#AmdarGanteng


Halo agan dan sista,
Buat para gamer dan pecinta dunia hiburan, pernah nggak sih lo ngerasa kalau adegan romantis atau seksi di film, anime, atau bahkan game udah nggak se-wow dulu lagi? Ternyata, ada beberapa alasan menarik kenapa generasi gamer zaman sekarang makin cuek sama hal ini. Berdasarkan data dari konferensi D.I.C.E. Summit terbaru, ada penelitian yang nunjukin kalau adegan-adegan panas udah nggak terlalu menarik buat anak muda. Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Akses ke Konten Dewasa Udah Gampang Banget
Quote:
sumber
Dulu, buat nemuin konten dewasa tuh susah banget, bahkan harus pake cara-cara kreatif buat ngaksesnya. Tapi sekarang? Internet udah ngasih segalanya dalam hitungan detik. Mau gambar, video, atau cerita dewasa? Tinggal klik, langsung dapet. Karena udah terlalu gampang, efek “wow”-nya jadi makin berkurang. Akibatnya, banyak yang mulai ngeliat adegan panas di game atau film sebagai sesuatu yang nggak spesial lagi.
2. Anak Muda Sekarang Lebih Fokus ke Hal yang Lebih Penting
Quote:
sumber
Menurut penelitian dari UCLA, banyak orang dewasa salah paham soal generasi muda. Mereka kira anak muda cuma ngikutin tren dan kecanduan TikTok, padahal nggak sepenuhnya bener. Generasi sekarang lebih peduli sama isu sosial, kesehatan mental, dan nilai-nilai pertemanan ketimbang urusan cinta-cintaan atau adegan sensual. Mereka lebih mikirin masa depan, karier, dan gimana caranya bertahan di dunia yang makin nggak pasti ini.
3. Tren “Nomance” Lagi Naik Daun
Quote:
sumber
Pernah denger istilah “Nomance”? Ini adalah tren di mana orang mulai menganggap adegan romantis atau sensual di media hiburan itu nggak terlalu penting. Studi dari UCLA di tahun 2023 nunjukin kalau 51.5% remaja lebih milih cerita yang fokus ke persahabatan ketimbang percintaan. Dan di tahun 2024, angka ini naik jadi 63.5%! Jadi, jangan heran kalau makin banyak film, anime, dan game yang mulai mengurangi unsur romance dan lebih menekankan aspek cerita atau gameplay.
4. Efek COVID-19: Lahirnya “Generation Introvert”
Quote:
sumber
Pandemi COVID-19 bikin banyak orang jadi lebih terbiasa hidup sendiri di rumah. Nggak perlu ketemu orang, nggak perlu nongkrong, semuanya bisa dilakukan secara virtual. Akibatnya, interaksi sosial secara langsung makin berkurang, termasuk dalam hal percintaan. Bahkan beberapa penelitian nunjukin kalau remaja zaman sekarang punya tingkat aktivitas seksual yang lebih rendah dibanding generasi sebelumnya. Kalau interaksi dunia nyata aja berkurang, ya wajar kalau ketertarikan buat liat adegan panas di game atau film juga menurun.
5. Lebih Butuh Teman daripada Pasangan
Quote:
sumber
Menurut survei terbaru, sekitar 73% remaja usia 16-24 tahun sering merasa kesepian. Banyak dari mereka yang butuh teman buat ngobrol dan berbagi cerita ketimbang sekadar cari hubungan romantis. Ditambah lagi, tekanan sosial dari media bikin mereka lebih stres dan sering membandingkan diri dengan orang lain. Makanya, mereka lebih menghargai cerita yang berfokus pada persahabatan daripada sekadar adegan romantis yang klise.

Jadi, itulah 5 alasan kenapa gamer generasi baru nggak terlalu peduli sama adegan panas di game dan hiburan. Mungkin ada yang setuju, mungkin juga ada yang nggak. Kalau lo sendiri gimana, gan? Masih suka sama adegan romantis di game, atau lebih prefer cerita yang lebih fokus ke aksi dan petualangan? Yuk, diskusiin bareng di kolom komentar!
Thanks and see you next thread GanSist.