Pada Rabu, 5 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto tampil tegas dalam puncak peringatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, beliau mengingatkan seluruh instansi untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dari korupsi dan penyelewengan, serta menekankan bahwa pejabat yang lalai dalam melayani kepentingan rakyat tidak akan ditoleransi.
Di hadapan publik yang hadir, Prabowo menyampaikan pernyataan dengan tegas, “Saya sudah beri peringatan berkali-kali, sekarang siapa yang bandel, siapa yang ndableg, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat, pemerintah yang bersih, saya akan tindak”
“Kita harus berani, saya ajak semua rekan-rekan saya, kita harus berani,” tambah Prabowo, sebagai seruan untuk segera berbenah dan meningkatkan kinerja demi Indonesia yang lebih baik.
Beliau menyatakan bahwa mereka yang tidak bekerja dengan benar akan segera diganti.
“Rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan,” tegas Prabowo.
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/46…-bekerja-benar
Keseriusan dan konsistensi sikap tegas Presiden Prabowo ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan.
Pengamat politik, seperti Rocky Gerung, menilai bahwa peringatan reshuffle merupakan bentuk tekanan konstruktif agar para menteri lebih serius dalam menjalankan tugasnya.
Di sisi lain, anggota DPR seperti Ali Ahmad juga mengungkapkan pandangannya, bahwa “orientasi kerja Pak Prabowo itu sangat jelas, yaitu bekerja untuk kepentingan bangsa dan rakyat.”
Sumber :
https://rmol.id/politik/read/2025/02…-kabinet-cacat
https://kalsel.antaranews.com/rilis-…si-demi-rakyat
Komentar-komentar tersebut menegaskan bahwa tekad Presiden untuk menata kabinet yang bekerja optimal merupakan langkah strategis guna mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah.
Langkah tegas Presiden Prabowo dalam menindak pejabat yang tidak bekerja untuk rakyat tentu patut kita apresiasi bersama.
Sikap berani dan konsisten tersebut tidak hanya menjadi cerminan integritas kepemimpinan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi terwujudnya pemerintahan yang bersih, transparan, dan selalu berpihak pada kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.