Pencari Bekicot jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Alhamdulillah Langsung Dipulangkan!

Pencari Bekicot jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Alhamdulillah Langsung Dipulangkan!

Kusyanto Pencari Bekicot jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Alhamdulillah Langsung Dipulangkan!

Tugas pokok kepolisian adalah untuk menangkap individu yang terlibat dalam tindakan kriminal. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan di area di mana mereka bertugas, sehingga melalui upaya pengamanan yang dilakukan, terciptalah suasana yang aman dan sejahtera bagi masyarakat.

Dalam menjalankan tugasnya, kepolisian berupaya menciptakan lingkungan yang harmonis dan bebas dari ancaman kejahatan. Dengan adanya tindakan preventif dan penegakan hukum, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan terlindungi dari berbagai bentuk kriminalitas.

Namun, dalam praktiknya, sering kali terjadi kesalahan dalam proses penangkapan. Beberapa insiden menunjukkan bahwa tindakan polisi dalam menangkap pelaku kejahatan kadang-kadang justru mengenai individu yang tidak bersalah, yang menimbulkan berbagai permasalahan dalam penegakan hukum.

Quote:

Spoiler for :

Kusyanto dalam pemeriksaan oleh beberapa oknum tersebut terus mengatakan jika dia tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dituduhkan, walaupun para interogator tersebut sampai mengancam:

“Ngaku rak! Ngaku rak! Hey! Hey! Hey! Mateni kowe rak pateken (membunuh kamu tidak masalah). Saiki diesel mbok dolok ndi? (sekarang diesel kamu taruh mana),” kata Aipda IR.

Quote:

Pencari Bekicot jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Alhamdulillah Langsung Dipulangkan!
Turut prihatin atas yang menimpa kepada bapak Kusyanto dan semoga diberikan ketabahan serta dapat keadilan, dipulihkan nama baiknya. Namun mungkin, ada beruntung juga, karena ada beberapa yang malah sampai dimasukkan kedalam penjara, ini begitu diselidiki Alhamdulillah ternyata langsung terbukti kalau tuduhannya tidak benar.

Contohnya seperti Ibu guru Supriyani, tenaga honorer di SDN Baito, Konawe Selatan yang dituduh aniaya muridnya. Supriyani sempat ditahan, habis itu terjadi beberapa peristiwa tidak mengenakkan seperti mobil tokoh yang membelanya ditembaki, penentuan persidangan untuk membebaskannya dari segala tuduhan berlangsung lama, menguras waktu dan tenaga.

Tidak begitu dengan Kusyanto, Alhamdulillah!

Sumber Tulisan dan Gambar:

Kompas

Tempo

Tempo

Tribun Jabar


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *