Apocalypse World War 2: Pertempuran Timor, Invasi Jepang ke Wilayah Jajahan Portugis – KUBET

Apocalypse World War 2: Pertempuran Timor, Invasi Tentara Jepang ke Wilayah Jajahan Portugis

Sebuah perang disebut sebagai perang dunia karena konflik dan penaklukan tidak hanya terjadi antara negara yang berperang, tetapi juga melibatkan negara-negara lain yang dianggap netral dan tidak terlibat dalam perselisihan tersebut.

Negara-negara yang netral ini sering kali menjadi sasaran penaklukan oleh pihak-pihak yang berkonflik. Contohnya, dalam Perang Dunia Kedua, Jerman melakukan serangan dan berhasil menaklukkan negara-negara seperti Belanda, Belgia, Norwegia, dan Denmark.

Selain itu, Jepang juga terlibat dalam agresi militer dengan menyerbu Hindia Belanda, menunjukkan bahwa perang ini melibatkan banyak negara di berbagai belahan dunia, tidak hanya yang terlibat langsung dalam pertempuran.

Negara-negara kecil tersebut biasanya hanya sekedar melawan tentara asing yang melakukan invasi, namun pada kenyataannya karena kekuatannya sangat lemah, mereka begitu cepat dikalahkan oleh agresor.

Quote:

Dikawasan Asia Tenggara, tentara Kekaisaran Jepang pun tidak hanya menyerbu ke wilayah yang dikuasai Inggris dan Prancis. Selain menyerang Hindia Belanda, mereka juga menyerang wilayah kekuasaan Portugis di pulau Timor, yang dimana pertempuran menahan laju gerak invasi Jepang dinamakan pertempuran Timor.

Awal kejadian perang yang terjadi di pulau yang sekarang milik 2 negara tersebut dimulai saat sekutu tiba-tiba mendatangi dan menguasai Timor, terjadinya tidak lebih dari 3 bulan setelah serangan Pearl Harbor dan langsung mendatangkan kecaman keras dari Perdana Menteri Oliveira de Salazar, namun tidak jadi, akibat jepang pun tiba-tiba menyerbu pulau tersebut.

20 Februari 1942 pasukan Jepang mendatangi Timor, tentara Portugis, Australia, Belanda, Britania Raya dan Amerika Serikat yang dikenal sebutan pasukan Sparrow langsung menyambut kedatangan mereka dengan perlawanan, namun mereka tidak sanggup melawan keganasan Jepang.

Sekitar 3 ribu pasukan Sparrow dibawah pimpinan William Leggatt dan kepala suku Timor Dom Aleixo hanya mampu bertahan 3 hari saja, namun beberapa tentara sekutu dan Dom Aleixo terus melakukan perlawanan secara gerilya, yang harus dibayar mahal dengan menewaskan puluhan ribu warga Timor Leste.

Spoiler for :

Dom Aleixo sendiri akhirnya tewas setelah bertempur hingga peluru habis dan ditangkap oleh milisi Timor pro Jepang pimpinan Colunas Negras, Dom kemudian ditembak mati bersama keluarganya karena tetap setia pada rezim Portugis dan bendera Portugis.

Pertempuran Timor dapat dianggap sebagai serangan terakhir yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Kekaisaran Jepang di wilayah Asia Tenggara.

Peristiwa ini bahkan terjadi setelah invasi yang dilancarkan oleh pasukan Laksamana Madya Nagumo ke pantai utara Papua dan kepulauan Solomon pada tanggal 23 Januari 1942.

Dua tahun setelah pertempuran tersebut, pasukan sekutu berupaya untuk merebut kembali wilayah yang telah dikuasai.

Sumber Tulisan dan Gambar:

Kompas

Intisari

Wikipedia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan