Kubet – Top Online Gaming and Sports Bet Indonesia 2025

Jika bukan karena La Yukallifullahu Nafsan illa wus’aha, mungkin aku sudah menyerah…

@kakekane.cell@tiokyapcing @brucebanner23

Jakarta –

Gunung Tai, di Provinsi Shandong, China timur dikenal sebagai gunung yang dapat mengubah kaki menjadi agar-agar. Itu berlaku bagi siapa pun yang ingin mendaki hingga ke puncaknya.

Mengutip CNN, Kamis (20/2/2025), Gunung Tai menjulang setinggi 1524 mdpl dengan lebih dari 7.000 anak tangga. Video-video yang tersebar di media sosial, seperti aplikasi TikTok dan Douyin, menunjukkan para pendaki yang paling kuat sekalipun gemetar, pingsan, atau mencoba menuruni gunung dengan merangkak.

Beberapa pengunjung menyewa “teman pendakian” untuk membantu mereka mencapai puncak gunung. Namun, para pejabat pariwisata di Shandong telah menemukan ide lain, yakni kaki robotik.

Pada 29 Januari, hari pertama Tahun Baru Imlek, sepuluh eksoskeleton bertenaga AI memulai debutnya di Gunung Tai (Taishan dalam bahasa Mandarin).

Menurut Kantor Berita Xinhua, kaki-kaki itu mampu menarik lebih dari 200 pengguna dengan biaya 60 yuan hingga 80 yuan (Rp 135-180 ribu) per penggunaan selama uji coba selama seminggu.

Alat itu dikembangkan bersama oleh Taishan Cultural Tourism Group dan Kenqing Technology, sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Shenzhen.

Menurut perkenalan produk dari perusahaan tersebut, perangkat ini dirancang untuk digunakan melingkari pinggang dan paha pengguna dengan beratnya hanya 1,8 kilogram.

“Didukung oleh algoritme AI, perangkat ini dapat mendeteksi gerakan pengguna dan memberikan bantuan tersinkronisasi untuk meringankan beban kaki,” menurut Kenqing Technology.

Menurut Wang Houzhe, Wakil Sekretaris Komite Partai Kelompok Pariwisata Budaya Taishan, setiap robot kerangka dijalankan dengan dua baterai, yang dapat bertahan selama sekitar lima jam. Biasanya dibutuhkan waktu enam jam untuk mendaki ke puncak.

“Alat ini benar-benar berfungsi!” Li Chengde, seorang turis berusia 68 tahun dari ibu kota Jinan.

“Rasanya seperti ada yang menarik saya ke atas bukit! Alat ini dapat membantu lebih banyak orang untuk mendaki gunung dan menikmati pemandangan Gunung Tai tanpa harus bersusah payah,” kata yang lain, Wang.

detik.com

Pada tanggal 13 Februari 2025, wilayah Lubero di Kongo menjadi saksi dari sebuah insiden yang sangat mengenaskan. Sebuah serangan brutal terjadi di desa Kasanga, di mana 70 orang umat Kristen mengalami pembantaian di dalam gereja Protestan. Kelompok yang bertanggung jawab atas tindakan ini dikenal sebagai Allied Democratic Forces (ADF), yang memiliki hubungan signifikan dengan kelompok teroris internasional, ISIS.

Peristiwa mengerikan ini dimulai sekitar pukul 04:00 pagi, ketika para militan ADF mulai menyelinap ke dalam desa Maba. Mereka melakukan penyerangan dengan mengancam penduduk untuk keluar dari rumah mereka. Dalam aksi kekerasan tersebut, sebanyak 20 pria dan wanita Kristen ditangkap secara paksa. Sementara itu, di tengah upaya masyarakat untuk menyusun rencana penyelamatan, 50 orang lainnya diculik. Seluruh korban dibawa ke gereja yang terletak di Kasanga, di mana mereka mengalami perlakuan yang sangat kejam, termasuk eksekusi dengan cara dipenggal. Setelah kejadian memilukan ini, keluarga para korban tidak bisa melakukan penguburan jenazah karena adanya ancaman lanjutan dari kelompok bersenjata, yang berlanjut hingga 18 Februari.

Allied Democratic Forces pada awalnya merupakan sebuah kelompok pemberontak yang berasal dari Uganda. Namun, sejak 2019, kelompok ini telah menjalin aliansi dengan ISIS dan bertransformasi menjadi organisasi jihad yang semakin kuat dan terorganisir. ADF kini fokus menargetkan komunitas umat Kristen di Kongo, dengan tujuan untuk mendirikan negara Islam yang berlandaskan pada syariah, khususnya di wilayah timur Kongo. Serangan ADF telah meningkat secara signifikan sejak tahun 2014, dan dalam sebulan terakhir saja, lebih dari 200 orang dilaporkan telah dibantai oleh kelompok ini di berbagai lokasi di Kongo.

Insiden pembantaian di Kasanga tidak hanya mencerminkan sebuah tragedi individu, tetapi juga merupakan bagian dari krisis kemanusiaan yang lebih luas yang melanda Kongo. Ribuan orang terpaksa melarikan diri dari rumah mereka akibat tindakan kekerasan yang terus berlanjut. Desa-desa yang menjadi target serangan sering kali mengalami pembakaran, sementara fasilitas pendidikan dan kesehatan terpaksa ditutup.

Statistik menunjukkan bahwa jumlah kematian di kalangan umat Kristen semakin meningkat; pada tahun 2024, tercatat sebanyak 355 orang dibunuh, meningkat dari 261 orang pada tahun 2023.

Ini menunjukkan adanya tren yang mengkhawatirkan dalam meningkatnya kekerasan terhadap komunitas Kristen di wilayah tersebut.

Lebih jauh lagi, situasi diperparah oleh keterlibatan kelompok pemberontak M23, yang diduga mendapat dukungan dari Rwanda. M23 telah menciptakan ketidakstabilan tambahan di Kongo, memperburuk kondisi keamanan di kawasan ini. Ketegangan antara negara-negara di kawasan, khususnya antara Kongo dan Rwanda, semakin memperumit upaya untuk menangani masalah ini secara efektif.

Pemerintah Kongo menghadapi kesulitan yang signifikan dalam menangani ancaman dari ADF dan kelompok pemberontak lain. Ketidakstabilan politik dan sosial di Kongo membuatnya sulit bagi pihak berwenang untuk menyediakan perlindungan yang memadai bagi warga sipil. Angka serangan yang terus meningkat menciptakan rasa ketakutan yang mendalam di tengah masyarakat, khususnya di kalangan umat Kristen yang semakin menjadi sasaran utama. Warga Kristen di Kongo hidup dalam kondisi ketakutan, menghadapi kemungkinan penculikan, eksekusi, atau bahkan pengungsian yang beruntun.

sumber gambar dan berita Briefly

Nggak Kapok! Musisi Legendaris Fariz RM untuk Keempat Kalinya Tertangkap Gara-gara Narkoba, Diancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Fariz Roestam Moenaf, yang lebih dikenal dengan nama Fariz RM, lahir pada tanggal 5 Januari 1959. Ia merupakan seorang penyanyi, pemusik, dan penulis lagu asal Indonesia yang memiliki latar belakang keturunan Belanda, Betawi, dan Minangkabau dari Sumatera Barat. Fariz mulai dikenal luas di industri musik Indonesia pada awal tahun 1980-an berkat lagu-lagu terkenalnya seperti “Barcelona” dan “Sakura”.

Lahir dalam keluarga yang memiliki kecintaan terhadap musik, ayah Fariz adalah seorang penyanyi di RRI, sedangkan ibunya adalah seorang pelatih piano. Lingkungan yang mendukung ini tentu saja berpengaruh besar terhadap perkembangan karier musiknya. Sejak kecil, Fariz sudah terpapar dengan berbagai jenis musik, yang membentuknya menjadi seorang musisi yang berbakat.

Karier Fariz di dunia musik Indonesia sangat mengesankan, dengan lebih dari 20 album solo yang telah dirilis, serta 72 album kolaborasi dan 18 album soundtrack. Selain itu, ia juga terlibat dalam produksi 27 album di mana ia berperan sebagai produser. Dengan prestasi yang luar biasa ini, Fariz RM telah menjadi salah satu ikon musik yang dihormati di tanah air.

Semoga peristiwa yang melibatkan legenda musik Indonesia, Fariz RM, dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, mengingat bahwa ini bukanlah kali pertama Fariz RM terlibat dalam kasus narkoba.

Hal ini menunjukkan betapa sulitnya untuk melepaskan diri dari jeratan narkoba, di mana sekali terlibat, seseorang cenderung akan terus mengulangi perilaku tersebut meskipun telah ditangkap oleh pihak berwajib.

Selain itu, masalah narkoba tidak memandang status pekerjaan atau selebritis dunia, karena individu yang menganggur pun dapat terlibat dalam permasalahan yang sama.

Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi muda Indonesia, sebagai penerus bangsa, untuk menghindari jeratan narkoba dan menjaga diri dari pengaruh negatif tersebut.

Sedangkan keterangan tambahan, barang yang disita oleh kepolisian dari tangan Fariz RM adalah narkoba jenis sabu-sabu dan ganja. Musisi memang salah satu dimana orang-orang yang bergelut di dunianya sering terkena narkoba walaupun nggak semuanya, menurut Bonky BIP dan pengamat musik Denny Sarkie saat menyoroti kasus Yoyok Padi tahun 2011 lalu.

Dari berbagai banyak alasan musisi terjerumus dalam jeratan narkoba hingga dikatakan musisi enggak asing dengan narkoba, mengikuti idolanya pun jadi alasan terjeratnya. Seperti mengikuti Jimmy Hendrix pakai narkoba, “kok kelihatannya cool”, ungkap Denny.

Sumber Tulisan dan Gambar:

detikNews

CNN Indonesia

Okezone

Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan Sukorejo, Tegalsari, Surabaya, mengalami nasib nahas setelah aksinya ketahuan warga. Pelaku berinisial RA (22), warga Bangkalan, Madura, menjadi sasaran amukan massa setelah gagal membawa kabur sepeda motor curiannya pada Minggu (16/02/2025) sekitar pukul 23.50 WIB.

Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Sentosa, mengungkapkan bahwa RA mencuri sebuah sepeda motor Honda Beat merah hitam milik warga di Jalan Tempel Sukorejo. Pelaku sudah berhasil merusak rumah kunci dan menuntun kendaraan tersebut keluar dari lokasi kejadian.

“Pelaku sebenarnya sudah sampai di Jalan Raya Pandegiling, tepatnya di sekitar pasar, sebelum akhirnya aksinya dipergoki,” ujar Rizki pada Rabu (19/02/2025).

Saat berada di sekitar pasar, seorang warga yang mengenali motor tersebut sebagai milik tetangganya memergoki RA. Karena panik, pelaku tidak dapat memberikan alasan yang meyakinkan, sehingga warga pun mulai curiga dan langsung meneriakinya maling.

Mendengar teriakan tersebut, RA berusaha melarikan diri ke arah Gang Kupang Panjaan 3. Namun, upayanya sia-sia karena warga berhasil menangkapnya. Emosi massa yang tak terbendung membuatnya sempat dihajar sebelum diamankan di balai RW oleh pengurus kampung.

Namun, situasi kembali memanas ketika emosi warga memuncak. RA kembali menjadi sasaran amukan dan dipukul menggunakan kursi serta balok kayu sebelum akhirnya pihak kepolisian tiba di lokasi untuk mengamankannya.

“Saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku,” tambah Rizki.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, RA diketahui telah melakukan aksi pencurian di sedikitnya enam lokasi berbeda di Surabaya. Namun, kali ini ia akhirnya tertangkap setelah upayanya di Wonorejo gagal.

INFO LENGKAPNYA DI SINI

Hayo, Siapa yang Nebeng Keamanan? Trump Ultimatum Eropa, Beri Waktu 3 Minggu Ukraina Menyerah ke Rusia

Konflik yang berlangsung antara angkatan bersenjata Ukraina dan agresi militer Rusia dapat dikategorikan sebagai salah satu peperangan yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Situasi ini menunjukkan kompleksitas dan ketegangan yang terus berlanjut di kawasan tersebut.

Jika dibandingkan dengan konflik lain yang sedang berlangsung, seperti yang terjadi antara Israel dan Hamas, tampaknya situasi di Ukraina memiliki durasi yang lebih panjang dan berlarut-larut. Meskipun konflik Israel-Hamas saat ini menunjukkan tanda-tanda akan mereda, Ukraina tetap terjebak dalam ketidakpastian yang berkepanjangan.

Ukraina tidak berjuang sendirian dalam menghadapi tantangan ini, karena mereka mendapatkan dukungan yang signifikan dari negara-negara anggota NATO. Terutama, Amerika Serikat telah aktif memberikan bantuan militer dan persenjataan, yang menunjukkan komitmen internasional untuk mendukung Ukraina dalam menghadapi agresi tersebut.

Namun yang namanya dibantu oleh sebuah negara, tentu saja memiliki polemik yang hampir sama seperti negara-negara lain di dunia ini, termasuk dalam hal kebijakan. Sama kayak Indonesia lho gansist, ganti presiden berarti ganti kebijakan. Begitu juga dengan Amerika Serikat, cuma bedanya kalau Indonesia kebijakannya bersifat dalam negeri, kalau Amerika imbasnya ke luar negeri seperti sekarang yang terjadi di Ukraina.

Diharapkan bahwa rencana ini dapat dilaksanakan dengan baik, namun perlu diingat bahwa setiap negara di Eropa memiliki kebijakan dan pertimbangan masing-masing dalam menghadapi situasi ini. Sebagai negara berdaulat dan tidak tergantung keamanan dari negara lain, tentu saja mereka bisa dengan lantang menolak keinginan Donald Trump tersebut.

Keputusan yang diambil oleh Trump dapat dianggap sebagai salah satu upaya di antara berbagai alternatif yang ada untuk mengakhiri konflik antara Ukraina dan Rusia dengan segera.

Semoga segala upaya yang dilakukan dapat mempercepat berakhirnya peperangan di Ukraina, sehingga situasi yang sulit ini dapat segera pulih.

Dengan mempertimbangkan banyaknya dampak buruk yang ditimbulkan oleh konflik ini, terutama terhadap kehidupan sehari-hari warga sipil, diharapkan perang segera usah, hingga jumlah korban jiwa yang sekarang terus bertambah seharusnya dapat diminimalisir bahkan ditiadakan.

Sumber Tulisan dan Gambar:

CNBC Indonesia

CNN Indonesia

1. Goodbye Lightning, Hello USB-C!

2. No More MagSafe!

3. Dapet Action Button!

4. Pakai Modem Buatan Apple Sendiri

5. No Macro Camera!

6. Layar 60Hz, No ProMotion!

Vietnam parliament approves $8 billion rail link to China
The Jakarta Post
5–7 minutes
V

ietnam’s parliament approved plans on Wednesday for an $8 billion rail link from its largest northern port city to the border with China, boosting links between the two communist-ruled countries and making trade easier.

The new rail line will run through some of Vietnam’s key manufacturing hubs, home to Samsung, Foxconn, Pegatron and other global giants, many of whom rely on a regular flow of components from China.

The route will stretch 390 kilometres (240 miles) from the port city of Haiphong to the mountainous city of Lao Cai, which borders China’s Yunnan province, and will also run through the capital Hanoi.

Construction of the railway was backed in a vote by 95 percent of parliamentarians in Vietnam’s rubber-stamp National Assembly, an AFP journalist in the chamber said.

China will provide some funding through loans for the project, which is expected to cost more than $8 billion.

It is one of two railway lines to China that Vietnam plans as part of its “Two Corridors, One Belt” initiative, which connects to Beijing’s Belt and Road global infrastructure programme.

A spokesperson for China’s foreign ministry said on Wednesday the two countries were “working to expedite the construction of the connection line” between Lao Cai and the Chinese border city of Hekou.

Both sides had “held multiple discussions on advancing railway connectivity”, Guo Jiakun told a regular news briefing but referred reporters to “relevant authorities” for details.

The approval comes just over a year after the neighbours pledged during a visit to Vietnam by President Xi Jinping to deepen ties as Beijing sought to counter growing US influence with Hanoi.

Vietnam’s transport infrastructure is considered relatively weak, with a road network struggling to keep up with demand and an underdeveloped rail system.

The country is an increasingly favoured destination for foreign businesses looking for an alternative to China, but low-quality infrastructure is seen as holding back surging investment.

Dan Martin, international business adviser of Dezan Shira & Associates, said the new rail link could help smooth out bumps in international supply chains caused by the current reliance on slow and costly trucks that are “prone to border bottlenecks”.

“China supplies much of the raw material that fuels Vietnam’s manufacturing sector, and keeping that pipeline steady is critical,” he told AFP.

“A modern rail link cuts through… inefficiencies, ensuring goods move smoothly whether they’re flowing into Vietnam’s factories or heading to global markets via Haiphong’s port,” he said.

2030 deadline

Vietnam says a feasibility study for the Haiphong-Lao Cai railway will begin this year and it wants the line finished by 2030, although the country has a history of overruns on major infrastructure projects.

The line, spanning nine provinces and cities, will follow roughly the route of an existing rail track built during the French colonial period.

Trains can currently run on that rail at just 50 kilometres an hour (30 mph), but Vietnam says the new line will accommodate both passenger and freight cars with speeds of up to 160 kph.

Pham Thu Hang, spokesperson for the ministry of foreign affairs, said last week the rail link would “promote economic, trade, investment and tourism cooperation between the two countries as well as in the region”.

It comes just three months after Vietnam approved plans for a $67 billion high-speed railway from Hanoi to Ho Chi Minh City, another much-needed boost to infrastructure that is expected to drive growth.

That railway, which will stretch more than 1,500 kilometres (930 miles) from the capital in the north to Vietnam’s business hub in the south, will reduce the current journey time by rail from 30 hours to around five.

The other line to China, which has not yet been approved by parliament, will connect Hanoi to Lang Son province, which borders China’s Guangxi region, travelling through another area packed with global manufacturing facilities.

The two countries signed more than 30 agreements, including a pledge to develop rail links, during Xi’s visit to Hanoi.

Vietnam has long pursued a “bamboo diplomacy” approach, striving to stay on good terms with both China and the United States.

It shares US concerns about Beijing’s increasing assertiveness in the contested South China Sea but also has close economic ties with China.

https://www.thejakartapost.com/world…-to-china.html

Laos sudah, Thailand sudah, sekarang Vietnam, berikutnya Malaysia dan Singapura. Makin kelihatan ASEAN terkonek dengan Tiongkok.