Identitas Asli Pembunuh Berantai Legendaris Jack The Ripper Terkuak

Identitas Asli Pembunuh Berantai Legendaris Jack The Ripper Terkuak

RADARSEMARANG.ID – Meskipun terjadi selama ratusan tahun silam, namun kisah Jack The Ripper; salah satu pembunuh berantai paling misterius asal Inggris masihlah menjadi perbincangan.

Saking mengerikannya, nama Jack The Ripper berkembang menjadi urban legend dari wilayah kumuh di Whitecapel Inggris hingga internasional.

Hal tersebut karena kasus pembunuhan yang ia lakukan menjadi kasus tak terselesaikan dan pelaku asli “Jack the Ripper” tak tersentuh hukum hingga kini.

Kasus ini sempat menggegerkan dunia di tahun 1880-an dan membuat kota London saat itu diliputi teror mengerikan yang membuat warganya setiap hari merasa was-was.

Korban resmi dari Jack the Ripper adalah lima orang wanita yang bernama Mary Ann Nichols, Annie Chapman, Elizabeth Stride, Catherine Eddowes dan Mary Jane Kelly yang disebut sebagai The Canonnical Five. Hampir semuanya dimutilasi bagian genitalianya oleh pelaku.

Memiliki pola yang sama, hampir keseluruhan korban yang juga bekerja sebagai wanita tunasusila (PSK), dan kepiawaian sang pembunuh dalam memotong bagian tubuh korban.

Mengindikasikan pelaku adalah orang yang terbiasa dengan pisau seperti contohnya dokter, tukang daging ataupun jagal. Namun sayangnya kasus ini menguap begitu saja tanpa ada kejelasan tentang siapakah pelaku aslinya.

Setelah 137 tahun berselang, ada kemungkinan publik kini mengetahui pelaku asli dari kasus Jack The Ripper yang meneror London pada tahun 1888 tersebut.

Russell Edwards, salah satu orang yang mencoba memecahkan misteri ini diketahui memiliki salah satu bukti satu-satunya terkait pelaku yang menjadi Jack The Ripper.

Yakni adalah sebuah kain tudung milik salah satu korban bernama Catherine Eddowes yang memiliki noda darah dan juga bekas sperma dari kemungkinan pelaku.

Setelah dilakukan penelitian DNA dari dua orang tersebut, diketahui bahwa ada dua orang yang teridentifikasi yakni milik korban dan juga seorang imigran Polandia bernama Aaron Kominski.

Aaron adalah seorang pemuda tukang cukur berusia 23 tahun pada saat kasus tersebut terjadi, setelah berhasil memetakan nama seorang yang paling mungkin menjadi Jack The Ripper.

jawapos.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *