Apocalypse World War 2: Rape of Nanking 1937 – KUBET

Nanking

1937

Apocalypse World War 2: Rape of Nanking 1937

Nestapa bangsa besar ini dimulai, mengingatkan kembali kepada nestapa yang diberikan Mongol untuk nenek moyangnya dulu. Bukan dari mongol kali ini, tapi mungkin kalau menilik kekejamannya yang hampir mirip bisa juga disebut serangan dari Mongol sebrang lautan.

Kekalahan tentara China ini bukan tanpa sebab, adalah pemimpin China kala itu Chiang Kai Shek yang melihat bahwa kemungkinan Nanjing bertahan dari gempuran tentara kekaisaran Hirohito akan sangat sulit.

Kemudian dia perintahkan untuk hampir seluruh tentara resmi China untuk keluar dari kota Nanking dan hanya menyisakan pasukan tambahan yang tak terlatih untuk bertempur habis habisan menahan laju gerak tentara Jepang tersebut.

Selain itu dia juga memerintahkan semua yang bersenjata yang tersisa harus mempertahankan kota itu dengan cara apapun ditambah (melarang evakuasi resmi warga kota tersebut).

Quote:

Agak aneh taktik perangnya, apakah untuk mudahnya memasukkan sel pemberontak di wilayah itu ketika sudah dikuasai Jepang atau bagaimana?

Sekelompok pengusaha dan misionaris Barat yang masih punya hati nurani untuk menolong mulai bergegas mendirikan zona netral atau zona aman untuk warga Nanking (tergabung dalam komite internasional untuk zona keamanan Nanjing).

Setelah memperoleh kemenangan yang gilang gemilang dalam pertempuran berdarah di Shanghai mata para tentara penjajah itu pun kemudian melirik kearah ibukota China (saat itu) kota makmur dan pusat industri China.

13 Desember 1937

Apocalypse World War 2: Rape of Nanking 1937
Di Nanking, tentara pimpinan Jenderal Matsui Iwane masuk Nanking dan kekejaman perang pun mulai terasa disana, tanpa perlawanan yang berarti mudah bagi sang komandan menaklukkan kota itu,tanpa belas kasih uforia kemenangan mudah penjajah itu dirayakan dengan penghancuran dan pengrusakan kota Nanking disertai pembantaian dan pemerkosaan warga kota tersebut.

Mirisnya, sang komandan, Jenderal Matsui Iwane lah yang memerintahkan tindakan itu (penjahat perang).

Selama berminggu minggu tentara Jepang itu melaksanakan perintah atasannya dengan membakar kota, menjarah,eksekusi massal warga sipil dan merudapaksa.

Lebih dari sepertiga bangunan di Nanjing hancur karena keganasan para samurai itu. Dan masa ini disebut sebagai pembantaian nanking atau yang lebih dikenal pemerkosaan Nanking.

Quote:

Salah satu tragedi terkelam dimasa diantara perang dunia (atau juga dinilai sebelum menejang perang dunia)

Sejarah pembantaian ini masih samar gan, mungkin sama seperti holocaust tapi kesamaannya adalah baik holocaust maupun pembantaian Nanjing adalah nyata adanya.

Karena catatan dari pelaku kejahatan perang itu telah dihancurkan tak lama setelah Jepang menyerah kepada sekutu 1945.

Sejarahwan belum bisa secara akurat menentukan jumlah korban pembantaian tersebut.

Menurut Pengadilan Militer Internasional Timur Jauh memperkirakan lebih dari 200 ribu warga China tewas, sedangkan perkiraan resmi dari pemerintah china sebanyak lebih dari 300 ribu warganya disana telah terkorban.

Pembantaian itu sampai sekarang menjadi penghambat hubungan antara China dan Jepang,pemerintah China dituduh membesar besarkan pembantaian dan jumlah korbannya untuk tujuan propaganda.

Beberapa kelompok dan masyarakat Jepang membantah atas pembantaian tersebut, mereka mengatakan korban tewas adalah militer, tak ada kejahatan yang seperti dituduhkan.

Pelaku utama :

pangeran asaka : tidak dihukum

Jenderal Matsui Iwane dan Letnan Jenderal Tani Hisao di eksekusi mati

Itulah sedikit cerita tentang sejarah waktu yang lampau, jika melihat foto foto tentang pembantaian Nanjing ini memang sangat mengerikan.

Salah satunya foto dua tentara jepang yang masing masing memegang senapan dan diujung bayonet mereka terdapat dua bayi yang menancap (gambarnya tidak dimuat karena terlalu sadis).

Sedangkan gambar selain itu:

Spoiler for Rape of Nanking: