
Rezim Assad Runtuh, Terjadi Bentrok Besar di Suriah dengan 532 jiwa warga sipil Alawi tewas! Cuma belum Stabil atau malah Tambah Parah Konfliknya?
Timur Tengah adalah salah satu kawasan di dunia yang kerap dilanda konflik. Salah satu contoh terbaru adalah pertempuran antara militer Israel dan kelompok Hamas, yang telah mengakibatkan banyak korban jiwa, mencapai puluhan ribu orang.
Sebelum konflik ini, wilayah tersebut juga mengalami perang yang berkepanjangan di Suriah, di mana berbagai kelompok yang saling bermusuhan telah bertempur selama lebih dari satu dekade. Ketegangan ini menciptakan situasi yang sangat sulit bagi penduduk setempat.
Meskipun sempat mereda ketika rezim otoriter yang berkuasa berhasil digulingkan, situasi tetap tidak stabil, terutama setelah keluarga Basyar Assad melarikan diri ke Rusia. Ketidakpastian ini terus menghantui kawasan tersebut, menambah kompleksitas konflik yang ada.
Spoiler for :
Diharapkan situasi di Suriah dapat segera stabil, dengan utamanya adalah pada upaya perdamaian di antara berbagai kelompok bersenjata yang ada. Seharusnya, kejatuhan rezim lama akibat pemberontakan dapat menciptakan kondisi yang lebih aman bagi negara tersebut.
Apabila konflik terus berlanjut, dampak terburuknya akan dirasakan oleh masyarakat sipil. Hal ini akan menunjukkan bahwa perubahan dalam kepemimpinan tidak selalu membawa perbaikan bagi Suriah, bahkan dapat memicu konflik baru yang mungkin lebih parah dibandingkan dengan masa pemerintahan Basyar Assad.
Oleh karena itu, penting untuk mencari solusi yang dapat mengakhiri kekerasan dan memfasilitasi dialog antara pihak-pihak yang bertikai. Hanya dengan cara ini, Suriah dapat berharap untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
Sumber Tulisan dan Gambar:
