

Dalam pernyataan resminya, Netanyahu menyebut aksi penembakan sebagai “tindakan antisemitisme yang mengerikan” dan menegaskan bahwa kebencian terhadap Israel harus dilawan hingga ke akarnya.
“Kita menyaksikan harga mengerikan dari antisemitisme dan hasutan liar terhadap Israel. Fitnah darah terhadap Israel telah merenggut nyawa dua staf muda kita. Kebohongan yang disebarkan tentang Israel telah memicu gelombang kebencian yang mematikan.
Kita harus melawan ini habis-habisan, di mana pun kebencian itu muncul,” kata Netanyahu pada Kamis (22/5).
Dia juga mengatakan telah memerintahkan semua misi diplomatik Israel di seluruh dunia untuk meningkatkan pengamanan, dan meminta semua warga Israel di luar negeri tetap waspada dan berhati-hati.
Detail penembakan
Menurut keterangan pihak berwenang di Washington D.C., dua staf Kedutaan Besar Israel, seorang pria dan seorang wanita, ditembak mati ketika meninggalkan sebuah acara komunitas Yahudi di Capital Jewish Museum, tidak jauh dari Gedung Putih.
Pelaku bernama Elias Rodriguez, 30 tahun, warga Chicago, yang dilaporkan berteriak “Free! Free Palestine!” saat diamankan polisi tak lama setelah kejadian.
Kepala Kepolisian Metropolitan Washington, Pamela Smith mengatakan, Rodriguez sebelumnya terlihat mondar-mandir di luar museum dan akhirnya melepaskan tembakan ke arah korban. Setelah melakukan penembakan, tersangka masuk ke dalam gedung museum tempat acara berlangsung, di mana dia kemudian diamankan oleh petugas keamanan.
Smith menambahkan, tidak ada ancaman lanjutan kepada publik setelah kejadian tersebut. Saat ini, belum jelas apakah Rodriguez telah memiliki pengacara pembela atau belum.
Korban adalah pasangan muda
Duta Besar Israel untuk AS, Yechiel Leiter, menyatakan bahwa kedua korban adalah pasangan muda yang tengah merencanakan pertunangan. Korban pria dikabarkan telah membeli cincin dan berencana melamar pasangannya minggu depan di Yerusalem.
“Keduanya sangat mencintai Israel dan berdedikasi pada pekerjaannya di kedutaan. Ini bukan hanya kehilangan besar bagi kami, tapi tragedi yang mengguncang hati,” ujar Leiter.
Mantan Duta Besar Israel untuk AS, Mike Herzog, juga mengonfirmasi bahwa korban perempuan adalah pegawai lokal Kedutaan Besar Israel di Washington, sementara korban pria berkewarganegaraan Israel.
Kecaman dan belasungkawa mengalir
Presiden AS Donald Trump sontak menanggapi kejadian ini lewat media sosial. Dia menyebut insiden tersebut sebagai bukti nyata antisemitisme yang harus segera dihentikan.
“Pembunuhan mengerikan di Washington D.C. ini, yang jelas-jelas bermotif antisemitisme, harus dihentikan SEKARANG! Tidak ada tempat bagi kebencian dan radikalisme di negara ini,” tulis Trump.
Presiden Israel Isaac Herzog juga turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden ini. Dia menyebut penembakan tersebut sebagai “tindakan kebencian antisemitisme yang keji” dan menegaskan pentingnya solidaritas dalam menghadapi gelombang kebencian.
“Hari ini, kita kehilangan dua anak muda yang penuh semangat karena kebencian buta. Kami berdiri bersama keluarga korban, bersama para diplomat kami, dan bersama komunitas Yahudi di AS serta di seluruh dunia. Israel dan Amerika bersatu dalam menentang kebencian. Teror tidak akan memecah belah kami,” ucap Herzog dalam pernyataannya.
Hibah keamanan institusi
Ironisnya, Capital Jewish Museum—lokasi acara tempat penembakan terjadi—baru saja menerima hibah keamanan sebesar 500.000 dolar AS dari pemerintah federal minggu lalu. Hibah tersebut merupakan bagian dari program perlindungan terhadap institusi yang berpotensi menjadi sasaran kejahatan kebencian, termasuk sinagoga dan lembaga budaya Yahudi.
Museum ini sedang menjadi sorotan karena peluncuran pameran bertema LGBTQ serta perannya dalam mempromosikan toleransi antarumat beragama.
“Kami sangat terpukul dan prihatin atas kekerasan tak masuk akal yang terjadi di luar museum malam ini,” kata pihak museum dalam pernyataan resminya.
“Kami berdiri dalam solidaritas dengan para korban, komunitas Yahudi, dan seluruh staf Kedutaan Israel.”
Tensi global meningkat
Penembakan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan global terkait perang Israel-Hamas yang meletus sejak 7 Oktober 2023.
Konflik berkepanjangan tersebut telah menewaskan lebih dari 53.000 orang di Jalur Gaza, menurut data otoritas kesehatan setempat, dan menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah itu mengungsi.
Beberapa saksi mata yang hadir di acara museum mengaku terguncang. Yoni Kalin dan Katie Kalisher, yang berada di lokasi saat kejadian, mengatakan sempat melihat pelaku masuk ke dalam museum dengan ekspresi gugup dan gelisah.
“Ironis sekali. Acara ini justru membahas bantuan kemanusiaan untuk Gaza dan Israel—bagaimana komunitas Muslim, Yahudi, dan Kristen bisa bekerja sama untuk menolong korban. Tapi kemudian muncul seseorang yang membawa senjata dan membunuh dua orang muda dengan kejam. Benar-benar memilukan,” kata Kalin.
CEO Federasi Yahudi Greater Washington, Gil Preuss, turut menyampaikan pernyataan duka dan keprihatinan.
“Pembunuhan ini adalah tragedi besar. Sebuah tindakan kekerasan antisemitisme yang harus kita kecam bersama. Kami mendukung komunitas kami dan semua pihak yang terdampak oleh insiden ini,” ujarnya.
Sumber: DW
Ada diskusi menarik yang dilakukan antara anggota Senat Amerika dengan US Air Force pada 20 Mei kemarin Gan, pasalnya ada kemungkinan pembelian F-16 versi produksi terbaru. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara AS Jenderal David Allvin.
Bersama Sekretaris Angkatan Udara AS Frank Kendall dan Kepala Operasi Luar Angkasa Jenderal Chance Saltzman, Jenderal Allvin memberikan pendapatnya di hadapan Komite Angkatan Bersenjata Senat yang diwakili Senator Thomas Cotton, yang menjabat sebagai ketua Senat Republican Conference dan ketua Komite Intelijen Senat.
Cotton bertanya kepada Allvin tentang potensi kebutuhan untuk membeli pesawat baru guna menggantikan pesawat tempur tertua Angkatan Udara AS, yang beberapa di antaranya masih akan terbang hingga tahun 2040-an.
Senator Thomas Cotton memberi pertanyaan, seandainya Kongres mendapatkan dana tambahan untuk membeli F-16 Viper Block 80, apakah dapat memperkuat armada US Air Force ?
Secara khusus, Jenderal Allvin mengatakan bahwa, dia harus melihat lebih detail pada apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh varian F-16 ekspor saat ini yang diproduksi, dan segala jenis penyesuaian yang harus dilakukan agar mudah diintegrasikan dengan pesawat tempur buatan AS lainnya. Allvin perlu melihat peluang dan biaya integrasi sebelum dapat memberikan jawaban yang rinci.
Allvin juga mengatakan butuh waktu yang tidak sebentar untuk merubah varian F-16 ekspor menjadi F-16 Block 80, mengingat kapasitas produksi yang terbatas di pabrik Greenville milik Lockheed. Lebih lanjut, Allvin meminta waktu untuk mempelajari potensi pengadaan F-16 baru. Meski sebatas wacana, sang jenderal sangat senang dengan kemungkinan pembelian kembali F-16.
Menariknya Gan, kemungkinan Angkatan Udara AS untuk membeli pesawat F-16 Block 70/72 produksi baru untuk memperkuat armada penerbangan taktisnya dalam waktu dekat telah muncul di masa lalu. Pada tahun 2021, Asisten Sekretaris Angkatan Udara untuk Akuisisi, Teknologi, dan Logistik, Will Roper, menyarankan agar angkatan udara memesan versi lanjutan dari F-16, seperti Block 70/72.
Namun, gagasan itu dengan cepat ditolak oleh Kepala Staf Angkatan Udara saat itu, Jenderal Charles Q. Brown Jr., yang sangat yakin bahwa F-16 (bahkan versi yang jauh lebih baik) bukanlah pilihan yang tepat untuk Angkatan Udara AS di masa depan.
Secara khusus, dia menyoroti ketidakmampuan F-16 untuk menerima pembaruan perangkat lunak dengan kecepatan yang diinginkan, dan kurangnya protokol perangkat lunak berarsitektur terbuka yang memungkinkannya untuk dikonfigurasi ulang dengan cepat.
Pada saat yang sama, Brown juga mengemukakan kemungkinan desain baru untuk pesawat tempur masa depan, yang dia gambarkan sebagai pesawat generasi keempat setengah atau kelima minus. Menurut Brown waktu itu, pesawat yang dimaksud akan cukup murah untuk dibeli dalam jumlah yang dibutuhkan, hingga akhirnya menggantikan seluruh F-16.
Saat berdiskusi dengan anggota Senat, Jenderal Allvin juga memberi pandangannya terkait progam Collaborative Combat Aircraft (CCA). Sebuah program untuk membuat drone tempur yang bisa digunakan sebagai tandem bagi F-22, F-35 dan F-47. Drone semacam itu dikenal sebagai loyal wingman.
Menurut Jenderal Allvin, loyal wingman akan menghadirkan lebih banyak kemampuan tempur dengan biaya yang lebih baik (terjangkau), tapi jika drone itu digunakan untuk menggantikan peran jet tempur berawak, dia tidak setuju. Menurutnya, peran jet tempur berawak tak bisa digantikan oleh drone. Karena beredar rumor jika drone dari program CCA kelak akan muncul sebagai pengganti jet tempur berawak.
Jenderal Allvin juga menyoroti pentingnya segera membeli jet tempur baru untuk mengganti armada jet tempur F-16 yang saat ini masih bertugas, karena kebanyakan F-16 USAF dibuat menjelang usainya Perang Dingin. Usia F-16 yang sudah di atas 30 tahun membuat tingkat keberhasilan misinya terus menurun.
Meski sudah tua, tapi nilai tingkat keberhasilan misi atau dikenal sebagai Mission Capable Rate (MCR)dari F-16 masih cukup tinggi. Pada tahun 2024 saja, nilai MCR F-16 masih di angka 64%, di tahun 2021 angkanya bahkan lebih tinggi, yakni 72%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan 52% untuk tingkat keberhasilan misi F-22. Sementara F-15EX yang masih baru punya nilai MCR sebesar 86%.
Pengganti yang ditunjuk untuk F-16 seharusnya adalah pesawat tempur siluman F-35, meskipun telah lama ada tanda-tanda bahwa Angkatan Udara AS tidak melihat platform ini sebagai penerus langsung semua pesawat tempur taktis yang mereka gunakan.
Pembelian varian F-35A untuk Angkatan Udara AS secara resmi masih dipatok pada angka 1.763 unit, tetapi ada laporan bahwa, pada awal tahun 2018, pihak USAF menyiapkan studi yang menyerukan agar pesanan tersebut dikurangi menjadi 1.050 unit.
Selain wacana pengurangan pesanan, Angkatan Udara AS, khususnya, juga membeli pesawat tempur F-15EX. Jadi, jelas mereka belum sepenuhnya menyerah untuk memperoleh pesawat tempur generasi keempat. Meskipun Angkatan Udara AS masih berkomitmen pada F-35, program yang termahal dalam sejarah Pentagon; mereka masih menyiapkan ruang untuk diskusi tentang pesawat tempur berawak yang lebih murah.
Sejauh ini masih belum jelas, terkait F-16 Block 80 yang disebut oleh Senator AS. Apakah ini varian khusus yang dibuat untuk USAF ? Atau varian baru yang menggabungkan kemampuan dari F-16 Block 70/72 ? Media The War Zonetelah menghubungi Lockheed untuk meminta penjelasan terkait Block 80, tapi mereka belum memberi jawaban.
Di sisi lain, dengan versi F-16 yang lebih canggih dan sekarang diproduksi untuk pelanggan ekspor, mungkin tidak mengherankan bahwa F-16 Block 80 setidaknya sedang dibahas oleh beberapa pihak sebagai perlengkapan potensial untuk Angkatan Udara AS.
Referensi Tulisan: The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera
Sang megabintang Brasil akan mempertaruhkan sabuk Juara Dunia miliknya melawan atlet Israel yang sedang naik daun, Shir Cohen, dalam partai puncak ONE Fight Night 32 dari arena ikonik Lumpinee Stadium di Bangkok, Thailand.
Rodrigues memiliki kiprah sempurna di atomweight sejak melengserkan megabintang Thailand Stamp Fairtex dari takhta Muay Thai dalam penampilan perdananya di ONE pada 2020. Setelah rehat dari kompetisi untuk melahirkan anak pertamanya, ia kembali pada 2023 untuk menyatukan gelar divisi dengan mengalahkan juara interim Janet Todd dalam ajang ONE Fight Night 8.
Dalam penampilan terbarunya, atlet Phuket Fight Club ini menunjukkan performa mengesankan dengan menumbangkan Marie McManamon di ONE Fight Night 29 hingga meraih TKO ronde keempat untuk semakin mengukuhkan dominasinya sebagai Juara Dunia.
Di sudut lain, Cohen juga tampil sensasional sejak bergabung dengan ONE pada 2023. Atlet 24 tahun ini mendapat kontrak sebagai atlet utama setelah menaklukkan sengitnya turnamen Road to ONE: Thailand. Sejak saat itu, ia tampil sempurna dengan membukukan rekor 3-0.
Berlatih di Fairtex Training Center, Cohen dikenal akan tinju tajam, pukulan keras, dan kecepatan kilat. Kemenangan atas atlet veteran Skotlandia Amy Pirnie pada Oktober lalu menempatkan namanya sebagai penantang paling berbahaya di divisinya saat ini.
Pertarungan mereka dipastikan akan berlangsung eksplosif. Rodrigues memiliki kemampuan Muay Thai tradisional dengan sikutan mengerikan dan tendangan tajam ke aras kaki dan tubuh. Sementara Cohen memiliki kemampuan tinju ciamik dan pandai mengatur jarak.
Laga krusial ini juga akan jadi peluang emas bagi Cohen untuk semakin meroketkan namanya dengan menjadi Juara Dunia pertama dari Israel. Di sisi lain, Rodrigues punya modal kuat untuk terus melanjutkan kuasa dan legasinya sebagai ratu divisi.
Mantan Penggugat Ijazah Jokowi, Zaenal Mustofa Resmi Ditahan Usai Terbukti Palsukan Dokumen
Jurnalis – Vitriana D
SUKOHARJO – Drama hukum yang menyeret seorang pengacara Zaenal Mustofa berakhir. Mantan anggota Tim Penggugat Bukti Ijazah Asli Jokowi Usaha Gak Punya Malu (TIPU UGM), kini telah resmi ditahan.
Zaenal disebut menggunakan NIM dan transkrip nilai milik mahasiswa bernama Anton Widjanarko dari UMS, saat mendaftar kuliah di Universitas Surakarta (Unsa).
NIM tersebut, C100010099, seharusnya terdaftar atas nama Anton, namun digunakan oleh Zaenal untuk memperoleh gelar sarjana hukum.
Zaenal Mustofa terseret dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen setelah dilaporkan oleh Asri Purwanti, sesama pengacara, pada 16 Oktober 2023.
Proses hukum sempat tertunda karena Zaenal saat itu maju sebagai caleg 2024. Setelah pemilu usai, penyidikan kembali dilanjutkan.
Kemudian, penyidik telah memeriksa saksi-saksi serta ahli pendidikan tinggi.
Berdasarkan bukti dan keterangan tersebut, pada 18 April 2025 Zaenal resmi ditetapkan sebagai tersangka.
“Sudah resmi ditahan kemarin,” ucap Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, Rabu (21/5/2025).
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, penyidik Polres Sukoharjo telah mengamankan sejumlah barang bukti.
Bukti-bukti tersebut merupakan hasil pemalsuan atau manipulasi identitas.
“Ada beberapa dokumen dan tiga keterangan ahli,” terangnya.
Setelah resmi ditahan di Polres Sukoharjo, penyidik akan melengkapi berkas untuk diajukan ke Kejaksaan Negeri Sukoharjo.
Terpisah, Asri Purwanti mengaku sudah menerima informasi atas penahanan Zaenal Mustofa.
“Saya sebagai pelapor sangat apresiasi dengan penegak hukum Polres Sukoharjo, memang kebenaran keadilan harus ditegakkan,” tegasnya.
Menurutnya, penahanan Zaenal Mustofa atas kasus pemalsuan dokumen sudah sesuai prosedur.
“Semua sudah saatnya, perkara ini sudah lama dari 2023 dan ini 2025, tentunya penyidik juga sudah memeriksa bukti-bukti dan saksi-saksi untuk bisa dilakukan penahanan atas nama ZM,” tandasnya.
CNN Indonesia
Kamis, 22 Mei 2025 16:26 WIB
Solo, CNN Indonesia — Penggugat ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Muhammad Taufiq merespon keputusan Bareskrim Polri yang menyatakan ijazah milik Jokowi asli.
Advokat asal Solo itu mengatakan hasil penyelidikan Bareskrim tidak mempengaruhi proses persidangan perdata yang sedang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Surakarta.
“Tidak berdampak, karena memang belum dibuktikan di pengadilan. Asli atau tidak asli itu mestinya pengadilan nanti yang menyatakan. Sah dan tidak sah juga di pengadilan,” kata Taufiq saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (22/5).
Ia menyebut keputusan Bareskrim mengenai keaslian ijazah Jokowi tersebut merupakan hasil penyelidikan laporan dugaan ijazah palsu yang dilayangkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Sedangkan ia menggugat Jokowi dan sejumlah pihak lain secara perdata di PN Surakarta.
Taufiq mengakui hasil penyelidikan tersebut bisa menjadi bukti yang menguatkan pihak Jokowi di persidangan. Namun sidang perdata di PN Surakarta tetap harus berlanjut.
“Kan nggak boleh, saya menggugat di Pengadilan Negeri, kemudian ada institusi lain mengatakan (ijazah) ini sah. selesainya kan tetap harus lewat proses persidangan,” ujarnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menyatakan ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) asli.
Hal tersebut disampaikan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat menjelaskan hasil penyelidikan laporan terkait dugaan kepemilikan ijazah palsu yang dilayangkan TPUA.
Djuhandhani mengatakan pihaknya telah mendapatkan dokumen asli ijazah Sarjana Kehutanan Nomor 1120 atas nama Joko Widodo.
Tim penyelidik lalu melakukan uji laboratorium dan membandingkannya dengan ijazah milik tiga rekan kuliah Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM, meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta, tulisan tangan, cap stempel dan tinta tanda tangan milik dekan dan rektor.
“Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama,” kata Djuhandhani.
(fra/syd/fra)
Warga Jakarta Timur, Syarifudin lebih memilih cara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dibanding Gubernur Jakarta Pramono Anung dalam mengatasi tawuran.
Syarifudin mengaku tidak setuju gagasan politikus PDI Perjuangan yang akan membina pelaku tawuran secara humanis.
Ia melihat cara itu tidak efektif mengubah perilaku anak.
Gagasan Pramono Anung untuk mengatasi tawuran di Jakarta diantaranya pembinaan anak bermasalah lewat program Manggarai Bershalawat, memperpanjang jam operasional taman dan perpustakaan.
Sedangkan, Dedi Mulyadi menggunakan cara membawa siswa bermasalah ke barak militer.
“Menurut saya anak-anak zaman sekarang enggak kayak dulu. Kalau dulu kita banyak baca buku, beda sama anak sekarang yang dari kecil biasa main handphone,” kata Syarifudin, Rabu (21/5/2025).
Menurutnya pendekatan humanis lewat program pembinaan keagamaan dan edukasi lebih tepat dilakukan saat anak masih usia dini, bukan ketika anak-anak menginjak usia remaja.
Sehingga bila anak-anak remaja yang dianggap bermasalah karena melakukan tawuran diajak ke perpustakaan, maka hal tersebut dianggap tidak akan efektif mengubah perilaku.
Dia merasa program pembinaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dengan mengirim anak-anak bermasalah ke barak TNI lebih tepat, karena mampu mendisiplinkan anak.
“Kalau diajak ke perpustakaan, nanti cuma membaca pas ada petugas yang mengawasi saja. Formalitas biar enggak dimarahi saja. Menurut saya lebih efektif program Jawa Barat,” ujar Syarifudin.
Meski terdapat penolakan, ada warga yang menyatakan bahwa publik sepatutnya memberikan kesempatan dan waktu bagi Pemprov DKI Jakarta untuk menjalankan program pembinaan.
Warga Jakarta Timur, Sumantri (43) menuturkan terlampau dini bila menilai program pembinaan keagamaan dan edukasi digagas Pramono Anung tidak efektif mencegah kenakalan remaja.
Baginya butuh waktu untuk menilai efektif atau tidaknya setiap program yang bertujuan baik, sehingga dia menyatakan bahwa program tersebut dapat efektif bila berjalan dengan baik.
“Programnya bagus, tapi apakah efektif perlu dilihat dulu. Seperti mengajak anak-anak ke perpustakaan, itu tetap perlu diawasi pemerintah. Apakah anak itu benar belajar atau tidak,” tutur Sumantri.
Menurutnya ide Pramono mengajak anak-anak ke perpustakaan baik, karena buku merupakan sumber ilmu pengetahuan sekaligus dapat memberikan pemahaman tentang kehidupan.
Sumantri optimis bila anak-anak serius membaca beragam buku, maka anak-anak tidak hanya menjadi lebih pintar tapi juga dapat mengubah perilaku anak-anak agar tidak berbuat onar.
Dia juga mengapresiasi program memperpanjang jam operasional taman, sehingga anak-anak yang gemar berolahraga memiliki wadah untuk menyalurkan minatnya.
“Program DKI Jakarta dan Pemprov Jawa Barat sebenarnya sama-sama bagus. Cuma ketika anak-anak tetap perlu ada pengawasan, baik dari orangtua, guru, maupun pemerintah,” lanjut Sumantri.
Berbeda dengan Sumantri yang menilai butuh waktu untuk menilai program, Kusheri (48) mengatakan tidak sependapat dengan program Pemprov DKI Jakarta dalam pembinaan.
Alasannya kasus tawuran remaja di Jakarta sudah kerap terjadi, dan sudah banyak merenggut korban jiwa, korban luka, maupun mengakibatkan kerugian material.
Kusheri mengatakan dengan kondisi kasus kenakalan remaja sekarang program pembinaan mengirim anak ke barak militer lebih tepat, karena dapat mendidik anak menjadi disiplin.
“Menurut saya kurang efektif, kalau yang efektif itu seperti program (Gubernur Jawa Barat) pak Dedi Mulyadi. Saya lebih pro ke program pak Dedi Mulyadi daripada Gubernur DKI Jakarta,” kata Kusheri.
Diakuinya program pembinaan keagamaan dan edukatif diperlukan, tapi untuk membina anak-anak yang dianggap bermasalah lebih tepat melalui cara tegas dan disiplin.
Kusheri menyarankan Pemprov DKI Jakarta sebaiknya menggabungkan antara program pembinaan di Jakarta saat ini, dengan program pembinaan digagas Pemprov Jawa Barat.
Sehingga naik program pembinaan keagamaan, edukasi, dan disiplin ala militer dapat berjalan bersamaan untuk membina anak-anak yang dianggap bermasalah.
“Kalau bisa ya programnya KDM (Kang Dedi Mulyadi) dengan program Pemprov DKI Jakarta disatukan. Jadi efektif dalam membina dan mencegah anak-anak tawuran,” ujar Kusheri.
Surat Terbuka
Di sisi lain, anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKB, Maulana Yusuf Erwinsyah menyampaikan surat terbuka Dedi Mulyadi.
Surat terbuka yang diunggah di media sosial pribadinya itu, meminta agar Dedi Mulyadi turut memperhatikan anak-anak yatim dan yatim piatu yang tinggal di Rumah Panti Asuhan di bawah Pemprov Jabar.
Maulana membandingkan, bagaimana perhatian Dedi Mulyadi kepada siswa SMP dan SMA sederajat di Jabar yang “nakal” dan dibina melalui program pendidikan berkarakter Pancawaluya, di Dodik Rindam III Siliwangi, Lembang Kabupaten Bandung Barat.
Dikatakan Maulana, program pendidikan berkarakter yang digagas Dedi Mulyadi memiliki niat baik, untuk menyelamatkan anak-anak yang dikategorikan oleh akang sebagai anak nakal.
“Namun, perhatian berlebih yang Kang Haji (Dedi Mulyadi) berikan pada anak titipan (peserta) program ini terasa mencolok, mereka sangat diistimewakan, dibandingkan dengan minimnya perhatian terhadap anak-anak asuh resmi di panti asuhan yang dikelola oleh pemerintah provinsi,” ujar Maulana, Rabu (21/5/2025).
Menurutnya, perhatian besar yang diberikan Dedi Mulyadi kepada peserta pendidikan berkarakter itu, dinilai mengabaikan anak-anak yang sudah lebih dulu dititipkan kepada negara melalui panti asuhan.
“Di bawah UPTD Griya Ramah Anak milik Dinas Sosial Jawa Barat, kita punya 820 anak asuh tersebar di panti-panti di Garut, Bandung, Subang, Bogor, hingga Pangandaran. Anak-anak itu ada yang yatim, ada yang korban kekerasan seksual, ada yang korban KDRT, bahkan ada yang sejak kecil tidak tahu siapa orang tuanya. Mereka tidak bandel. Mereka tidak berulah. Tapi mereka hidup dalam senyap dan luka,” katanya.
Maulana juga menyinggung soal peserta pendidikan berkarakter yang seolah diberikan segalanya, mulai dari jemputan, makan teratur, pakaian seragam, liputan media, perayaan di halaman Gedung Sate. Padahal, mereka belum tentu lahir dari anak kurang mampu.
“Sementara nasib anak-anak panti di bawah naungan resmi Kang Haji, kedatangan mereka ada yang ditemukan karena dibuang, atau diserahkan karena keterpaksaan ekonomi, yang bahkan bajunya masih sobek, bahkan untuk sekedar jajan pun tidak ada, tempat tidurnya jauh dari kata layak, bangunannya sebagian memprihatinkan, dan mimpinya semakin kecil karena merasa tidak dianggap,” ucapnya.
Dalam catatannya, anggaran program Pendidikan Karakter Pancawaluya mencapai Rp3,2 miliar untuk 275 anak selama 30 hari. Itu berarti satu anak dibiayai Rp11,6 juta per bulan.
“Sementara anak-anak panti hanya mendapat sekitar Rp1,3 juta per bulan, delapan kali lipat lebih kecil. Padahal mereka bukan anak nakal, mereka anak korban. Merekalah Kang, sebenarnya anak yang betul-betul harus diberikan perhatian lebih!,” katanya.
“Kang, ini tentang keberpihakan. Tentang siapa yang kita peluk dan siapa yang kita biarkan menggigil di pojok ruang panti,” tambahnya.
Diakhir suratnya, Maulana menyarankan agar Dedi Mulyadi berkunjung ke tempat panti asuhan atau membawa para anak panti keliling kota atau museum.
“Semoga surat ini sampai ke ruang batin Kang Haji. Semoga suara anak-anak itu tak hanya jadi statistik di laporan tahunan pemerintah, melainkan mengetuk pintu nurani yang pernah percaya bahwa yang kecil dan lemah harus didahulukan,” katanya.
dasar warga gak tahu diuntung
Sebelum lulus SMA saya ingin berlanjut kuliah jurusan seni musik, lagi lagi orang tua tidak setuju saya jurusan itu. mimpi saya jadi hancur dan tidak tahu lagi harus berbuat apa. akhirnya saya ambil jurusan lain, kuliah selama 4 tahun keinginan ku ingin menjadi musisi sudah lambat laun menjadi hilang saya sudah tidak pegang alat musik lagi selama saya kuliah karena fokus pendidikan.
Setelah lulus kuliah saya sudah tidak berniat melanjutkan mimpi saya menjadi musisi.
saya bekerja bertahun tahun merasa hampa dan tidak bahagia muncullah dalam pikiran kenapa aku lahir di dunia ini? siapa aku ini? saya melihat orang yang sukses dalam bidang membuat saya ingin menemukan tujuan hidup saya.
Sambil bekerja saya sambil mencari tujuan hidup dan mencari passion hidup, pertama saya punya berkeinginan menjadi komikus saya suka baca komik. untuk mencapai menjadi komikus saya belajar mengambar cari tutorial diyoutube, membeli video tutorial mengambar dengan tutor profesional, saya membeli pensil, buku sketsa untuk mengambar. lama kelamaan saya menjadi bosan, gambaranku tidak ad peningkatan sama sekali setidak saya ingin gambaranku sekelas studio ghibli. dan mulai berpikir saya tidak punya bakat gambar. lambat laun keinginan mengambar hilang dan saya mencoba mencari tujuan hidup yang lain.
mencari jati diri tidak gampang saya selalu buka youtube mencari video yang mengajarkan bagaimana menemukan tujuan hidup saya. saya suka main game diHP entah kenapa muncul keinginan membuat game. membuat game harus pintar dalam bahasa pemrograman tertentu, saya memulai bahasa perograman dari youtube, tutorial berbayar sampai membeli buku bahasa pemrograman yang mahal. ku lakukan itu supaya bisa membuat game karena membuat game harus mempelajari bahasa pemrograman siapa tahu nanti kedepan nanti menjadi produsen game. ga sampe setahun belajar buat game saya merasa bosan karna belajar bahsa pemrograman sulit apalagi belajar sendiri. akhrnya saya stop belajar bahasa pemrograman merasa tidak pintar dalam hal koding apalagi saya ini ga terlalu suka matematika.
saya mencari lagi tujuan hidup. saya suka nonton animasi dan punya rencana menjadi animator jadi video animasi ku upload diyoutube, disini ada kendala saya tidak pinter gambar untuk membuat animasi harus mengambar dari frame ke frame, dan saya aniamsi 3D karena animasi 3D ada tehnik rigging mungkin lebih gampang menganimasikan tapi tetap saja sulit kayaknya otak saya ga mampu membuat animasi akhirnya saya menyerah.
diumur 37 tahun ini saya ga bisa menemukan tujuan hidup ku. semua bidang aku coba ternyata gagal. saya tidak menemukan kesenangan ku lakukan itu. menjalani hidup ini terasa pahit hidup gini – gini saja mau upgrade diri saya tidak kendala ku biaya kalo saya banyak uang mungkin kuliah jurusan seni mengambar atau jurusan membuat game mungkin juga animasi. saya selalu meyalahkan diri saya yang tidak bisa menemukan tujuan hidup, dulu punya cita-cita menjadi musisi sekarang sudah tidak bergairah lagi bermain musik. diumurku segini saya sudah telat mencari tujuan hidup saya hanya bisa berdoa semoga ada keajaiban dalam hidupku.