Melly Goeslaw Kritik soal Denda 1,5 Miliar Agnes Monica, Begini Tanggapan Piyu Padi!

Melly Goeslaw Kritik soal Denda 1,5 Miliar Agnes Monica, Begini Tanggapan Piyu Padi!

Melly Goeslaw Kritik Putusan Pengadilan soal Denda 1,5 Miliar Agnes Monica terkait Pelanggaran Hak Cipta Lagu Ari Bias, Begini Tanggapan Piyu Padi Gansist!

Hak cipta merupakan bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada pencipta karya musik, sehingga mereka memiliki hak eksklusif atas karya yang mereka buat. Dengan adanya hak cipta, pencipta dapat mencegah orang lain untuk menggandakan, mengubah, atau memanfaatkan karyanya tanpa mendapatkan izin terlebih dahulu. Jika terjadi pelanggaran hak cipta, pelanggar dapat dikenakan sanksi yang bervariasi, mulai dari denda hingga penghapusan konten yang melanggar.

Pelanggaran hak cipta dalam dunia musik bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti menggandakan lagu tanpa izin, mengubah lirik atau melodi tanpa persetujuan, serta menggunakan musik dalam proyek lain tanpa mendapatkan hak. Selain itu, membuat karya turunan dari lagu yang sudah ada tanpa izin juga termasuk pelanggaran. Semua tindakan ini dapat merugikan pencipta asli dan mengurangi nilai dari karya mereka.

Quote:

Melly Goeslaw Kritik soal Denda 1,5 Miliar Agnes Monica, Begini Tanggapan Piyu Padi!
Pendapat Melly Goeslaw ini mencerminkan adanya di kalangan musisi tentang tanggung jawab dalam industri musik. Banyak yang merasa bahwa penyelenggara acara seharusnya lebih bertanggung jawab dalam hal pembayaran royalti, sehingga artis tidak terbebani dengan masalah hukum yang dapat merugikan karier mereka. Diskusi ini menunjukkan betapa rumitnya dunia musik dan pentingnya kejelasan dalam kontrak kerja.

Di sisi lain, terdapat pandangan yang berbeda dari Melly Goeslaw, seperti yang diungkapkan oleh Ahmad Dhani dan Piyu, gitaris band Padi. Mereka tampaknya menantang pendapat Melly yang merupakan seorang penyanyi dan pencipta lagu terkenal di Indonesia.

Piyu berpendapat bahwa Melly Goeslaw tidak memiliki latar belakang sebagai ahli hukum yang memahami peraturan yang berlaku dalam keputusan pengadilan. Dia merasa bahwa sikap Melly menunjukkan pandangan yang salah, seolah-olah para pencipta lagu dianggap sebagai penjahat.

Melly Goeslaw Kritik soal Denda 1,5 Miliar Agnes Monica, Begini Tanggapan Piyu Padi!
Sikap ini membuat Piyu merasa prihatin, karena seharusnya pencipta lagu dihargai atas karya mereka, bukan dicap dengan stigma negatif. Diskusi ini menunjukkan betapa pentingnya memahami berbagai sudut pandang dalam dunia musik dan hukum.

Kasus yang melibatkan penyanyi Agnes Monica telah menjadi sorotan publik dan telah mendapatkan keputusan hukum. Seharusnya, setelah keputusan pengadilan tersebut, sudah tidak ada lagi polemik yang berkelanjutan. Namun, setiap warga negara Indonesia berhak mengutarakan pendapatnya seperti Melly Goeslaw dan Piyu Padi tersebut. Apa pendapat kalian tentang situasi ini? Apakah kalian setuju dengan pandangan dari salah satu mereka gansist?

Sumber Tulisan dan Gambar:

Suara

Indonesia akan Pulangkan Predator Seks Reynhard Sinaga, Setuju Nggak Gansist?

Indonesia akan Pulangkan Predator Seks Reynhard Sinaga, Setuju Nggak Gansist?
Gambar: MailOnline

Beberapa tahun yang lalu, masyarakat sempat heboh membicarakan sekelompok individu yang pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS, yang akhirnya dibantu ditarik oleh pemerintah Indonesia untuk pulang. Kejadian ini menjadi topik hangat di berbagai kalangan, menimbulkan banyak pendapat dan reaksi dari masyarakat.

Tugas negara memang sangat penting, yaitu melindungi dan mengayomi semua warganya tanpa kecuali. Baik itu orang baik, orang biasa, atau bahkan mereka yang terlibat dalam tindakan kriminal, negara tetap memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlindungan. Hal ini menunjukkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Pemerintah tidak membedakan antara satu individu dengan yang lainnya ketika memberikan bantuan. Semua orang, terlepas dari latar belakang atau tindakan mereka, berhak mendapatkan perlindungan dan dukungan dari negara. Ini adalah prinsip dasar yang harus dipegang oleh setiap pemerintahan dalam menjalankannya.

Quote:

Spoiler for :

Dikutip dari BBC lansiran 6 Januari 2020 berita berjudul “Reynhard Sinaga: Predator seksual setan pemerkosa berantai dalam sejarah Inggris dihukum penjara seumur hidup”, Reynhard Sinaga adalah orang Indonesia. Pria dengan 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual 48 pria dalam kurun waktu dari 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.

Dikutip dari BBC Indonesia lansiran 6 Januari 2020 berita berjudul “Reynhard Sinaga: Predator seksual setan pemerkosa berantai dalam sejarah Inggris dihukum penjara seumur hidup”, Reynhard Sinaga adalah orang Indonesia. Pria dengan 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual 48 pria dalam kurun waktu dari 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.

Dalam keterangan persidangan pun terungkap bahwa Reynhard selain melakukan pelecehan seksual, dirinya juga mengambil barang-barang berharga milik korbannya seperti handphone sebagai trofi kenang-kenangan (gambar terakhir diatas adalah barang bukti handphone curian pelaku tersebut).

Modus operandinya pelaku mengajak korbannya yang sebagian besar dalam keadaan mabuk untuk diajak ke tempat tinggalnya di Manchester, disitulah kemudian Reynhard memasukkan obat yang dicurigai adalah GHB -(gamma hydroxybutyrate) obat bius yang menyerang sistem syaraf.

Yang diterangkan oleh pak Yusril Ihza Mahendra itu sudah sangat jelas sekali ya gansist, tentang kewajiban negara dalam melindungi segenap rakyatnya. Nah sebagai rakyat Indonesia, tentunya kita pun diperbolehkan mengutarakan kesetujuan atau ketidaksetujuannya, setuju nggak gansist?emoticon-Big Grin

Sumber tulisan dan gambar:

BBC Indonesia

CNN Indonesia


Trump Tutup USAID usai Elon Musk Tak Diberikan Informasi Rahasia

Trump Tutup USAID usai Elon Musk Tak Diberikan Informasi Rahasia
CEO SpaceX Elon Musk memperkenalkan pesawat ruang angkasa The Dragon V2 pada konferensi pers 29 Mei, 2014, di Hawthorne, California. Foto/Getty Images/Kevork Djansezian.

Penasihat pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Elon Musk, menyebutkan Lembaga Perlindungan Internasional AS (US Agency for International Development/USAID) bakal ditutup.

Hal ini dinyatakan Elon Musk melalui fitur X Space. Menurut dia, Trump telah menyetujui penutupan USAID karena lembaga tersebut dinilai sudah tak lagi bermanfaat.

“Dia setuju kita harus menutupnya,” ujar Elon Musk, dikutip dari AP, Selasa (4/2/2025).

Elon Musk lantas mengatakan USAID bukan lagi merupakan benda yang rusak dari dalam atau diabaratkan cacing dalam apel. USAID, kata Elon Musk, sudah tak lagi ada manfaatnya.

“Ternyata ini bukanlah apel yang mengandung cacing. Yang kami punya hanyalah segumpal cacing. Pada dasarnya Anda harus menyingkirkan semuanya. Ini tidak dapat diperbaiki lagi. Kami akan mematikannya,” urai Musk.

Musk mengatakan hal tersebut setelah dua kepala keamanan USAID menolak memberikan materi rahasia kepada tim inspeksi pemerintah Trump.

Sementara itu, Anggota Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE) yang dipimpin Musk berhasil mengakses informasi rahasia tersebut. Akan tetapi, DOGE tak mengantongi izin untuk mengakses rahasia itu. Menanggapi hal tersebut, dua pejabat keamanan USAID menolak akses DOGE.

Tak berhenti di situ, Musk melalui akun X-nya menyatakan USAID merupakan organisasi kriminal dan saatnya untuk berhenti.

“USAID adalah organisasi kriminal. Saatnya untuk mati,” tulis Musk di akun X-nya.

Sumber: Tirto

Serius Bangun Sekolah Rakyat, Prabowo Targetkan Realisasi 2025

Serius Bangun Sekolah Rakyat, Prabowo Targetkan Realisasi 2025

Sumber foto : RMOL

Komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Sekolah Rakyat semakin nyata. Setelah mengumumkan rencana ini pada awal Januari, kini pemerintah semakin mematangkan langkah-langkah konkret agar program tersebut segera terealisasi.

Sumber :

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa Presiden Prabowo sangat serius untuk memastikan sekolah ini dapat segera beroperasi pada tahun 2025.

Dalam rapat di Kantor Kementerian Sosial pada Senin, 3 Februari 2025, Gus Ipul—sapaan akrab Saifullah Yusuf—mengungkapkan bahwa Presiden meminta laporan terbaru mengenai perkembangan proyek ini.

Presiden Prabowo menginginkan agar program ini tidak hanya sebatas wacana, tetapi benar-benar dieksekusi secepat mungkin demi kepentingan anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.

“Presiden sangat serius soal Sekolah Rakyat. Sangat serius dan beliau meminta kami untuk segera melaporkan apa yang sudah kami kerjakan selama beberapa bulan terakhir ini,” ujar Gus Ipul.

Pemerintah telah merancang konsep Sekolah Rakyat agar berbasis asrama atau boarding school.

Sistem ini dipilih dengan tujuan memberikan lingkungan belajar yang lebih kondusif serta memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu mendapatkan pendidikan yang layak.

Dengan pola pendidikan berbasis asrama, kebutuhan dasar siswa seperti makanan bergizi dan pengasuhan yang baik juga dapat terpenuhi.

“Ya pastilah, Sekolah Rakyat ini nanti boarding ya. Sekali lagi ini boarding. Boarding khusus untuk mereka yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah. Ya mohon maaf kalau pasnya itu kadang-kadang miskin ekstrem gitu lah,” kata Gus Ipul.

Selain fokus pada pendidikan akademik, Sekolah Rakyat juga diarahkan untuk membentuk karakter dan keterampilan siswa.

Program ini diharapkan bisa mencetak generasi muda yang mampu menjadi agen perubahan dalam keluarganya dan komunitas sekitar.

Presiden Prabowo memiliki visi agar para lulusan Sekolah Rakyat tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan taraf hidup mereka serta memberikan inspirasi bagi orang lain.

“Presiden ingin sekali mereka ini mendapatkan suatu proses pendidikan yang pada akhirnya nanti mereka bisa jadi agen-agen perubahan keluarga,” ujar Gus Ipul.

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/202…ulai-tahun-ini

Dengan tekad yang kuat dari Presiden Prabowo dan dukungan dari berbagai pihak, pembangunan Sekolah Rakyat akan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.

Jika terealisasi tahun ini, Sekolah Rakyat diharapkan mampu membuka peluang yang lebih luas bagi anak-anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan masa depan yang lebih baik.