China Berharap Dalai Lama Pulang, Beijing Buka Peluang Diskusi

China Berharap Dalai Lama Pulang, Beijing Buka Peluang Diskusi dengan Pemimpin Spiritual Tibet
Tayang: Selasa, 11 Februari 2025 22:09 WIB
China Berharap Dalai Lama Pulang, Beijing Buka Peluang Diskusi

instagram/dalailama


Pemerintah China menyatakan harapannya agar Dalai Lama “kembali ke jalan yang benar” dan membuka BERHARAP PULANG — peluang diskusi terkait masa depannya, asalkan pemimpin spiritual Tibet itu memenuhi sejumlah syarat. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, dalam konferensi pers, pada Senin (10/2). 

TRIBUNJATENG.COM, BEIJING – Pemerintah Chinamenyatakan harapannya agar Dalai Lama “kembali ke jalan yang benar” dan membuka peluang diskusi terkait masa depannya, asalkan pemimpin spiritual Tibet itu memenuhi sejumlah syarat. 
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, dalam konferensi pers, pada Senin (10/2).
Akan tetapi, harapan Beijing itu ditolak oleh Parlemen Tibet di pengasingan India. Dalai Lama, yang akan berusia 90 tahun, pada Juli mendatang, hidup di pengasingan sejak 1959 setelah melarikan diri dari Tibet ke India, akibat gagalnya pemberontakan terhadap pemerintahan China.
Meski demikian, pemimpin Buddhisme Tibet itu pernah menyatakan keinginannya untuk kembali ke tanah kelahirannya sebelum meninggal dunia.
Dalam pernyataannya, Guo menegaskan bahwa China terbuka untuk berdialog mengenai masa depan Dalai Lama, dengan catatan ia harus meninggalkan sikap yang dianggap Beijing sebagai ancaman terhadap “persatuan Tanah Air”.
“Dalai Lama perlu secara terbuka mengakui bahwa Tibet dan Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari China, dengan Republik Rakyat China sebagai satu-satunya pemerintah yang sah,” ujar Guo.
Pernyataan tersebut muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan terkait meninggalnya Gyalo Thondup, kakak tertua Dalai Lama, pada Sabtu (8/2) lalu dalam usia 97 tahun di Kalimpong, India.
Thondup sebelumnya pernah menjadi utusan tidak resmi dalam perundingan dengan pejabat China.
Namun, syarat yang diajukan China ditolak oleh Wakil Ketua Parlemen Tibet di pengasingan, Dolma Tsering Teykhang.
“Tidak mungkin Yang Mulia (Dalai Lama—Red) berbohong, itu tidak akan terjadi,” ujarnya dari Dharamshala, India, tempat Dalai Lama tinggal.
Teykhang menilai tuntutan Beijing sebagai bentuk distorsi sejarah.
“Jika mereka mendikte bahwa Yang Mulia harus berbicara tentang Tibet sebagai bagian yang tidak dapat dicabut dari China, itu adalah sebuah distorsi sejarah,” kata Teykhang.
“Dengan memutarbalikkan sejarah, Anda tidak bisa mendapatkan solusi yang damai dan bersahabat,” tambahnya.
Dalai Lama telah mengundurkan diri sebagai pemimpin politik pemerintahan Tibet di pengasingan pada 2011, meski Beijing tidak mengakui keberadaan pemerintahan tersebut.
Sejak saat itu, perundingan resmi antara perwakilan Dalai Lama dan China mandek. Namun, menurut Teykhang, diskusi melalui saluran tidak resmi masih berlangsung meski ia enggan membeberkan detailnya.
Seiring bertambahnya usia Dalai Lama, perdebatan mengenai suksesi kepemimpinannya semakin mengemuka. China menegaskan bahwa pihaknya memiliki hak untuk menentukan penerus Dalai Lama, sementara pemimpin spiritual itu menyatakan bahwa keputusan mengenai reinkarnasi akan mengikuti tradisi Buddhisme Tibet.
Dalam sebuah wawancara singkat dengan Reuters, pada Desember 2024 lalu, Dalai Lama mengatakan, dirinya bisa hidup hingga usia 110 tahun.
Ia juga berencana mengumumkan keputusan mengenai reinkarnasi dan suksesi pada sekitar ulang tahunnya yang ke-90 mendatang.
Sementara itu, Teykhang tetap optimistis bahwa Dalai Lama dapat kembali ke Tibet dengan dukungan dari warga China sendiri. (kps/afp/rtr/Tribunnews)


https://jateng.tribunnews.com/2025/02/11/china-berharap-dalai-lama-pulang-beijing-buka-peluang-diskusi-dengan-pemimpin-spiritual-tibet#google_vignette

Efisiensi Anggaran: PSO PT KAI Tetap Aman, Tiket Mudik Tak Terganggu

Efisiensi Anggaran: PSO PT KAI Tetap Aman, Tiket Mudik Tak Terganggu

Sumber foto : Promedia

Keputusan untuk tidak memangkas subsidi public service obligation (PSO) bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjadi angin segar bagi masyarakat yang mengandalkan moda transportasi kereta api.

Anggaran PSO sebesar Rp4,79 triliun tetap dipertahankan untuk tahun 2025, termasuk subsidi bagi tiket kereta mudik Lebaran.

Keberlanjutan subsidi ini menunjukkan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah tidak berdampak negatif pada aksesibilitas transportasi publik.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa PSO untuk KAI tetap dipertahankan tanpa pemotongan.

“PSO sama sekali tidak dipotong, rute sudah ditentukan setelah dikaji dan lainnya sehingga rute tersebut dapat subsidi,” kata Anne pada Rabu (12/2/2025).

Artinya, masyarakat tetap dapat menikmati tarif kereta api ekonomi yang terjangkau, termasuk untuk perjalanan mudik Lebaran 2025.

Dalam Nota Keuangan RAPBN 2025, subsidi PSO untuk KAI meliputi berbagai jenis layanan, mulai dari KA ekonomi jarak jauh hingga LRT Jabodebek.

Keputusan ini memastikan bahwa layanan transportasi yang ekonomis tetap tersedia bagi masyarakat luas.

Lebih lanjut, Anne juga mengonfirmasi bahwa kuota tiket mudik kereta ekonomi bersubsidi tidak mengalami pengurangan.

Meski jumlah total tiket belum dirinci, kepastian ini memberikan rasa tenang bagi calon pemudik yang mengandalkan kereta api sebagai moda transportasi utama mereka.

Sejalan dengan komitmen PT KAI dalam menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau, layanan kereta PSO terus mengalami peningkatan jumlah pengguna.

Sepanjang tahun 2024, total pelanggan KA PSO mencapai 16,49 juta penumpang. Pada Januari 2025, jumlah pengguna bahkan meningkat 11,49 persen dibandingkan Januari 2024, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan ini.

Data ini menjadi bukti nyata bahwa subsidi PSO berperan penting dalam meningkatkan mobilitas masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan moda transportasi efisien.

Sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/2025…ket-mudik-aman

Saat ini, PT KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub mengoperasikan berbagai rute KA PSO di Pulau Jawa dan Sumatera.

Beberapa rute andalan yang tetap mendapatkan subsidi meliputi KA Kahuripan (Blitar–Kiaracondong PP), KA Bengawan (Purwosari–Pasar Senen PP), KA Sri Tanjung (Lempuyangan–Ketapang PP), hingga KA Probowangi (Ketapang–Surabaya Gubeng PP).

Sumber :
https://www.antaranews.com/berita/46…-jawa-sumatera
https://news.detik.com/berita/d-7774…-beli-tiketnya

Dengan adanya subsidi ini, akses transportasi menjadi lebih luas, memungkinkan masyarakat dari berbagai kalangan ekonomi untuk menikmati perjalanan yang aman dan nyaman.

Dampak positif dari kebijakan ini tidak hanya dirasakan oleh individu, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilalui oleh KA PSO.

Tarif yang lebih murah memungkinkan pelajar, pekerja, dan pelaku usaha kecil untuk bepergian dengan lebih hemat, sehingga mereka dapat mengalokasikan anggaran ke kebutuhan lainnya.

Selain itu, subsidi PSO juga mendorong penggunaan transportasi massal yang lebih ramah lingkungan, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan kemacetan lalu lintas.

Dengan tiket mudik Lebaran 2025 yang tetap terjangkau berkat PSO, masyarakat dapat merencanakan perjalanan lebih dini tanpa kekhawatiran adanya kenaikan harga.

Layanan pemesanan tiket telah dibuka sejak H-45 sebelum keberangkatan, memberikan keleluasaan bagi penumpang untuk memilih jadwal yang sesuai.

Keputusan untuk mempertahankan subsidi PSO ini mencerminkan keberpihakan pemerintah dalam memastikan akses transportasi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Langkah efisiensi anggaran yang dilakukan tanpa memangkas subsidi PSO membuktikan bahwa kebijakan dapat diambil dengan tetap mengutamakan kepentingan rakyat.

Dengan tetap tersedianya tiket mudik bersubsidi, PT KAI dan pemerintahan Prabowo menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan transportasi publik yang berkualitas, andal, serta mendukung kesejahteraan masyarakat luas.

Persiapan Perang: Israel masih terus mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza

Detail Kesiapan Militer dan Konflik Gaza

Persiapan Perang: Israel masih terus mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza

1. Kesiapan IDF untuk Serangan ke Gaza
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mencapai tingkat kesiapan yang sangat tinggi untuk melancarkan serangan terhadap Hamas di Gaza jika mendapat perintah dari pemerintah.
Semua cabang militer dikerahkan, termasuk pasukan darat, angkatan udara, dan angkatan laut.
IDF telah mengumpulkan sejumlah besar tank dan unit tempur di sekitar perbatasan Gaza, dengan unit teknik tempur seperti Batalyon 601 dan 605 juga dikerahkan.
Dua divisi utama IDF telah diposisikan secara defensif di sekitar Gaza:
Divisi Lapis Baja Reguler ke-162
Divisi Gaza ke-143

2. Eskalasi dan Latihan Tempur
Kesiapan ini sudah dimulai sejak sebelum keputusan kabinet Israel pada Selasa malam.
Banyak pasukan cadangan telah dipanggil kembali dan ditempatkan di daerah perbatasan.
Unit-unit khusus telah dimobilisasi untuk bergabung dalam operasi jika diperlukan.
Komando Selatan IDF sedang menyusun rencana operasional dan prosedur pertempuran jika operasi militer harus dilanjutkan.

3. Pembatalan Cuti dan Pengerahan Pasukan
Semua cuti untuk pasukan tempur telah dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
IDF menegaskan bahwa tambahan pasukan reguler dan cadangan sedang dipersiapkan dan akan dikerahkan sesuai dengan perkembangan situasi.

4. Posisi Bertahan tetapi Siap Menyerang
Saat ini, IDF berada dalam posisi bertahan, tetapi jumlah pasukan yang terkonsentrasi di perbatasan Gaza cukup besar untuk memulai operasi ofensif kapan saja jika diperintahkan.

5. Bantuan Kemanusiaan Tetap Berjalan

Persiapan Perang: Israel masih terus mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza

Meskipun ada persiapan militer besar-besaran, Israel masih terus mengizinkan truk bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, termasuk lebih dari 300.000 tenda.
Hamas mengklaim Israel hanya mengizinkan 8.500 truk bantuan, tetapi kenyataannya lebih dari 14.000 truk telah masuk ke Gaza.
Israel juga mengizinkan hingga 50 truk bahan bakar dan gas masuk setiap hari sesuai dengan perjanjian gencatan senjata.

6. Potensi Serangan Militer
Jika Hamas tidak membebaskan semua sandera sebelum Sabtu siang, Israel akan melanjutkan operasi militer penuh.
Target utama dalam operasi ini adalah menghancurkan infrastruktur militer Hamas dan mengakhiri ancaman mereka terhadap Israel.

sumber gambar dan berita  TBN Israel

[Bukan Cerita Jorok] Misteri Bima (18+)

[Bukan Cerita Jorok] Misteri Bima (18+)
Sumber Gambar:Artificial Intelligence
Quote:
Quote:
Quote:

@kakekane.cell@jktpanasmacet @adolfsbasthian