IDF Dinilai Gagal Total saat 7 Oktober 2023, Netanyahu Didesak Mengundurkan Diri!

IDF Dinilai Gagal Total saat 7 Oktober 2023, Netanyahu Didesak Mengundurkan Diri!

IDF Dinilai Gagal Total saat Menanggapi Serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, Perdana Menteri Netanyahu Didesak untuk Mengundurkan Diri!

Dalam catatan sejarah global, tanggal 7 Oktober menandai sejumlah peristiwa penting, termasuk dimulainya konflik, seperti invasi Korea Utara oleh Amerika Serikat pada tahun 1950 dan invasi Afghanistan oleh Amerika Serikat pada tahun 2001. Kedua peristiwa ini menunjukkan dampak besar yang dapat ditimbulkan oleh tindakan militer di panggung internasional.

Namun, peristiwa terbaru yang terjadi pada 7 Oktober 2023 mungkin lebih mengejutkan dibandingkan dengan dua konflik bersenjata tersebut. Pada hari itu, pasukan Hamas, yang dilengkapi dengan persenjataan sederhana, melancarkan serangan besar-besaran terhadap wilayah-wilayah yang dihuni oleh Israel. Tindakan ini menandai eskalasi ketegangan yang signifikan di kawasan tersebut.

Reaksi dunia terhadap serangan ini sangat mencolok, dengan banyak pihak yang terkejut akan terjadinya insiden tersebut. Mengingat Israel dikenal sebagai salah satu kekuatan militer terkuat di dunia, sementara Hamas dianggap sebagai salah satu milisi yang paling lemah, bahkan jika dibandingkan dengan GAM atau IRA sekalipun. Situasi ini menimbulkan pertanyaan mengenai dinamika kekuatan dan strategi yang terlibat dalam konflik ini.

Quote:

Spoiler for :

Akan hal ini, pada tanggal 7 Oktober 2023, IDF dinilai mengalami babak belur dengan kekalahan yang total signifikan, di mana ketidakmampuan mereka dalam mengantisipasi serangan menjadi aib bagi angkatan bersenjata negara tersebut. Kejadian ini menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem pertahanan yang seharusnya melindungi negara dari ancaman eksternal.

Masyarakat Israel pun mengekspresikan kekecewaan mereka melalui berbagai komentar di media sosial, dengan pernyataan bahwa ‘mereka tidak akan melupakan dan tidak akan memaafkan’ insiden yang terjadi. Menggambarkan betapa memalukannya peristiwa tersebut, seperti sebagaimana telah terjadi pada mereka dahulu.

Padahal ungkapan itu biasanya ditujukan ketika menanggapi wacana peristiwa kelam bangsa Yahudi di Eropa (penduduk asli, telah 2.000 tahun menetap di sana) saat mengalami genosida oleh rezim Hitler. Reaksi ini mencerminkan rasa marah dan kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan militer dalam menjaga keamanan negara.

Dalam konteks ini, Perdana Menteri Netanyahu menghadapi tekanan yang semakin besar untuk bertanggung jawab atas kegagalan tersebut, dengan banyak pihak mendesaknya untuk mengundurkan diri. Situasi ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai kepemimpinan dan strategi pertahanan yang diterapkan oleh pemerintah saat ini.

Sumber Tulisan dan Gambar:

detikNews

Republika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *