Kubet – Top Online Gaming and Sports Bet Indonesia 2025

Ngeri! Menteri Informasi Pakistan: India bakal Nyerang 24 Jam Lagi!

Tindakan emosional memang biasanya bikin seseorang bisa melakukan apa saja, apalagi jika dia merasakan keadaan dirinya disebabkan oleh tindakan orang lain. Untuk balasannya, ia tidak segan-segan melancarkan serangan ke yang dituju.

Pada dasarnya mereka melakukan aksi atas dasar sesuatu yang tidak bisa disahkan kebenarannya, misal seseorang curiga istrinya berbuat serong dengan tetangga, maka ia menghakimi tanpa bukti yang kuat. Kecurigaan tanpa alasan yang membuatnya malah jadi kena masalah, sikap yang emosional menjatuhkan dirinya.

Namun kalau curiga dan emosional itu dari sebuah negara, mungkin agak beda ya gansist, karena tentu sebuah negara punya elemen-elemen yang baik yang bisa mendasari mereka untuk emosional dan curiga dengan tetangganya.

Mungkin itu sebagai penilaian untuk kita atau negara kita ya gansist, kalau dapat masalah ya sebaiknya introspeksi diri dan jangan menyalahkan orang lain. Malah ntar timbul kerusakan yang lebih besar, bayangkan dari korban 26 orang, kalau sampai terjadi perang justru bisa-bisa malah jadi 260 ribu orang meninggal dunia.

Semoga memang benar seperti yang diungkapkan oleh presiden Donald Trump, mereka bisa menyelesaikannya sendiri, menyelesaikannya dengan baik!

Sumber Tulisan dan Gambar:

https://www.google.com/url?sa=t&sour…7VeIp5744r2Oxf

https://www.google.com/url?sa=t&sour…rYC6reulibj776

Waduh! Mahatir Mohamad: Bangsa Melayu Kehilangan Singapura, Jatuh ke Tangan Orang China

Isi suatu negara di dunia ini biasanya sangat majemuk ya gansist, jarang ada negara terutama yang penduduknya terdiri dari satu etnis suku bangsa yang mayoritas menguasai, mungkin ada tapi sedikit di dunia ini, seperti negara Korea Selatan, Korea Utara dan Jepang.

Selain dari 3 negara tersebut, kebanyakan masyarakat di suatu negara itu terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang berbeda-beda, warna kulit, adat istiadat, budaya dan agama yang berlainan, namun memilih untuk menjadi satu negara yang berkeinginan untuk makmur dan mencapai cita-citanya.

Ini lagi mau ngomongin ucapan kontroversial dari mantan pemimpin Malaysia nih gansist, yaitu Mahatir Mohamad. Sebuah ungkapan unek-unek dari beliau yang diunggah ke Facebook pada (29/4/2025), disitu beliau merenungkan nasib kemerdekaan bangsa Melayu, menurutnya semakin lama semakin hilang tanah orang Melayu.

Menurut Mahatir, tanah Melayu itu dari Segenting Kra hingga kepulauan Riau, namun kini tinggal Perlis hingga Johor. Kata Mahatir, Melayu kehilangan Riau ke Indonesia, 4 negara bagian di Thailand dan Singapura oleh imigran dari China. Sepertinya ungkapan Mahatir Mohamad ini hanya sebatas keresahan dirinya, adapun solusi tidak pernah terlintas dalam pikirannya, mungkin solusi pun sulit.

Sekedar mengungkapkan dari media tentang pendapat tokoh besar ini gansist, semua yang ditulis hanyalah menginformasikan informasi yang telah ada, bukan berupa edukasi. Kesemuanya thread, bahkan yang tulisan yang dimasukkan ke forum Education pun hanyalah sebuah informasi dari kabar yang sudah ada.

Bagaimana nih gansist tanggapannya tentang pendapat dari tokoh asal Malaysia tersebut, setuju atau tidak setuju?

Sumber Tulisan dan Gambar:

https://www.google.com/url?sa=t&sour…6ZpURUvpiC_3LB

https://www.google.com/url?sa=t&sour…wIhSq7LkuiW-7b

Zelensky Susah Diajak Ngomong, Trump: Konflik Ukraina-Rusia harus Diakhiri, Atau Ukraina Hilang dalam 3 Tahun Kedepan!

Saat ini, Ukraina telah memasuki tahun keempat dalam perjuangannya melawan agresi militer dari Rusia, yang merupakan tetangga mereka. Dalam perjalanan ini, pemimpin dan rakyat Ukraina telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam menghadapi serangan yang terus menerus dari Rusia.

Mereka berjuang dengan semangat dan keberanian yang patut dicontoh, meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar. Sejauh ini pun dan sampai sekarang, sebenarnya pemimpin dan rakyat Ukraina masih mampu dalam menahan serangan Rusia tersebut.

Para pendukung pertahanan Ukraina di dunia ini juga begitu bersemangat membantu negara itu, terutama Amerika Serikat dimasa kepemimpinan presiden Joe biden. Namun sepertinya kenyataan itu sekarang sedikit demi sedikit berbalik ketika negara superpower satu-satunya di dunia tersebut ganti kepemimpinan lho gansist.

Memang sepertinya konflik tersebut sudah sewajarnya untuk diakhiri sekarang juga, walaupun dengan apapun keputusannya. Dengan demikian itu maka Ukraina bisa fokus ke lain bidang selain bidang terus berperang, menumpuk persenjataan, menampung sukarelawan perang, menumpuk warga demi pertahanan negara, mengeluarkan beban negara tapi tanpa memperhatikan berapa penghasilan negara yang ia dapatkan.

Perang yang terus menerus justru menghambat pertumbuhan kemakmuran suatu negara, kalau ada solusi walaupun sedikit kurang berkenan, mending langsung disambut saja. Lagian kan yang dilawan negara Rusia, harus minta perundingan seperti apa presiden Zelensky ini?

Sumber Tulisan dan Gambar:

https://www.google.com/url?sa=t&sour…v0lZzgW1m_7A-2

https://www.antaranews.com/berita/47…ama-perdamaian

Jakarta – China mulai melunak kepada Amerika Serikat (AS). Negeri Tirai Bambu disebut-sebut membuat daftar pengecualian tarif tinggi 125% pada produk buatan AS. Hal itu diungkap dua sumber yang mengetahui persoalan tersebut.
Langkah ini disebut sebagai upaya meringankan dampak perang dagang dengan Negeri Paman Sam.

Melansir Reuters, Rabu (30/4/2025), China telah memberikan pengecualian tarif pada produk tertentu termasuk obat-obatan tertentu, microchip, dan mesin pesawat terbang asal AS.

Otoritas China telah sebelumnya telah meminta perusahaan di China untuk mengidentifikasi barang-barang penting yang dirasa butuh pembebasan pungutan tarif tinggi. Namun, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi soal daftar barang yang dibebaskan dari tarif impor.

Pendekatan diam-diam ini memungkinkan China mempertahankan pesan kekuatan di depan publik dalam perang dagang dengan AS. China telah berulang kali menyatakan akan berjuang sampai titik darah penghabisan hingga AS mencabut tarif 145%.

Sebuah perusahaan obat yang menjual obat-obatan buatan AS di China kabarnya sempat dihubungi oleh pemerintah Shanghai Pudong pada hari Senin tentang daftar bebas tarif tersebut. Perusahaan tersebut sebelumnya juga telah melobi untuk pengecualian tarif karena mengandalkan teknologi AS untuk beberapa produknya.

Selain daftar barang yang sudah disebutkan di atas, secara khusus China juga membebaskan tarif impor etana dari AS. Perusahaan pengolahan etana utama di China telah meminta pembebasan tarif dari Beijing karena AS adalah satu-satunya pemasok etana.

https://finance.detik.com/berita-eko…ebas-tarif-125

Lho lho lho lho …………..

apakah pesawat COMAC jeroannya made in bule paok?