Kubet – Top Online Gaming and Sports Bet Indonesia 2025

Sejarah adalah kumpulan pelajaran dan kisah-kisah menarik yang diwariskan dari generasi ke generasi. Namun, tidak semua yang kita pelajari atau kita dengar benar adanya. Beberapa peristiwa sejarah yang diyakini banyak orang ternyata berbeda dari fakta sebenarnya. Karena sejarah selalu ditulis oleh mereka yang menang, mereka yang memiliki akses terhadap ekonomi, militer, dan pendidikan. Bahkan tidak jarang, sejarah dapat menjadi mitos yang bertahan bertahun-tahun hingga sekarang. Hal ini tentu karena seringnya peristiwa tersebut diulang dalam buku sejarah, film, dan budaya populer. Berikut adalah lima mitos besar dalam sejarah yang ternyata berbeda dari faktanya. 

1. Napoleon Bonaparte bertubuh pendek

Banyak orang percaya bahwa Napoleon Bonaparte bertubuh pendek. Bahkan istilah Napoleon Complex digunakan untuk menggambarkan seseorang yang agresif karena postur tubuhnya yang kecil. Namun, catatan sejarah menunjukkan bahwa tinggi Napoleon sekitar 1,69 meter, yang sebenarnya adalah rata-rata tinggi untuk pria Prancis pada masanya. Kemungkinan mitos ini muncul karena kesalahpahaman dalam konversi satuan pengukuran antara sistem Prancis dan Inggris. Belum lagi adanya propaganda musuh-musuh yang ingin merendahkan reputasi Napoleon Bonaparte. Selain itu, para pengawal pribadi yang didominasi oleh orang-orang bertubuh tinggi membuat Napoleon terlihat lebih pendek dalam berbagai ilustrasi yang tersebar hari ini. 

Terlepas dari mitos ini, Napoleon tetap menjadi salah satu tokoh paling ikonik dalam sejarah. Kisah hidupnya yang penuh ambisi dan kejayaan telah diadaptasi dalam berbagai buku, teater, dan film, termasuk film Napoleon yang disutradarai oleh Ridley Scott pada tahun 2023 lalu dan bisa kita tonton di Apple TV. Dalam buku-buku sejarah, ia selalu digambarkan dengan pose tangan yang dimasukkan ke dalam jasnya. Pose tersebut sebenarnya merupakan gaya aristokrat kala itu, bukan karena sakit perut seperti yang banyak orang-orang percaya. Kejeniusannya dalam strategi militer membuatnya dikenang sebagai pemimpin besar Perancis yang hampir menaklukkan seluruh wilayah Eropa.

2. Viking menggunakan helm bertanduk

Helm bertanduk yang ikonik sering kali dikaitkan dengan gambaran populer tentang Viking. Meski begitu, tidak ada bukti arkeologis yang mendukung bahwa Viking benar-benar menggunakan helm semacam itu dalam pertempuran mereka. Helm bertanduk justru lebih sering digunakan dalam upacara keagamaan atau ditemukan dalam artefak budaya lain yang lebih tua. Desain tanduk ini berasal dari ilustrasi seniman abad ke-19 yang ingin menampilkan viking dengan tampilan yang lebih garang dan dramatis.

Di luar mitos mengenai tanduk ini, kisah Viking tetap menjadi sumber inspirasi bagi banyak film dan game modern. Dalam film seperti Braveheart dan game seperti Assassin’s Creed Valhalla, viking digambarkan sebagai prajurit tangguh dengan budaya perang yang unik. Mereka dikenal sebagai penjelajah hebat dan pelaut yang ulung, bahkan dipercaya telah mencapai Amerika Utara jauh sebelum Columbus. Fakta menarik lainnya, mereka memiliki sistem demokrasi unik yang dikenal sebagai Ting, sebuah sistem yang memungkinkan setiap warga untuk menyuarakan pendapat mereka dalam pengambilan keputusan.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

3. Columbus membuktikan bumi itu bulat

Salah satu mitos paling terkenal adalah bahwa Christopher Columbus telah membuktikan bahwa bumi itu bulat. Kenyataannya, gagasan tentang bumi yang bulat sudah ditemukan oleh banyak ilmuwan dan filsuf sejak zaman Yunani kuno, seperti Aristoteles dan Pythagoras. Orang-orang Eropa abad ke-15 tidak percaya bahwa bumi itu datar. Mereka lebih khawatir tentang luasnya samudra dan bagaimana Columbus bisa mencapai Asia dengan rute yang lebih cepat. Meskipun Columbus tidak membuktikan teori bumi bulat, ia memang berhasil menemukan benua yang sebelumnya tidak diketahui oleh Eropa.

Di luar mitos tentang teori bumi bulat, perjalanan Columbus membawa dampak besar bagi peradaban asli Amerika. Ia sering dianggap sebagai penemu Benua Amerika, padahal suku Indian dan suku-suku asli telah mendiami wilayah tersebut selama ribuan tahun. Selain itu, ekspedisinya yang bersejarah justru memulai era kolonialisme yang berujung membawa kehancuran bagi banyak budaya asli. Sejarah Columbus menjadi topik kontroversial hingga hari ini. Bahkan di beberapa negara, peringatan Columbus Day telah diubah menjadi Indigenous Peoples’ Day untuk menghormati masyarakat pribumi yang terdampak oleh kolonisasi.

4. Piramida mesir dibangun oleh budak

Banyak film dan cerita sejarah menggambarkan bahwa Piramida Giza dibangun oleh budak yang dipaksa bekerja dalam kondisi yang kejam dan tersiksa. Faktanya, penelitian arkeologis menunjukkan bahwa para pekerja yang membangun piramida adalah buruh terampil yang diberi upah, diberikan makanan, dan tempat tinggal yang layak. Bukti dari tulisan dan situs penggalian justru menunjukkan bahwa mereka bukan budak, melainkan pekerja terorganisasi yang bangga akan hasil kerja mereka. Mitos ini sebagian besar berasal dari cerita-cerita kuno, termasuk tulisan sejarawan asal Yunani, Herodotus.

Selain struktur bangunannya yang megah, piramida memiliki makna spiritual yang mendalam bagi peradaban Mesir Kuno. Bukan hanya makam firaun, piramida juga juga dianggap sebagai simbol menuju kehidupan setelah mati. Bentuk piramida yang meruncing ke atas melambangkan perjalanan jiwa menuju alam surgawi. Hingga hari ini, Piramida Giza tetap menjadi salah satu keajaiban dunia yang paling mengagumkan, menarik perhatian ilmuwan dan arkeolog yang masih berusaha mengungkap rahasia bagaimana piramida ini dapat dibangun pada masa itu. 

Fakta sejarah tidak selalu seperti yang kita pelajari dan kita dengar. Banyak kisah yang mengalami perubahan seiring waktu akibat interpretasi, penyederhanaan, atau bahkan politik propaganda. Mitos-mitos ini mengingatkan kita untuk selalu mencari sumber yang kredibel dan selalu terlebih dahulu mempertanyakan kebenaran informasi yang kita terima. Dengan memahami fakta yang sebenarnya, kita bisa melihat sejarah dengan perspektif yang lebih luas dan mendalam. 

idntimes.com

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak kenal SpongeBob SquarePants? Karakter spons kuning ini telah menghibur jutaan penonton di seluruh dunia selama lebih dari dua dekade. Serial animasi ini memiliki ratusan episode yang tersebar dalam berbagai musim, mulai dari petualangan di Bikini Bottom hingga kehidupan masa kecil SpongeBob di Kamp Koral. Artikel ini akan mengajak Anda bernostalgia dengan beberapa episode SpongeBob SquarePants yang wajib ditonton ulang, baik bagi penggemar lama maupun yang baru mengenal keseruan dunia bawah laut ini.

Dari musim pertama hingga musim terbaru, SpongeBob SquarePants menyajikan beragam cerita menarik dengan karakter-karakter ikonik seperti Patrick Star, Squidward Tentacles, Tuan Krabs, dan Plankton. Setiap episode memiliki durasi sekitar 22-23 menit, dan beberapa di antaranya terdiri dari dua segmen cerita pendek yang tak kalah menghibur. Baik episode penuh, cuplikan adegan, hingga kompilasi episode bertema tertentu, semuanya siap membawa Anda kembali ke Bikini Bottom yang penuh warna dan kejutan.

Dengan lebih dari 300 episode yang telah ditayangkan hingga Februari 2025 (menurut Wikipedia), memilih episode favorit bisa jadi sulit. Namun, beberapa episode klasik tetap menjadi pilihan utama penggemar, seperti ‘Help Wanted’ yang memperkenalkan SpongeBob dan pekerjaannya di Krusty Krab, atau ‘Scaredy Pants’ yang menampilkan sisi konyol dan penakut SpongeBob. Mari kita telusuri beberapa episode SpongeBob SquarePants yang wajib Anda tonton ulang!

1. “Band Geeks” (Season 2, Episode 15b)

Episode ini sering dianggap sebagai salah satu episode terbaik dalam sejarah SpongeBob SquarePants. “Band Geeks” mengisahkan Squidward yang akhirnya mendapat kesempatan untuk menunjukkan bakat musiknya, meskipun awalnya dia hanya terjebak dalam lelucon jahat dari saingannya, Squilliam Fancyson.

Squilliam, yang merupakan musisi sukses, menelepon Squidward untuk mengejeknya dan memberi tahu bahwa dia mendapat tawaran untuk memimpin band di acara Bubble Bowl, yang merupakan impian terbesar Squidward. Namun, Squilliam berpura-pura terlalu sibuk untuk menerimanya dan menawarkan posisi tersebut kepada Squidward dengan harapan dia akan gagal karena Squidward sendiri sebenarnya tidak memiliki band.

Namun, dengan tekad yang kuat dan keinginan untuk membuktikan kemampuannya, Squidward menerima tantangan tersebut. Dalam waktu seminggu, dia berusaha melatih warga Bikini Bottom yang tidak memiliki pengalaman bermusik untuk membentuk sebuah band. Latihan yang kacau dan penuh kegagalan membuat Squidward hampir menyerah, tetapi akhirnya, semua orang bersatu untuk memberikan penampilan luar biasa di Bubble Bowl.

Episode ini tidak hanya lucu, tetapi juga memiliki momen yang sangat emosional dan memotivasi. Momen ketika Squidward akhirnya mendapatkan pengakuan setelah perjuangan panjangnya benar-benar menyentuh hati. Penampilan epik “Sweet Victory” oleh David Glen Eisley di akhir episode menjadi salah satu adegan paling ikonik dalam sejarah SpongeBob.

2. “Shanghaied” (Season 2, Episode 13a)

Episode ini diawali dengan Patchy si Bajak Laut, presiden Klub Penggemar SpongeBob, yang memperkenalkan episode favoritnya kepada para penonton. “Shanghaied” menghadirkan petualangan SpongeBob dan Patrick yang tak terlupakan bersama Flying Dutchman, hantu bajak laut yang menyeramkan namun sering kali konyol.

Semua bermula ketika rumah SpongeBob dan Squidward tertusuk oleh jangkar raksasa yang ternyata berasal dari kapal Flying Dutchman. Ketika mereka naik ke kapal untuk mencari tahu apa yang terjadi, Flying Dutchman malah mengusir Squidward ke dimensi siksaan, sementara SpongeBob dan Patrick dipaksa bergabung dengan krunya sebagai bajak laut.

Namun, Flying Dutchman segera menyadari bahwa SpongeBob dan Patrick tidak cocok sebagai bajak laut karena selalu bertingkah konyol. Setelah banyak kekacauan, Flying Dutchman akhirnya memutuskan untuk memakan mereka berdua. Dalam upaya terakhir mereka untuk melarikan diri, SpongeBob dan Patrick terjebak dalam berbagai situasi absurd, seperti berulang kali kembali ke kapal setelah mencoba melompat keluar dan harus melewati lorong parfum yang berbahaya dalam gerakan lambat.

Episode ini dikenal karena humor slapstick dan interaksi SpongeBob dan Patrick yang sangat menghibur. Ditambah dengan kehadiran Flying Dutchman yang selalu menjadi karakter favorit penggemar, “Shanghaied” menjadi salah satu episode paling berkesan dan lucu sepanjang serial.

3. “Pizza Delivery” (Season 1, Episode 5a)

Sebagai salah satu episode klasik dari musim pertama, “Pizza Delivery” menampilkan petualangan SpongeBob dan Squidward dalam mengantarkan pizza pertama dari Krusty Krab.

Episode ini dimulai ketika Krusty Krab akan tutup, tetapi seorang pelanggan terakhir menelepon dan memesan pizza. Meskipun Krusty Krab tidak menjual pizza, Mr. Krabs tetap membuat pizza dari Krabby Patty dan memerintahkan SpongeBob serta Squidward untuk mengantarkannya. Perjalanan mereka pun dimulai, tetapi di tengah jalan, mereka tersesat di padang pasir dan harus bertahan hidup dalam perjalanan yang melelahkan.

Dalam episode ini, konflik antara kepribadian SpongeBob dan Squidward ditampilkan dengan sangat baik. SpongeBob, dengan sifatnya yang optimis dan penuh semangat, berusaha mengikuti aturan dan teknik pengiriman yang benar, sementara Squidward, yang sinis dan malas, hanya ingin segera menyelesaikan tugas ini.

Salah satu adegan yang paling ikonik adalah ketika SpongeBob bernyanyi lagu “Krusty Krab Pizza” dengan penuh semangat, meskipun Squidward merasa kesal. Kemudian, di akhir episode, Squidward mendapat momen kepahlawanannya yang langka, ketika dia membela SpongeBob setelah pelanggan yang mereka antarkan pizza menolak membayar hanya karena tidak ada minuman.

Episode ini bukan hanya penuh dengan komedi khas SpongeBob, tetapi juga memperlihatkan momen persahabatan yang menyentuh antara SpongeBob dan Squidward.

4. “Chocolate with Nuts” (Season 3, Episode 12a)

SpongeBob dan Patrick terinspirasi untuk menjadi pengusaha kaya setelah membaca majalah tentang gaya hidup mewah. Mereka memutuskan untuk mencoba peruntungan dengan menjual cokelat batangan dari pintu ke pintu. Namun, karena kurangnya pengalaman dan kepolosan mereka, usaha ini tidak berjalan sesuai rencana.

Sepanjang episode, mereka menghadapi berbagai rintangan, termasuk pelanggan yang aneh dan tipu daya seorang penjual yang justru menipu mereka dengan menjual tas-tas mahal yang sebenarnya tidak berguna. Salah satu momen paling legendaris dalam episode ini adalah ketika seorang pria bernama Tom terus meneriakkan “COKLAATT!!!” sambil mengejar mereka, yang hingga kini menjadi salah satu adegan SpongeBob yang paling dikenang oleh penggemar.

Selain menghadirkan humor yang kuat, episode ini juga mengajarkan pelajaran tentang kewirausahaan, pentingnya komunikasi yang baik, dan bagaimana menghindari penipuan dalam dunia bisnis. Dengan kombinasi komedi yang sempurna dan pesan moral yang tersirat, episode ini sering dianggap sebagai salah satu episode terbaik sepanjang masa.

5. “Graveyard Shift” (Season 2, Episode 16a)

Ketika Mr. Krabs memutuskan untuk membuka Krusty Krab selama 24 jam, SpongeBob dan Squidward dipaksa untuk bekerja di malam hari. Squidward yang kesal mencoba menakut-nakuti SpongeBob dengan kisah seram tentang Hash Slinging Slasher, hantu juru masak gorengan bertangan satu yang konon akan kembali menghantui Krusty Krab setiap malam tertentu.

Awalnya, SpongeBob sangat ketakutan, tetapi Squidward meyakinkannya bahwa itu hanya cerita bohong. Namun, serangkaian kejadian aneh mulai terjadi, seperti lampu yang berkedip-kedip, telepon yang berdering tanpa suara, dan sosok misterius yang semakin mendekati restoran. Squidward yang awalnya skeptis pun akhirnya ikut ketakutan.

Episode ini dikenal karena berhasil menggabungkan unsur komedi dan horor dengan sangat baik. Suasana yang semakin tegang dan ketakutan SpongeBob yang berlebihan membuat episode ini semakin lucu. Puncaknya adalah twist mengejutkan di akhir, ketika sosok vampir misterius muncul, yang ternyata adalah karakter dari film horor klasik Nosferatu. Dengan sentuhan humor dan elemen horor ringan, episode ini menjadi salah satu episode paling berkesan bagi penggemar.

6. “Rock Bottom” (Season 1, Episode 17b)

Setelah seharian bersenang-senang di taman hiburan Glove World, SpongeBob dan Patrick tanpa sengaja menaiki bus yang salah dan berakhir di Rock Bottom, sebuah kota laut dalam yang gelap dan menyeramkan dengan tebing curam berbentuk 90 derajat.

Ketika Patrick secara tidak sengaja kembali naik bus dan meninggalkan SpongeBob sendirian, SpongeBob harus berjuang mencari cara untuk pulang, tetapi terus menghadapi rintangan, termasuk bahasa aneh yang digunakan penduduk lokal, keterbatasan transportasi, dan suasana kota yang suram. Setiap kali SpongeBob berusaha naik bus, bus itu selalu berangkat terlalu cepat, membuatnya semakin frustasi.

Episode ini dikenal sebagai salah satu episode SpongeBob yang paling unik karena menampilkan suasana yang lebih gelap dan misterius dibandingkan episode lainnya. Desain karakter penduduk Rock Bottom juga lebih aneh dan menyeramkan dibandingkan makhluk-makhluk yang biasa muncul di Bikini Bottom. Dengan kombinasi komedi absurd dan atmosfer yang sedikit horor, episode ini berhasil memberikan pengalaman yang berbeda dari biasanya, namun tetap mempertahankan humor khas SpongeBob.

7. “Krusty Krab Training Video” (Season 3, Episode 10b)

Episode ini disajikan dalam bentuk video pelatihan karyawan Krusty Krab, dengan seorang narator yang antusias mengajarkan segala sesuatu yang perlu diketahui oleh karyawan baru. SpongeBob, yang bertindak sebagai pengganti penonton, tampak bersemangat untuk mempelajari semuanya, meskipun yang benar-benar ingin ia lakukan hanyalah membuat Krabby Patty.

Episode ini adalah parodi brilian dari video pelatihan kerja yang sering ditemukan di dunia nyata. Dengan gaya penyampaian yang serius tetapi diisi dengan lelucon absurd, episode ini sukses menciptakan kombinasi humor dan satir yang cerdas. Beberapa momen ikonik dalam episode ini meliputi singkatan P.O.O.P (People Order Our Patties), adegan Patrick yang kebingungan saat memesan, dan penyebutan perang yang pernah diikuti Mr. Krabs.

Dengan konsep yang unik dan pendekatan yang berbeda dari episode lainnya, episode ini tetap menjadi salah satu favorit penggemar hingga saat ini.

8. “Frankendoodle” (Season 2, Episode 14b)

Ketika seorang seniman menjatuhkan pensilnya ke laut, SpongeBob dan Patrick menemukannya dan segera menyadari bahwa apa pun yang mereka gambar dengan pensil tersebut menjadi hidup. Mereka mulai bersenang-senang, hingga mereka secara tidak sengaja menciptakan DoodleBob, versi kasar SpongeBob yang tampak menyeramkan dan berbicara dalam bahasa yang aneh.

Namun, DoodleBob ternyata tidak bisa dikendalikan dan mulai menyerang Squidward serta mencuri pensil ajaib untuk menggambar dirinya sendiri agar lebih kuat. Hal ini memaksa SpongeBob untuk menghadapi ciptaannya sendiri dalam pertarungan terakhir yang lucu sekaligus dramatis.

DoodleBob dengan cepat menjadi salah satu karakter sampingan paling populer di SpongeBob SquarePants, berkat desainnya yang unik, suaranya yang aneh, serta perpaduan antara komedi dan elemen horor dalam episodenya. Hingga kini, kutipan khasnya “Me hoy minoy!” masih sering diingat oleh penggemar.

9. “Culture Shock” (Season 1, Episode 10a)

Dalam upaya untuk meningkatkan keuntungan Krusty Krab, Mr. Krabs mengadakan pertunjukan bakat. Squidward, yang ingin menjadi pusat perhatian, memanfaatkan kesempatan ini untuk menampilkan tariannya sendiri, sementara berbagai karakter lain seperti Pearl, Gary, dan Plankton turut serta dalam acara tersebut.

Namun, Squidward dengan segala upayanya justru tidak mendapat perhatian, sementara SpongeBob yang hanya membersihkan panggung tanpa sengaja mencuri perhatian penonton dan mendapatkan sorakan meriah.

Episode ini adalah contoh yang sempurna tentang bagaimana Squidward selalu ingin menjadi bintang, tetapi selalu gagal karena kesombongannya sendiri. Adegan Squidward menari dengan penuh percaya diri tetapi justru tidak disukai penonton adalah salah satu momen paling ikonik dan kocak dalam serial ini.

Selain itu, episode ini secara halus menyindir dunia hiburan dan subjektivitas seni, di mana sesuatu yang dianggap biasa justru bisa menjadi hiburan yang paling disukai orang banyak.

10. “The Camping Episode” (Season 3, Episode 17b)

Squidward yang ingin menikmati akhir pekannya dengan tenang, malah terganggu oleh SpongeBob dan Patrick yang berkemah di halaman rumah mereka sendiri. Kesal karena diremehkan oleh SpongeBob, Squidward memutuskan untuk ikut berkemah dan membuktikan bahwa dirinya lebih ahli.

Namun, setiap hal yang ia lakukan berujung pada bencana. Mulai dari kesulitan mendirikan tenda hingga akhirnya diserang oleh Beruang Laut, Squidward benar-benar mengalami kemalangan yang tiada habisnya.

Episode ini dikenal dengan humor slapstick-nya yang sempurna serta penjelasan SpongeBob dan Patrick tentang bagaimana menghindari Beruang Laut, yang menjadi salah satu lelucon paling terkenal di seri ini.

Dengan komedi yang kuat dan eksplorasi karakter yang khas, episode ini menjadi salah satu episode favorit sepanjang masa dan tetap relevan dalam berbagai meme serta referensi budaya pop hingga saat ini

liputan6.com.

1937

Nestapa bangsa besar ini dimulai, mengingatkan kembali kepada nestapa yang diberikan Mongol untuk nenek moyangnya dulu. Bukan dari mongol kali ini, tapi mungkin kalau menilik kekejamannya yang hampir mirip bisa juga disebut serangan dari Mongol sebrang lautan.

Kekalahan tentara China ini bukan tanpa sebab, adalah pemimpin China kala itu Chiang Kai Shek yang melihat bahwa kemungkinan Nanjing bertahan dari gempuran tentara kekaisaran Hirohito akan sangat sulit.

Kemudian dia perintahkan untuk hampir seluruh tentara resmi China untuk keluar dari kota Nanking dan hanya menyisakan pasukan tambahan yang tak terlatih untuk bertempur habis habisan menahan laju gerak tentara Jepang tersebut.

Selain itu dia juga memerintahkan semua yang bersenjata yang tersisa harus mempertahankan kota itu dengan cara apapun ditambah (melarang evakuasi resmi warga kota tersebut).

13 Desember 1937

Di Nanking, tentara pimpinan Jenderal Matsui Iwane masuk Nanking dan kekejaman perang pun mulai terasa disana, tanpa perlawanan yang berarti mudah bagi sang komandan menaklukkan kota itu,tanpa belas kasih uforia kemenangan mudah penjajah itu dirayakan dengan penghancuran dan pengrusakan kota Nanking disertai pembantaian dan pemerkosaan warga kota tersebut.

Mirisnya, sang komandan, Jenderal Matsui Iwane lah yang memerintahkan tindakan itu (penjahat perang).

Selama berminggu minggu tentara Jepang itu melaksanakan perintah atasannya dengan membakar kota, menjarah,eksekusi massal warga sipil dan merudapaksa.

Lebih dari sepertiga bangunan di Nanjing hancur karena keganasan para samurai itu. Dan masa ini disebut sebagai pembantaian nanking atau yang lebih dikenal pemerkosaan Nanking.

Pelaku utama :

pangeran asaka : tidak dihukum

Jenderal Matsui Iwane dan Letnan Jenderal Tani Hisao di eksekusi mati

Itulah sedikit cerita tentang sejarah waktu yang lampau, jika melihat foto foto tentang pembantaian Nanjing ini memang sangat mengerikan.

Salah satunya foto dua tentara jepang yang masing masing memegang senapan dan diujung bayonet mereka terdapat dua bayi yang menancap (gambarnya tidak dimuat karena terlalu sadis).

Sedangkan gambar selain itu:

Itulah perang tak ada satu kebaikan pun dalam perang

Tulisan sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan :

Kompas

Sumber Gambar :

[url=https://web.stanford.edu/~kcook/gallery.htm]Stanford.edu[/url]

Miris! Siswi SMP 14 Tahun di NTB Dicekoki Miras, Habis itu Dirudapaksa 9 Pria

Fenomena pergaulan bebas di Indonesia tampaknya semakin meluas, meskipun gaya hidup semacam ini tidak selalu memberikan dampak positif bagi individu. Hal ini menjadi perhatian serius, terutama dalam konteks kesehatan mental dan fisik seseorang.

Terlebih lagi, jika individu yang terlibat adalah seorang wanita, dampak negatif dari pergaulan bebas dapat berpotensi merugikan dirinya. Dalam banyak kasus, wanita yang terjun ke dalam gaya hidup ini mungkin menghadapi risiko yang lebih besar, termasuk kehilangan harga diri dan integritas.

Namun adapula terdapat individu-individu tertentu yang berusaha mengajak wanita untuk terlibat dalam perilaku tersebut, seperti mengonsumsi minuman beralkohol, dengan niat yang tidak baik, termasuk kemungkinan pelecehan seksual. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya yang mengintai dalam pergaulan bebas ini.

Turut prihatin atas yang menimpa terhadap salah satu siswi SMP di NTB tersebut, mudah-mudahan diberikan kesembuhan, kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan itu. Serta diharapkan para pelaku pelecehan seksual yang berjumlah sembilan orang itu mendapatkan hukuman yang setimpal.

Semoga insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, terutama bagi perempuan, lebih-lebih yang masih di bawah umur. Situasi semacam ini membuat individu sangat rentan terhadap tindakan kejahatan, khususnya pelecehan seksual.

Kewaspadaan serta kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sangatlah krusial dalam kehidupan. Ketika kita berada dalam lingkungan sosial yang positif, hal tersebut akan memberikan manfaat yang signifikan bagi diri kita sendiri.

Sebaliknya, jika kita terjerumus ke dalam lingkungan yang negatif, seperti pergaulan bebas dan perilaku yang tidak bermoral, maka ancaman bahaya akan selalu mengintai dan hanya menunggu waktu untuk terjadi.

Sumber Tulisan dan Gambar:

detikNews

Berita Satu

TEMPO.CO, Jakarta – Selama ini, orang mungkin mempercayai kebahagiaan itu seperti kurva, tinggi saat muda, turun di usia paruh baya, dan naik lagi di usia lanjut. Tapi hal itu mungkin tak berlaku lagi saat ini. Sebuah riset berdasarkan penemuan di enam negara berbahasa Inggris menemukan anak muda  sekarang kurang bahagia dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.

Penelitian oleh komisi PBB dan dipublikasikan oleh National Bureau of Economic Research (NBER) di Amerika Serikat mengungkapkan penurunan kepuasan hidup dan kebahagiaan pada anak-anak muda di dekade terakhir ini. Penelitian ditulis oleh Jean Twenge, psikolog di Universitas Negeri San Diego, dan David G Blanchflower, ekonom dari Universitas Dartmouth, dan melibatkan data yang dikumpulkan dari 11 survei di Australia, Kanada, Irlandia, Selandia Baru, Inggris, dan Amerika Serikat. Namun studi dari bagian dunia lainnya menunjukkan hasil yang tak jauh berbeda.

Pada 2024, sebuah survei riset menemukan tiga dari empat remaja AS merasa bahagia dan damai ketika tidak memegang ponsel. Para peneliti di balik studi 2024 itu menemukan para remaja dan praremaja Britania paling tidak bahagia di Eropa dan juga memunculkan kesimpulan media sosial adalah biang keladinya.

Kesimpulan Blanchflower didukung oleh riset di negara-negara lain, termasuk di Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin, di mana semakin banyak anak muda yang mengakses ponsel pintar. Ia juga melakukan penelitian yang mensurvei negara-negara di Afrika dan diberi judul The Mental Health of the Young in Africa serta diterbitkan oleh NBER pada Desember 2024 dan menemukan sekitar separuh penduduk di sana tak pernah menggunakan internet namun mereka yang menggunakan lebih menunjukkan masalah kesehatan mental.

“Tak adanya internet bisa membantu menjelaskan alasan penurunan kesehatan mental anak-anak muda Afrika lebih sedikit dibanding di tempat-tempat lain. Akan tetapi, bahaya mulai mengintai karena ledakan penjualan ponsel pintar,” ungkap penelitian itu.

Apa Pemicu Lainnya?

Tak cuma internet dan ponsel pintar yang menyebabkan berkurangnya kebahagiaan di kalangan orang muda. Penelitian juga menyebut sulitnya ekonomi dan kesepian juga jadi faktor pemicu. World Happiness Report pada 2024 menunjukkan secara global, anak muda di bawah 30 tahun telah menyaksikan menurunnya kebahagiaan sejak pandemi COVID-19. Penurunan paling tampak di AS, yang untuk pertama kalinya sejak 2012 tak masuk daftar 20 negara paling bahagian di dunia.

Para penulis penelitian mengakui masih butuh lebih banyak riset untuk memahami alasan meningkatnya ketidakbahagiaan untuk membantu para pembuat kebijakan mengambil langkah konkret untuk mengatasi kondisi tersebut.

“Keprihatinan atas menurunnya kebahagiaan anak muda terus berlanjut dan sudah menyebar ke seluruh dunia,” ujar Blanchflower seraya menambahkan perlunya mereka menjauh dari ponsel dan berinteraksi dengan orang lain.

tempo.co

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil di Bandung Terkait Kasus BJB
CNN Indonesia
Senin, 10 Mar 2025 16:16 WIB

Rumah eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil digeledah KPK terkait BJB. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia —  Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Bandung guna mencari bukti terkait kasus dugaan korupsi dana iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). Salah satu yang digeledah adalah rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).

“Betul hari ini ada giat geledah penyidik perkara BJB. Namun, untuk rilis resminya termasuk lokasi baru akan disampaikan saat kegiatan sudah selesai semua,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Senin (10/3).

Pimpinan KPK membenarkan salah satu lokasi yang digeledah adalah kediaman mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dua pimpinan KPK yakni Setyo Budiyanto dan Fitroh Rohcahyanto mengonfirmasi kabar tersebut.

“Benar,” kata Fitroh saat dikonfirmasi.

“Terkait perkara BJB,” ucap Setyo.

Lembaga antirasuah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) kasus Bank BJB ini pada 27 Februari 2025.

“Nanti dari hasil koordinasi itu baru diputuskan sebuah langkah atau tindak lanjut yang akan dilakukan seperti apa,” ucap Setyo pada Rabu (4/5) lalu.

Sudah ada tersangka yang ditetapkan namun belum disampaikan KPK ke publik. Kata Setyo, hal itu menjadi kewenangan penuh penyidik.

“Tindak lanjut terhadap penanganannya, pascadilakukan rilis terkait penentuan terhadap perkara tersebut, ya jadi kewenangan dari penyidik dan direktur atau deputi kapan akan dilakukan tindaklanjutnya,” imbuhnya.

Belum ada komentar dan tanggapan dari Ridwan Kamil tentang penggeledahan KPK ini. CNNIndonesia.com telah menghubungi Ridwan Kamil, namun hingga berita ini diturunkan belum ada

Sumber

2 Kasus Ibu dan Anak Meninggal Dunia Baru-baru Ini, Satu Pelakunya telah Ditangkap dan yang Lainnya Sang Suami seakan Tak Peduli!

Belakangan ini, masyarakat dihebohkan oleh dua insiden tragis yang melibatkan seorang ibu dan anaknya yang kehilangan nyawa. Salah satu kejadian terjadi di Sukabumi, di mana banjir melanda daerah tersebut. Yang menjadi sorotan adalah reaksi suami yang tampak acuh tak acuh terhadap nasib istri dan anaknya yang terjebak dalam bencana tersebut.

Kasus lainnya terjadi di Tambora, di mana seorang ibu dan anaknya ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah tempat penampungan air. Penemuan jasad mereka menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat, mengingat situasi yang sangat menyedihkan ini.

Kedua peristiwa ini mencerminkan betapa rentannya kehidupan manusia di tengah bencana dan tantangan yang dihadapi seperti kejahatan antar sesamanya. Selain itu, reaksi dari orang-orang terdekat juga menjadi sorotan, menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai empati dan tanggung jawab dalam situasi yang sulit.

Kejadian pembunuhan yang menimpa seorang ibu dan anaknya mencerminkan bahwa tindakan kriminal semacam ini masih sering terjadi di Indonesia. Hal ini menuntut kita untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.

Musibah banjir yang menyebabkan seorang ibu dan anak menjadi korban pun seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua. Sebagai pria atau suami yang memiliki tanggung jawab, penting untuk memberikan perlindungan yang maksimal kepada keluarga sejak dini.

Ketika mendengar kabar tentang keluarga yang mengalami musibah, kita seharusnya segera mengambil tindakan yang tepat. Respons yang cepat dan sigap sangat diperlukan untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Sumber Tulisan dan Gambar:

Kompas

VIVA

Liputan6