Mengapa Orang Kaya Tidak Pernah Puas?

Mengapa Orang Kaya Tidak Pernah Puas?

Pernah terbesit pertanyaan tersebut? Pastinya pernah ya. Apalagi kalau melihat kasus korupsi negara ini yang tidak ada habisnya. 

Saya selalu bertanya-tanya, mengapa yang kaya tidak pernah merasa cukup? Mengapa ingin lebih dan lebih? Padahal kalau dipikir-pikir kebutuhan manusia yang utama hanya sandang, pangan, dan sosial. 

Dan akhirnya pertanyaan saya dijawab oleh infografik menarik dari akun instagram Zeniuseducation. Yang tertarik dengan informasinya, bisa klik link ini. 

Dan saya sangat setuju dengan penjelasan tersebut. Bahwasanya ada korelasi positif antara kekayaan dan kebahagiaan, dimana semakin kaya diri kita maka semakin bahagia pula yang kita rasakan. Hanya saja, sama dengan banyak hal lainnya, apapun yang terlalu tidak selalu baik. Ada kalanya grafik tersebut akan menemukan titik jenuh, dimana peningkatan rasa bahagia yang kita rasakan setelah melewati titik tersebut tidak sebanyak sebelumnya. 

Mengapa Orang Kaya Tidak Pernah Puas?

Sehingga ketika kita hanya memiliki uang 50 ribu di dompet dan tiba-tiba ada orang lain membayar hutang ke kita 100 ribu, kita merasakan euphoria yang luar biasa. Seolah-olah Tuhan dan seluruh alam semesta berpihak pada kita. 

Tapi ketika kita punya saldo 100 juta di bank dan mendapat uang 100 ribu, apa yang kita rasakan? Mungkin kita hanya berpikir, oohhh 100 ribu, okelah. Atau bahkan jika kita sudah kena penyakit sombong dapat uang segitu seperti tidak ada artinya. 

Lalu bayangkan orang-orang yang punya uang lebih dari itu, lalu lebih dan lebih lagi, apa yang mereka rasakan ketika mendapat uang dengan nominal yang sama dengan kita, akan sangat berbeda dengan apa yang kita rasakan. Karena kenaikan kebahagiaan yang mereka rasakan sangat sedikit. Sehingga untuk merasakan rasa kebahagiaan yang sama, mereka butuh uang yang jauh lebih besar. 

Bagaimana cara paling cepat mendapatkan uang tersebut? Korupsi. 

Sehingga mereka korupsi bukan karena kebutuhan, tapi hanya untuk memenuhi rasa haus akan kebahagiaan yang sesaat. 

Jadi pelajaran yang perlu diambil? Titik kebahagiaan yang paling tinggi adalah rasa syukur. 

Ketika uangmu sudah tidak lagi memberimu kebahagiaan, maka rasa syukurmu yang akan menjadi jalan penyelamat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *