka. Sekaligus memaksa pasukan Kyiv mundur dari sebagian wilayah Kursk. Dan kini peran Unit Rubicon telah bergeser, mereka dapat tugas baru untuk mengeliminasi senjata bernilai tinggi seperti Himars.

Selain daya tembaknya yang akurat, Himars telah menjadi simbol dukungan militer Barat. Hancurnya sistem tersebut bakal memberi pukulan psikologis dan militer. Sementara itu, Washington di bawah pemerintahan Donald Trump, sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan menyediakan pengganti.

Tanpa pertahanan yang efektifv terhadap drone berpemandu fiber optik, Ukraina sekarang menghadapi tekanan yang meningkat untuk menjaga persediaan persenjataan canggihnya yang semakin menipis.

Referensi Tulisan: Euromaidan Press
Sumber Foto: sudah tertera

Capung, Indikator Kualitas Air Alami yang Makin Langka Keberadaannya

Capung, Indikator Kualitas Air Alami yang Makin Langka Keberadaannya

Entah disadari atau tidak, keberadaan capung berkurang drastis selama 10 tahun terakhir. Saya masih ingat betul, ketika saya kecil tiap musim panas pasti ditandai dengan hadirnya capung-capung dengan beragam warna bahkan hingga ke rumah-rumah. Mulai dari yang berwarna merah menyala, orange, agak hijau, hingga biru, dengan ukuran yang bervariasi pula. Menjadi hiburan tersendiri buat saya dan teman-teman untuk berlomba-lomba menangkap capung paling banyak. 
Namun sekarang, baik itu musim hujan atau musim kemarau, bahkan ketika pergi ke sawah sekalipun sangat sulit ditemui. Sayangnya, hilangnya capung bukan tanpa alasan. Melainkan tanda bahwa kualitas air kita semakin buruk. 
Capung bukan sekadar serangga yang kerap beterbangan di sekitar sawah atau danau. Kehadirannya menyimpan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, khususnya sebagai indikator alami kualitas air. 
Capung dan Lingkungan Air Bersih

Capung, Indikator Kualitas Air Alami yang Makin Langka Keberadaannya

Capung, khususnya pada fase larvanya (nimfa), hidup di perairan tawar seperti sungai, kolam, dan rawa. Larva capung membutuhkan air yang bersih dan kaya oksigen untuk bertahan hidup. Jika kualitas air buruk, misalnya tercemar limbah atau kekurangan oksigen, maka populasi capung akan menurun drastis. Oleh karena itu, kehadiran capung bisa menjadi tanda bahwa ekosistem air di suatu tempat masih sehat.
Mengapa Capung Semakin Langka?

Beberapa faktor menyebabkan populasi capung menyusut, antara lain:

[ul][li]Pencemaran Air: Limbah rumah tangga, pertanian, dan industri yang mengalir ke sungai dan danau membuat habitat capung rusak.[/li][li]Alih Fungsi Lahan Basah: Pembangunan yang mengorbankan rawa atau sawah menghilangkan tempat berkembang biak capung.[/li][li]Penggunaan Pestisida: Bahan kimia pertanian tak hanya membunuh hama, tetapi juga memengaruhi serangga lain seperti capung.[/li][/ul]

Dampaknya bagi Ekosistem

Capung berperan penting sebagai predator alami bagi serangga kecil, termasuk nyamuk. Jika populasi capung menurun, maka keseimbangan alami ini akan terganggu dan bisa menyebabkan peningkatan jumlah nyamuk serta serangga pengganggu lainnya. Selain itu, keberadaan capung juga penting bagi hewan lain seperti burung dan ikan kecil yang menjadikannya sumber makanan.
Menjaga Kehadiran Capung

Menjaga keberadaan capung berarti juga menjaga kesehatan lingkungan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

[ul][li]Tidak membuang sampah ke sungai atau danau.[/li][li]Mengurangi penggunaan pestisida dan bahan kimia di sekitar area pertanian atau perairan.[/li][li]Mendukung konservasi lahan basah dan habitat alami lainnya.[/li][/ul]

Capung memang kecil dan kerap tak dianggap penting. Namun, perannya sebagai indikator alami kualitas air tidak bisa diabaikan. Jika capung sudah jarang terlihat, bisa jadi lingkungan sekitar kita sedang tidak baik-baik saja.

Trump Resmi Larang & Usir Pelajar Asing Kuliah di Universitas Harvard

Trump Resmi Larang & Usir Pelajar Asing Kuliah di Universitas Harvard

Jumat, 23 Mei 2025 14:34 WIB

Jakarta, CNN Indonesia — Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi melarang Universitas menerima mahasiswa dan mahasiswi asing termasuk dalam skema beasiswa.

Trump juga memaksa pelajar asing lain yang sudah menempuh pendidikan di Universitas Harvard untuk segera dipindahkan ke kampus-kampus lain. Perpindahan tidak segera diurus, mahasiswa asing tersebut akan dicabut legalitasnya tinggal di AS.

Pengumuman itu disampaikan Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS. Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem segera memerintahkan untuk menghilangkan sertifikasi Program Pertukaran Mahasiswa Universitas Harvard untuk tahun ajaran 2025-2026.

Mengutip dari Reuters, Noem menuduh pihak universitas “mempromosikan kekerasan, antisemitisme, dan berkoordinasi dengan Partai Komunis China.”

“Ini merupakan suatu privilese, bukan hak, bagi universitas untuk menerima mahasiswa asing dan mendapatkan keuntungan dari biaya kuliah yang lebih tinggi untuk membantu menambah dana abadi mereka yang bernilai miliaran dolar,” kata Noem.

Pihak Universitas Harvard segera merespons tindakan pemerintah AS menutup program penerimaan mahasiswa asing di kampus mereka. Kebijakan ekstrem itu dinilai berdampak besar terhadap ribuan mahasiswa asing di Universitas Harvard.

Harvard kemudian menegaskan bahwa kebijakan itu ilegal dan bisa memicu pembalasan.

Kebijakan itu menandai eskalasi yang semakin memanas antara pemerintahan Trump dan sejumlah kampus Ivy League, atau elite di AS. Sejumlah kampus elite itu pun bakal menjadi target utama Trump.

Langkah itu dilakukan setelah Harvard menolak memberikan informasi yang diminta Noem terkait visa pelajar di kampus itu.

Tercatat ada 6.800 mahasiswa asing yang kuliah di Harvard pada 2025-2026, dikutip dari Reuters. Angka itu merupakan 27 persen dari seluruh mahasiswa yang kuliah di kampus ternama AS tersebut.

Warga asing asal China pernah menjadi mahasiswa yang terbanyak masuk Harvard pada 2022 sebesar 1.016 orang.

Mahasiswa asing lainnya yang paling banyak masuk Harvard antara lain India, Korea Selatan, Inggris, Jerman, Australia, Singapura, dan Jepang.

Kedutaan Besar China di Washington tidak merespons permintaan Reuters terkait tanggapan tentang kebijakan AS soal Harvard.

https://www.cnnindonesia.com/interna…rsitas-harvard