Kolak Putih, Minuman Segar untuk Buka Puasa. – KUBET

Entah kenapa saya merasa tahun 2025 ini terasa begitu cepat, jujur saja saya lumayan kaget tiba-tiba sudah masuk Ramadhan di Bulan Maret ini. Walaupun tidak ikut merayakan puasa, selalu ada suasana unik yang berbeda di bulan Ramadhan. Mulai dari anak-anak yang berkeliling membangunkan saat sahur hingga momen berburu takjil. Wah kalau sore-sore keluar di saat bulan puasa bawaannya senang, karena bisa berburu jajanan yang kadang hanya ada saat puasa saja.

Uniknya, ketika bulan puasa orang rumah suka membuat yang namanya kolak putih. Saya sendiri kurang tahu ini resep darimana, yang jelas mama saya suka bikin. Dan saya rasa ini bisa jadi resep berbuka atau bahkan menu jualan yang menarik. Kunci dari kolak putih ini adalah mengganti santan dengan susu kental manis dan creamer saja, serta hanya menggunakan gula putih saja. Jadi menu ini cocok untuk kamu yang alergi santan. Untuk cara membuatnya, ikuti step by step di bawah ini ya!

Bahan:

Mutiara (opsional)

Singkong dan ubi oranye secukupnya (Potong dadu)
Pisang kepok secukupnya (Potong seukuran singkong)
Susu Kental Manis
100 ml Creamer
10 Sdm Gula pasir
Garam
3 lembar daun pandan

Cara membuat:

1. Siapkan semua bahan dengan memotong singkong dan pisang, serta memasak mutiara hingga matang.

2. Kemudian rebus 1 liter air, masukkan singkong dan ubi hingga setengah matang, kemudian masukkan pisang tanduk dan daun pandan.
3. Masukkan 10 sdm gula pasir hingga larut dan air mendidih. Kemudian masukkan susu kental manis hingga tingkat kemanisan yang diinginkan. Jika sudah aduk-aduk hingga seluruh isian matang.
4. Masukkan 100 ml creamer dan aduk sebentar, kemudian masukkan mutiara yang sebelumnya sudah dimasak dan panaskan sebentar selama 5 menit.
5. Matikan api, dan tambahkan garam. Untuk garam sebenarnya opsional tapi jika ditambahkan akan menjadi lebih gurih. Biasanya saya menggunakan tidak lebih dari ½ sdt.

Dan tara, sudah jadi kolah putihnya. Dimakan hangat terasa nikmat, sedangkan dimakan dengan ditambah es terasa lebih segar. Kalau saya lebih suka kolak putih semacam ini, karena di lidah lebih ringan tastenya. Silahkan dicoba!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan