Jembatan Jalan Tol Ambruk, Kubur 10 Orang Hidup-Hidup

Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah jembatan ambruk di lokasi pembangunan jalan tol di Anseong, Korea Selatan (Korsel), Selasa (25/2/2025). Melansir Yonhap, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 9:50 pagi, di kota yang terletak sekitar 65 kilometer (km) selatan Seoul tersebut.
Jembatan yang ambruk merupakan bagian dari pembangunan jalan tol Seoul-Sejong. Beberapa lempengan yang diletakkan di dermaga jatuh ke tanah dan mengubur 10 orang yang bekerja di lokasi itu.
Menurut otoritas pemadam kebakaran, empat orang meninggal, lima orang luka berat, dan satu orang mengalami luka ringan. Satu dari empat korban tewas berhasil ditarik keluar dari bawah reruntuhan sekitar pukul 2:20 siang, setelah itu pihak berwenang mengakhiri pekerjaan penyelamatan mereka.
“Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang terkait untuk memastikan pemulihan lokasi yang cepat dan penyelidikan menyeluruh terhadap penyebab pasti kecelakaan tersebut,” kata Hyundai Engineering, perusahaan yang membangun tol tersebut, meminta maaf atas hilangnya nyawa dan cedera.
Sementara itu, Penjabat Presiden Choi Sang Mok juga memberikan instruksi darurat untuk mengerahkan semua sumber daya dan personel yang tersedia untuk operasi penyelamatan. Menurut data dari kementerian ketenagakerjaan Seoul, lebih dari 8.000 kematian terkait pekerjaan terjadi di negara itu dari tahun 2020 hingga 2023.
Ilmuwan Univ of HK Temukan Obat Kanker Leukimia
by The University of Hong Kong
Credit: The University of Hong Kong

Researchers at the LKS Faculty of Medicine of the University of Hong Kong (HKUMed) have invented an oral formulation of arsenic trioxide (Oral-ATO; ARSENOL) for the treatment of acute promyelocytic leukemia (APL), a blood cancer that once had a high fatality rate.
The invention and use of oral-ATO is of historic importance for medicine in Hong Kong. It is the first-ever prescription medication wholly invented and manufactured in Hong Kong, and also the first to obtain U.S., European and Japanese patents.
After more than two decades of dedicated work, the HKU research team successfully translated this Hong Kong invention into clinical practice by incorporating oral-ATO into the treatment plan of APL patients. Extensive clinical studies of oral-ATO have demonstrated its high efficacy and safety in curing APL patients, with an overall survival (OS) rate exceeding 97%, along with a significant reduction in side-effects and treatment burden.
Excellent results of oral-ATO for APL
For more than two decades, the HKUMed research team performed extensive studies on oral-ATO for APL. In a 15-year prospective follow-up study of more than 400 patients with relapsed APL, oral-ATO-based treatment resulted in a 100% molecular remission rate and a five-year OS rate of 80%. These outcomes were achieved without bone marrow transplantation, a highly toxic treatment that is still used in many parts of the world that do not have access to oral-ATO.
The HKUMed research team then moved oral-ATO to the maintenance treatment of APL patients in first complete remission, resulting in a 90% five-year leukemia-free survival (LFS) rate and a 97% OS rate. The next step was the incorporation of oral-ATO into frontline treatment of newly diagnosed APL patients, achieving 100% LFS and OS at five years.
Following these studies, the HKUMed research team developed a treatment plan comprising timely treatment initiation, necessary supportive care and the frontline use of oral-ATO. This approach has reduced the incidence of early deaths related to APL complications, which in the past had a fatality rate of up to 20%–30%.
The HKUMed research team is currently testing frontline treatment in Hong Kong with an entirely oral regimen comprising oral-ATO, all-trans retinoic acid (ATRA) and ascorbic acid (AAA) for APL in a risk-adapted manner.
Oral-ATO as the new standard of care in APL
According to Dr. Harinder Gill, Clinical Associate Professor in the Department of Medicine, School of Clinical Medicine of HKUMed, the study’s lead investigator, the entirely oral regimen “AAA” is highly effective and safe and can be administered in an outpatient setting for all risk categories of APL patients. It can minimize chemotherapy in patients at all risk levels—not just in lower-risk patients—as well as in both children and adults.
Recognition by the US FDA and the EMA
As part of the first steps in placing oral-ATO in the international arena of medicine, oral-ATO obtained orphan drug designation (ODD) from the US Food and Drug Administration (FDA) and the European Medicines Agency (EMA), as well as an investigational new drug designation (IND) from the US FDA. Oral-ATO is the first prescription anti-cancer drug invented in Hong Kong to obtain key FDA and EMA designations, which are pivotal requisites for global studies of oral-ATO.
The APL Asian Consortium, led by HKUMed, brings together researchers from Hong Kong, Malaysia, Singapore and Taiwan to focus on APL research and treatment. Their first retrospective analysis demonstrated the superiority of the frontline “AAA” regimen to more conventional regimens that include chemotherapy. The APL Asian Consortium is currently a platform for promoting the use of oral-ATO in these regions.
Globalization of oral-ATO
Greater Bay Area (GBA) and Asia
The HKUMed researchers teamed up with researchers in the GBA (through HKU-Shenzhen Hospital) and Asia (via National University Cancer Institute Singapore and National University Hospital, Singapore) to develop the use of oral-ATO. This multicenter research team demonstrated a three-year OS and relapse-free survival (RFS) rate of 99% and 97%, respectively.
Oral-ATO has been approved by the Guangdong Provincial Medical Products Administration (GDMPA) for clinical use in the GBA via the HKU-Shenzhen Hospital. Under the aegis of the Asian APL Consortium, oral-ATO is available for research and clinical use on APL patients in Singapore, Malaysia and Taiwan.
United Kingdom
The UK AML Research Network and the University of Cardiff, U.K., in collaboration with the HKUMed research team, obtained funding from Blood Cancer UK for oral-ATO. A nation-wide Phase 3 study incorporating oral-ATO will be investigated in the frontline management of APL in the UK. This is a landmark for medicinal development in Hong Kong.
U.S. and Europe
ODDs granted by the US FDA and the EMA provide the regulatory requirements for studies of oral-ATO in the U.S. and Europe. The HKUMed researchers will team up with industry partners to conduct these clinical studies, which are set to commence in Hong Kong, North America and Europe this year.
APL as a curable disease
“We take great pride in seeing our research translated into practice in Hong Kong and around the world,” said Dr. Gill. “The development of oral-ATO is a game-changer for APL patients. It offers a convenient and effective treatment option that can significantly improve their quality of life.
“We are proud to play a pioneering role in bringing this innovation to the world and are committed to ensuring that all APL patients have access to this life-saving and cost-effective therapy. In this way, we aim to make APL a curable disease for patients around the world. As doctors, this will be our greatest achievement.”
https://scx1.b-cdn.net/csz/news/800a…c-trioxide.jpg
semoga membantu pasien leukimia
Inilah 5 Game Mobile yang Menarik di Minggu Keempat Februari 2025




Halo agan dan sista,
Balik lagi di thread yang selalu ditunggu-tunggu, Best Mobile Games of the Week! Di sini kita bakal kasih rekomendasi game seluler terbaru dari seluruh dunia. Siap-siap buat jari pegal karena minggu ini ada banyak game kece yang wajib banget masuk ke HP kalian. Yuk, langsung gaskeun!
1. Hungry Hearts Restaurant
2. Tsuki Tea House: Idle Journey
3. Match 3 Defense
4. Ragnarok Idle Adventure Plus
5. TRIBE NINE

Itu dia rekomendasi game terbaik minggu ini! Ada yang udah nyobain salah satu dari list di atas? Atau ada game lain yang menurut kalian layak masuk daftar? Komen di bawah ya, Gan!
Thanks and see you next thread GanSist.
Perang Dagang Makin Seru, India-Eropa Siapkan Senjata Lawan Trump?

Jakarta, CNBC Indonesia– Uni Eropa (UE) dan India akan menggelar diskusi untuk memperkuat hubungan dagang di tengah dinamika tarif yang dikeluarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang mempengaruhi perdagangan global.
Dalam pertemuan pada Jumat mendatang, New Delhi dan Brussels akan mengadakan sesi Dewan Perdagangan dan Teknologi kedua mereka, serupa dengan kemitraan yang dimiliki India dengan AS.
India dan UE sendiri telah lama mengupayakan perjanjian perdagangan bebas (FTA), tetapi kemajuannya lambat, dengan pembicaraan tersendat-sendat karena berbagai masalah.
“Latar belakang geopolitik ternyata jauh lebih penting daripada yang semula dijadwalkan [untuk pertemuan],” kata Mohan Kumar, mantan diplomat India dan profesor di Universitas Global O.P. Jindal, dalam sebuah webinar seperti dikutip South China Morning Post (SCMP), Selasa (25/2/2025).
“Namun, jika perang tarif dengan AS dan ketidakpastian geopolitik yang dibawa oleh Trump tidak dapat memaksa India dan UE untuk menandatangani FTA, maka saya tidak tahu apa yang akan terjadi,” katanya.
Trump telah berulang kali mengancam akan melancarkan perang dagang dengan UE kecuali blok tersebut membeli lebih banyak minyak dan gas Amerika. Ancaman ini sangat mirip dengan pernyataan yang dibuatnya tentang India setelah mengkritik tarif tinggi New Delhi.
Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengunjungi Washington awal bulan ini, di mana kedua belah pihak sepakat untuk memperluas perdagangan dua arah. Namun, karena sifat Trump yang tidak menentu, para ahli telah menyarankan bahwa New Delhi harus mendiversifikasi kemitraannya.
“Hubungan India dengan AS dimulai dengan baik, tetapi India harus meningkatkan hubungan global, dan India akan mengandalkan UE untuk ‘konvergensi strategis’,” kata Kumar.
Dipercepat
Ia menambahkan bahwa dorongan untuk menyelesaikan FTA perlu dipercepat di tingkat tertinggi oleh kantor PM India dan Dewan Eropa. Kemitraan teknologi antara kedua belah pihak harus bergerak ke arah yang sama, imbuhnya, meskipun ia “kecewa dengan kecepatannya”.
Salah satu hambatan utama untuk hubungan perdagangan yang lebih kuat adalah rencana UE untuk menerapkan Mekanisme Penyesuaian Perbatasan Karbon mulai tahun depan, yang akan mengenakan biaya pada karbon yang dikeluarkan selama produksi barang-barang yang mengandung banyak karbon.
Para pembuat kebijakan India melihat rencana tersebut sebagai tantangan, karena negara tersebut sangat bergantung pada batu bara dan bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan energinya, meskipun New Dehli telah memperluas energi terbarukannya secara signifikan.
Kumar menyebut Uni Eropa sebelumnya mendesak India untuk mengurangi emisi, tetapi ini tidak mungkin dilakukan tanpa bantuan keuangan dan teknologi dari blok tersebut karena New Delhi perlu memastikan keamanan energi bagi 500 juta orang miskin.
India, ekonomi terbesar kelima di dunia, telah berupaya memenuhi standar lingkungan seperti dengan memproduksi baja ramah lingkungan meskipun ada biaya tambahan dan menyelaraskan infrastruktur pengisian daya untuk kendaraan listrik sesuai dengan UE.
perang dagang
Mahakarya Michelangelo


Kebiasaan yang sering diremehkan ini jadi penyebab hancurnya masa depanmu.

Berbulan-bulan, bertahun-tahun. Memang
awalnya tidak berdampak, namun ketika
sudah sadar, hanya penyesalan yang akan
dirasakan.
Aku yakin kamu juga melakukannya.
Ingat tidak, ketika kamu bilang, “Tenang, hari ini akan kuselesaikan”?
Bayangin kamu lagi semangat produktif, bahkan sudah duduk di depan laptop. Tapi pikiranmu menghasut untuk scroll sosmed. Awalnya cuma 5 menit, terus ketagihan. Ada yang lucu-lucu, ada yang seru-seru. Tak sadar sudah melakukan doomscrolling (scroll tanpa henti). Pagi berganti siang, siang berganti malam, dan kamu melewati hari dengan sia-sia. Yesterday you said tomorrow?
Ingat tidak, ketika kamu bilang, “Ini gampang, tunggu dekat deadline”?
Tapi sekarang kamu benar-benar melewati
segalanya. Kamu pikir menunda tugas akan
memberi ruang untuk “santai”? Malah, yang
terjadi adalah stres, overthinking, migrain.
“Coba aja kukerjakan lebih awal, pasti hasilnya lebih bagus.” Ya salah sendiri jika hasilnya jelek.nSalah sendiri jika mendapat nilai rendah. Salah sendiri jika respon orang-orang negatif.
Ingat tidak, ketika kamu bilang, “Kalau udah
kebeli iphone/ipad pasti bakal ngonten”?
Hei, pembohong. Jangan pura-pura lupa ya. Di balik sosmed yang kamu scroll seharian, di balik film seru yang kau tonton berhari-hari, di balik game yang kau mainkan berjam-jam, ada tanggung jawab yang diam-diam kau lupakan.
Tidak ingat bagaimana perjuanganmu mendapatkannya? Sampai merayu Tuhan segala. Selamat datang dalam jebakan ‘Prokrastinasi’
BERIKUT BEBERAPA PROKRASTINASI YANG SIAP HANCURKAN MASA DEPANMU.
-The Perfectionist
Kamu memiliki standar yang sangat tinggi dan takutN jika hasil kerjanya tidak sesuai dengan harapan. Menurutmu daripada hasilnya tidak sempurna, lebih baik gagal. Karena itu kamu tak kunjung take action.
Indikasi:
Menghabiskan banyak waktu untuk memeriksa detail kecil dan mengulang pekerjaan berkali-kali. Sudah berpikir orang akan mengomentari hasil pekerjaannya, meskipun hasilnya belum terlihat.
-The Dreamer
Kamu memiliki tujuan besar dan ambisius, tetapi tidak memiliki rencana atau strategi yang jelas untuk mencapainya. Kamu terlalu fokus pada impian dan harapan besar tanpa melakukan tindakan apapun untuk mewujudkannya.
Indikasi:
• Suka menyimpan video/konten motivasi, setelah itu tidak dipedulikan lagi. Merasa termotivasi setelah melihat pencapaian orang lain di sosial media, tapi besoknya jadi bodo amat.
-The Worrier
Kamu sering kali berpikir negatif tentang segala sesuatu. Kamu terjebak dalam pola pikir ‘skenario terburuk’ dan cenderung menunda pekerjaan karena takut gagal atau tidak mampu menghadapi risiko.
Indikasi:
Selalu mengulur waktu sampai akhirnya merasa ‘siap’ Selalu menyuruh orang lain ‘tampil’ duluan/mengambil urutan terakhir supaya bisa melihat orang lain dulu.
[Riddle Gambar] Carilah 7 Keanehan Di Gambar Ini
![[Riddle Gambar] Carilah 7 Keanehan Di Gambar Ini](https://s.kaskus.id/images/2025/02/25/9481769_20250225043213.jpg)
Clue: Perhatikan baik-baik
Semoga bisa terjawab
Riddlenya gampang banget kok
Apa kabar punggungnya Bang?


Robot Engine AI, Humanoid Robot Pertama Yang Bisa Front Flip
Defensemirror.com bureau
4–5 minutes

Front flips are harder for humanoid robots due to forward motion disrupting balance, unlike backflips that maintain center of mass alignment.
China’s Engine AI Unveils First Humanoid Robot to Perform Front Flip
Chinese humanoid robot performs front flip @via Engine AI
Engine AI, a robotics company in Shenzhen, has revealed the PM01 humanoid robot, which can perform a front flip—a rare feat for bipedal machines.
A demonstration video shows the PM01 executing the flip, walking smoothly, and interacting with the public. Front flips are harder for humanoid robots than backflips due to complex weight shifting and balance control. The forward motion makes landings less stable, unlike backflips that maintain center of mass alignment and enable stronger leg pushes.
Electric humanoids face greater challenges with flips because their motors produce less instantaneous power compared to hydraulic systems. The PM01’s lower center of mass improves stability and reduces the torque needed to rotate. Shenzhen’s police department is reportedly testing the robot for potential law enforcement use.
The PM01 is a scaled-down version of Engine AI’s SE01 flagship. It stands 1.38 meters (4.5 feet) tall, weighs 40 kilograms (88 pounds), and features a bionic exoskeleton with 24 degrees of freedom. Powered by NVIDIA Jetson Orin and Intel N97 CPUs, it has a 320-degree waist rotation and uses an Intel RealSense depth camera for spatial awareness.
The PM01 is drawing comparisons to robots from Unitree Robotics and Boston Dynamics. In November 2017, Boston Dynamics’ Atlas became the first humanoid robot to perform a backflip. In March 2024, Unitree’s H1 was the first fully electric humanoid to achieve the same feat, followed by an electric version of Atlas in December 2024.
Positioned between the Unitree G1 and Booster T1 in size, the PM01 is carving out a space in the small humanoid market with its combination of agility and new features.
https://www.defensemirror.com/news/38916
makin mendekati gerak gerik manusia